Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Strategi Pengajaran Tahfidz dalam Meningkatkan Hafalan Santri di Pesantren Al-Azhar Muncar Banyuwangi Faqih Fathul Ihsan; Kamila Rahma Shalehah; Annida Nur Alfi Laily; Virza Qurrota A’yun; Salsabila; Amanda Novia Anwar
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/td92zs41

Abstract

Pendidikan tahfidz Al-Qur'an sangat penting untuk membentuk generasi muslim yang tidak hanya menghafal Al-Qur'an tetapi juga memahami dan mengamalkannya. Dalam hal ini, pesantren menjadi pusat utama pembelajarannya. Karena setiap guru memiliki kemampuan yang berbeda, strategi yang tepat diperlukan untuk proses menghafal. Metode seperti muraja'ah dan penggunaan teknologi mulai digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Pesantren Al-Azhar Muncar terlibat aktif dalam program tahfidz dan menggunakan berbagai metode pengajaran. Namun, belum ada penelitian yang menyeluruh tentang efektivitas metode tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengajaran khususnya tahfidz di Pesantren Al-Azhar Muncar serta dampaknya terhadap santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menerapkan metode klasikal (talaqqi, takrir, dan mu'aradhah), selain itu dibantu dengan media pembelajaran visual, serta sistem evaluasi (ziyadah, murajaah, dan setoran hafalan). Strategi ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan santri dan didukung oleh sistem manajemen pendidikan Islam yang terstruktur. Meskipun pada pelaksanaannya metode ini terdapat kekurangan yaitu tidak bisa digunakan pada ayat-ayat al-Qur'an yang panjang, pesantren tetap mempertahankan metode konvensional sebagai pendekatan utama. Hal ini terbukti mampu meningkatkan kualitas hafalan dan membentuk karakter Qur'ani para santri.  
Transformasi Pendidikan Islam di Era Digital: Rekonstruksi Nilai-Nilai Historis dalam Menyongsong Masyarakat Virtual Kamila Rahma Shalehah; Faqih Fathul Ihsan; Muhammad Ariz Hibrizi; Muhammad Novry Ramadhan; Abdul Fadhil
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1529

Abstract

Pendidikan Islam di era digital mengalami transformasi signifikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan pola belajar dan metode pembelajaran dalam pendidikan Islam, merekonstruksi nilai-nilai historis agar tetap relevan dalam pembelajaran berbasis teknologi, serta mengidentifikasi strategi dan inovasi yang diterapkan oleh institusi pendidikan Islam dalam menghadapi masyarakat virtual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dalam pendidikan Islam membuka peluang besar untuk memperluas akses keilmuan, memperkaya metode pembelajaran, dan memperkuat karakter peserta didik. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, dekadensi moral, dan penyebaran informasi keagamaan yang tidak valid juga perlu diantisipasi. Oleh karena itu, diperlukan strategi rekonstruksi nilai-nilai historis yang adaptif dan kontekstual agar pendidikan Islam tetap relevan dan transformatif di era digital.
ETIKA KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM: UPAYA MENGURANGI BULLYING MELALUI MEDIA INFOGRAFIS INTERAKTIF DI SEKOLAH DASAR ISLAM AL AZHAR 13 RAWAMANGUN Sulistia Salsabiilaa; Raihanna Zahwa; Taftazani Ulya Fauzan; Faqih Fathul Ihsan
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 3 No. 1 (2025): Januari
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying is a problem that is widespread in the surrounding environment, both in schools and in the community. In the educational context, communication ethics has an important role in preventing bullying. Communication ethics can help and regulate how to communicate between individuals. Bullying is something we are no stranger to hearing because we often encounter it either in person or on social media. This is done for personal satisfaction and lack of sympathy for others. In this research, the aim was to reduce the occurrence of bullying in the school environment which was carried out in elementary schools, with the research subjects being grade 5 students at Al-Azhar 13 Rawamangun Islamic Elementary School. This research uses interactive infographic learning media which shows that the use of interactive infographics based on Islamic communication ethics can reduce bullying and increase students' understanding of good communication ethics. It is hoped that this research can provide awareness and prevent bullying.