Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perlindungan Hukum Hak Cipta Atas Penggandaan Buku Secara Illegal Melalui Fotokopi Muktar
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.63 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i07.373

Abstract

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, sebagai UUHC 2014 baru lebih menekankan kepada Pencipta itu sendiri terutama perlindungan hukum yang lebih lama dibandingkan dengan Undang-Undang Hak Cipta sebelumnya. Pencipta diberikan hak ekonomi berupa hak untuk mengumumkan (performing rights) dan hak untuk memperbanyak (mechanical rights). Tujuan dari penelitian hukum ini yakni Untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terhadap penggandaan buku dengan cara Fotokopi dan Untuk mengetahui dan menganalisis upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum yang ideal dan berkeadilan terhadap penggandaan buku secara illegal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil pembahasan dapat diuraikan di atas, maka dikemukakan kesimpulan yakni Implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terhadap penggandaan buku dengan cara Fotokopi untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta dengan dilakukannya sosialisasi mengenai Undang-undang Hak Cipta yang dilakukan Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual dan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM tiap Provinsi dan daerah-daerah tertentu.
Pemberlakuan Hukum Positif terhadap Perlindungan Hukum bagi Anak Angkat Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak: Implementation of Positive Law for the Legal Protection of Adopted Children Based on Government Regulation Number 54 of 2007 concerning the Implementation of Adoption Supena Diansah; Herwantono; Muktar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i11.4344

Abstract

Dalam hal ini pengangkatan anak atau yang dikenal dengan adopsi merupakan tindakan untuk mengakui bahwa anak tersebut sebagai anaknya sendiri dimana dari segi kedudukan dan menjadi munculnya hubungan sedarah. Pengangkatan anak bertujuan untuk kepentingan terbaik bagi anak dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anak dan perlindungan anak, yang dilaksanakan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan perundang-undangan hal ini tentunya untuk melidungi anak karena pada dasarnya pertimbangan dalam pengangkatan anak ini tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua kandungnya. Calon orang tua angkat pun harus seagama dengan calon anak angkat, agar orang tua angkat dapat mendidik dan membina anak angkat. Anak merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga melekat kepada harkat dan martabat manusia dimana terdapat hak-hak asasi yang sama dengan individu laiannya. Pengangkatan anak merupakan perbuatan hukum sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak.
Penegakan Hukum terhadap Penyalahgunaan Narkoba yang Dilakukan oleh Anak Berdasarkan Perspektif Kriminologi (Studi Kasus NO. 20/PID.SUS.ANAK/2021/PN.CBN): Law Enforcement of Drug Abuse Perpetrated by Children Based on a Criminological Perspective (Case Study NO. 20/PID.SUS.ANAK/2021/PN.CBN) Supena Diansah; Muktar; Herwantono
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i11.4345

Abstract

Penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh anak berdasarkan kriminologi. status kedudukan anak berdasarkan kriminologi berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Anak berdasarkan sudut pandang kriminologi Teori Kontrol Sosial (Social Control Theory) Landasan berpikir teori ini adalah tidak melihat individu sebagai orang yang secara intriksik patuh pada hukum, namun menganut segi pandangan antitesis di mana orang harus belajar untuk tidak melakukan tindak pidana. Dasar Pertimbangan Hakim meninjau dari ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada Pasal 1 ayat (2) serta melihat fakta persidangan dan pertimbangan dari psikologis anak. Kriminologi Teori Kontrol Sosial (Social Control Theory) dengan konsep tidak melihat individu sebagai orang secara intriksik patuh pada hukum, namun melihat secara antitesis untuk tidak melakukan tindak pidana mengembangkan larangan-larangan ke dalam terhadap perilaku melanggar hukum dan memperhatikan mempertimbangkan fakta-fakta di persidangan dihubungkan dengan persesuaian Jaksa Penuntut Umum, mempertimbangkan hal-hal yang memberatan dan meringankan, mempertimbangkan Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Permenkes RI No. 5 tahun 2020 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJUDIAN PADA APLIKASI HIGGS DOMINO ISLAND DALAM JARINGAN INTERNET Muktar
LEX PRIVATUM Vol. 13 No. 4 (2024): Lex Privatum
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap perjudian pada aplikasi online higgs domino island di masyarakat dan untuk mengetahui implikasi yang ditimbulkan terhadap pengguna dari perjudian higgs domino island. Metode pendekatan yang digunakan adalah Yuridis Normatif, disimpulan : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1981 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 Tentang Aturan Pelaksanaan Penertiban Perjudian menyatakan bahwa segala bentuk dan jenis perjudian, merupakan kegiatan yang dilarang. Sesuai ketentuan peraturan undangundang yang tertuang dalam KUHP Pasal 303 dan Pasal 303 bis yang mengatur ketentuan umum (lex generalis) mengenai tindak pidana perjudian secara online maupun Pasal 27 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengatur ketentuan khusus (lex specialis) mengenai tindak pidana perjudian perjudian secara online tentang perjudian. 2. Internet telah membawa dampak besar pada komunikasi informasi. Ketersedian teknologi memfasilitasi perjudian tidak lagi serahasia dulu. Implikasinya berakibat pada kejahatan seperti mencuri karna terlilit hutang, membunuh karna gaji dipakai istri bermain judi, bunuh diri akibat depresi kalah bermain judi, merampok untuk dijadikan modal bermain judi dan melakukan penipuan demi bermain judi online pada aplikasi higgs domino island. Kata Kunci : Perjudian, Aplikasi Higgs Domino Island, Internet.
Tanggung Jawab Notaris Secara Hukum dalam Pembuatan Akta: Legal Responsibilities of Notaries in Making Deeds Chris Anggi Natalia Berutu; Muktar; Yulia Wardhani; Ningrum Ambarsari; Yuko Fitrian
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5494

Abstract

Notaris merupakan salah satu pejabat umum yang mempunyai tugas dan wewenang membuat akta. Pengertian dari Notaris berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 2 Tahun 2014, tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2004 mengenai Jabatan Notaris ini menentukan Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya, tanggung jawab notaris dalam pembuatan akta yaitu memiliki tanggung jawab secara perdata terhadap kebenaran materiil dari akta yang sudah dibuatnya, tanggung jawab notaris secara pidana terhadap kebenaran materiil dari akta yang sudah dibuatnya, tanggung jawab notaris berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris terhadap kebenaran materiil dari akta yang dibuatnya dan tanggung jawab notaris dalam menjalankan tugas jabatannya yang berdasarkan kode etik notaris. Notaris dituntut secara pidana apabila melakukan Tindakan pemalsuan surat-surat atau memalsukan akta autentik yang dibuatnya, Adapun pidana pemalsuan surat diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana lama yang masih berlaku, dan Undang-undang Nomor 1 tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana baru yang berlaku 3 tahun sejak tanggal diundangkan, yaitu tahun 2026.
Aspek Hukum Perdata dalam Perjanjian Kerja : Hak dan Kewajiban Para Pihak: Civil Law Aspects in Employment Agreements: Rights and Obligations of the Parties Maria Alberta Liza Quintarti; Adwin Tista; Muktar; Randi; Tauratia
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 10: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i10.6195

Abstract

Perjanjian kerja merupakan suatu kesepakatan antara pekerja dan pemberi kerja yang mengatur hubungan kerja di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Aspek hukum perdata dalam perjanjian kerja sangat penting untuk memastikan bahwa hak dan kewajiban kedua belah pihak terlindungi dan dipatuhi. Dasar Hukum Perjanjian Kerja meliputi Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yang mengatur sistem pengupahan dan hak pekerja terkait upah, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2018 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang mengatur kewajiban pemberi kerja dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja dan Konvensi Internasional. Hak dan kewajiban pemberi kerja dalam perjanjian kerja merupakan elemen penting dalam hubungan kerja. Memahami kedua aspek ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati dan produktif, serta meminimalkan risiko konflik antara pekerja dan pemberi kerja. Sedangkan Hak dan kewajiban pekerja dalam perjanjian kerja merupakan dua sisi dari hubungan kerja yang saling melengkapi. Dengan memahami dan menjalankan hak dan kewajiban ini, pekerja dapat berkontribusi secara optimal dalam organisasi, sementara pemberi kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
Pendekatan Hukum Pidana Terhadap Kepemilikan Tanah Absentee Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Oleh Negara: Criminal Law Approach to Absentee Land Ownership as a Form of Legal Protection by the State Budi Handayani; Muktar; Sri Setiawati; Pratiwi Ayu Sri D; Zabidin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 3: Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i3.7170

Abstract

Kepemilikan tanah absentee (tanah yang dimiliki oleh individu namun tidak dikelola atau dihuni) menjadi masalah yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama tanah di Indonesia. Meskipun tanah memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial, kepemilikan tanah absentee sering kali menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan hukum. Artikel ini membahas perspektif hukum pidana terhadap kepemilikan tanah absentee serta perlindungan hukum yang diberikan oleh negara untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Negara, melalui kebijakan dan regulasi yang ada, berperan dalam melindungi hak atas tanah bagi masyarakat dan memastikan pemanfaatan tanah dilakukan secara produktif demi kepentingan bersama.
Pola Interaksi Guru Pendidikan Agama Islam Dan Anak Didik Dalam Membentuk Pribadi Muslim Di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya Muktar; Mursal; Mujiburrahman; Mira Ulfa
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam selain bertanggung jawab dalam pembentukan pribadi anak didiknya yakni mengantarkan anak didik ke tingkat kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani, juga bertanggung jawab terhadap Allah SWT. Tanggung jawab ini antara lain tentang kebanaran materi yang ia sampaikan serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang ia terima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola interaksi guru PAI dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya yaitu melalui pendekatan-pendekatan Guru PAI terhadap peserta didik. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah, mengikuti kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Maulid, Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta berusaha memahami sikap peserta didik dengan segala konsekuensinya, sehingga tercipta hubungan dua arah yang harmonis antara Guru PAI dengan peserta didik serta terciptalah lingkungan yang bernilai edukatif dan agamis. Upaya untuk mengatasi problem interaksi guru PAI dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya yaitu: melalui PAI yang dilakukan didalam dan di luar kelas, dengan melakukan pendekatan kepribadian kepada peserta didik, dengan menarik minat peserta didik untuk mempelajari agama, melalui bimbingan dalam kedisiplinan dan kreativitas, menciptakan suasana keagamaan yang kondusif, pendidikan pembiasaan akhlak dan moral, guru menjadi contoh yang baik bagi pada peserta didik, menanamkan kesadaran kepada peserta didik bahwa kewajiban menjalankan perintah agama adalah tanggung jawab pribadi, guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik.
Analisis Indeks Preventive Maintenance Peralatan Medis Ruang Intensive Care Unit Menggunakan Model Kano dan Quality Function Deployment Pujitresnani, Arierta; Gunawan; Mulyatno, Mulyatno; Muktar; Husniawati, Neli; Muhalifah, Ilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.538

Abstract

Manajemen preventive maintenance (PM) alat medis ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit sangat penting dilakukan oleh teknisi elektromedik dalam memastikan fungsinya sebagai alat penunjang hidup dapat bekerja dengan baik. Hal tersebut menjadi alasan perlunya dilakukan penelitian ini agar dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen rumah sakit berdasarkan penilaian yang obyektif dan terkuantisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui skala Indeks Prioritas Preventive Maintenance (IPPM) alat medis ruang ICU menggunakan metode pendekatan pemodelan Kano dan Quality Function Deployment (QFD). Dari hasil analisis model Kano yang diintegrasikan dengan model House of Quality (HOQ) pada metode QFD diketahui bahwa faktor keselamatan pasien dan ketersediaan alat medis yang berfungsi dengan baik merupakan kebutuhan esensial yang harus terpenuhi. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan manajemen PM sesuai dengan skala IPPM. Berdasarkan domain fungsi dan konsep pada metode pendekatan QFD didapatkan bahwa alat medis di ruang ICU masuk dalam kategori berdasarkan risiko (R) dengan 3 ranking tertinggi masing-masing untuk kriteria kebutuhan maintenance (R=1), risiko fisik (R=2), fungsi (R=3) dan ventilator mendapat nilai prioritas (PS=90%) yang masuk dalam group I. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peralatan medis di ruangan ICU khususnya ventilator memiliki IPPM yang tinggi dan perlu penjadwalan serta pencatatan yang baik.Kata Kunci :  Intensive Care Unit (ICU), Model Kano, Preventive Maintenance, Quality Function Deployment (QFD).
Perancangan dan Optimalisasi Alat Digital TFU Sebagai Inovasi Diagnostik Usia Kehamilan dan Taksiran Berat Badan Janin lili Ruhyana; Utami, Febi Puji; Husniawati, Neli; Muhafilah, Ilah; Muktar
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i2.2382

