Ridho, Achmad Rasyid
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Program Tahfidzul Qur’an Dengan Model CIPP di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta Nugroho, Kukuh; Ridho, Achmad Rasyid
Indonesian Journal of Islamic Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/ijier.v1i2.121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiana strategi evaluasi program tahfidzul Qur’an dengan model CIPP (Contect-input-process-product) di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala madrsah dan guru-guru di MA Al- Islam Jamsaren Surakarta. MA Al-Islam Jamsren Surakarta merupakan lembaga pendidikan yang berciri khas Islam serta berlandaskan Al Quran dan As-Sunnah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta hasil literatur yang relevan. Sedangkan analisis data dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Evaluasi yang berorientasi keputusan ini menggunakan model evaluasi CIPP (Contect-Input- Process-Product) yang bersifat konprehensif. Lokasi penelitian ini di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Hasil evaluasi context pelaksanaan program Tahfidzul Qur’an dikategorikan sangat baik, karena telah memenuhi kriteria evaluasi context yang ada. Program Tahfidzul Qur’an diadakan berdasarkan kebutuhan dan keinginan siswa, diselenggarakan atas dasar saran atau keinginan dari masyarakat/komite/orang tua dan dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, diselenggarakan atas dasar misi Sekolah dan sesuai atau sejalan dengan program pemerintah daerah. Program Tahfidzul Qur'an sesuai dengan visi dan strategi untuk mencapai tujuan sekolah, sesuai dengan rencana sekolah, dan memiliki tujuan yang jelas dan dibukukan dalam kondisi baik; 2) