Sulistia Salsabiilaa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam Di Era Digital: Studi Kasus Pengelolaan Kurikulum Pondok Pesantren Imam Asy Syafi'i (PPIA) Banyuwangi Isti'anah, Dhuhaa; Sulistia Salsabiilaa; Suci Dwi Aprillia; Mohammad Dzaky Zaidan, Dzaky; Anggi Kurniawan
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/sfhgek07

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Asy Syafi’i Banyuwangi dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa pesantren tersebut berhasil mengembangkan sistem kurikulum yang secara efektif mengintegrasikan nilai-nilai tradisional Islam dengan adaptasi teknologi secara selektif. Proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum di pesantren ini dilakukan melalui pendekatan partisipatif, melibatkan secara aktif pimpinan, guru, santri, dan wali santri. Digitalisasi diterapkan secara terbatas, terutama melalui sistem pelaporan digital dan pemanfaatan media edukatif seperti film, tanpa menggeser inti pendidikan karakter dan spiritual yang menjadi ciri khas pesantren. Model adaptasi ini menunjukkan adanya harmonisasi antara tradisi dan modernitas. Pesantren tidak sekadar mengadopsi teknologi secara membabi buta, melainkan secara sadar dan terkontrol menggunakannya sebagai alat untuk memperkuat tujuan pedagogis dan spiritual utamanya. Ini merupakan pilihan strategis untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan, bukan menggantikan, inti pendidikan yang berbasis nilai. Temuan ini menegaskan signifikansi manajemen kurikulum berbasis nilai dalam menjaga relevansi pendidikan Islam di tengah transformasi digital yang berlangsung pesat.
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM: UPAYA MENGURANGI BULLYING MELALUI MEDIA INFOGRAFIS INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL AZHAR 13 RAWAMANGUN Sulistia Salsabiilaa; Raihanna Zahwa; Taftazani Ulya Fauzan; Faqih Fathul Ihsan
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is a problem that is widespread in the surrounding environment, both in schools and in the community. In the educational context, communication ethics has an important role in preventing bullying. Communication ethics can help and regulate how to communicate between individuals. Bullying is something we are no stranger to hearing because we often encounter it either in person or on social media. This is done for personal satisfaction and lack of sympathy for others. In this research, the aim was to reduce the occurrence of bullying in the school environment which was carried out in elementary schools, with the research subjects being grade 5 students at Al-Azhar 13 Rawamangun Islamic Elementary School. This research uses interactive infographic learning media which shows that the use of interactive infographics based on Islamic communication ethics can reduce bullying and increase students' understanding of good communication ethics. It is hoped that this research can provide awareness and prevent bullying.