Abstract

Judul Penelitan: Perancangan dan Optimalisasi Alat Digitalisasi TFU Sebagai Inovasi Diagnostik Usia Kehamilan dan Taksiran Berat Badan Janin. Latar Belakang: Tinggi Fundus Uteri (TFU) merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan dalam menilai perkembangan janin selama kehamilan. Pengukuran TFU yang akurat dan praktis sangat dibutuhkan untuk membantu tenaga medis dalam memantau kondisi kehamilan. Pengukuran secara manual sering kali memerlukan waktu dan berpotensi menimbulkan perbedaan hasil. Dengan pengembangan alat digitalisasi TFU berbasis arduino pada penelitian ini bisa memberikan solusi praktis yang memungkinkan pengukuran TFU lebih cepat, akurat, dan mudah. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk untuk merancang dan mengembangkan prototipe alat diagnostik TFU untuk estimasi Taksiran Berat Janin (TBJ), Tasiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pengukuran Tinggi Funus Uteri (TFU) pada trimester II dan trimester III. Tinjauan Pustaka: Penelitian terkait telah dilakukan pada pengembangan alat pemantauan kehamilan berbasis digital, namun umumnya masih berfokus pada parameter seperti detak jantung janin. Sedangkan dalam penelitian ini dikembangkan alat digitalisasi untuk pengukuran TFU yang dilengkapi dengan estimasi Taksiran Berat Janin (TBJ) dan Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pembacaan sensor untuk pengkuran Tinggi Fundus Uteri (TFU) yang ditampikan dalam satu tampilan LCD Oled. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Riset and Development) dengan pengembangan alat berbasis arduino dengan tahapan-tahapan mulai dari analisis masalah, studi literatur, desain dan perancangan alat baik hardware maupun software, pabrikasi prtototipe alat, pengujian alat, analisis hasil pengujian. Instrumen Alat: Alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya Arduino Nano, Rotarry Encoder KY 40, LCD Oled 128x64, Modul Charger, Batterai Littium, Push Bottom, Buzzer, Sitch On/Off. Prosedur Pelaksanaan: Merancang skema perangkat keras (hardware) yang meliputi integrasi komponen Rotarry Encoder, Arduino Nano, LCD Oled, dan tombol menu, reset. Membuat program secara software untuk mengintegrasikan pembacaran sensor rotarry encoder sebagai perangkat input yang diproses oleh arduino nano dan ditampilkan dalam LCD Oled hasil perhitungan Taksiran Berat Janin (TBJ), Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil pembacaan rotarry encoder. Menguji kinerja alat dengan cara membandingkan data hasil perhitungan berdasarkan data pembacaan yang ditampilkan pada LCD Oled dan hasil uji lapangan pengukuran jarak menggunakan alat ukur. Hasil yang diharapkan: Alat TFU ini diharapkan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat mengenai Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan membantu dalam hasil Taksiran Berat Janin (TBJ) dan Taksiran Usia Kehamilan (TUK) berdasarkan hasil ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU). Alat ini dirancang dapat mempermudah tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan ibu hamil dengan tampilan informasi yang jelas. Kesimpulan: Prototipe ini bekerja sesuai dengan sistem yang dibuat, hasil uji coba lapangan ada selisih pembacaan jarak yang diukur berdasarkan hasil pembacaan sensor. Saran: Untuk tingkat akurasi hasil pembacaan gunakan senor yang tingkat pembacaan dan akurasi yang baik.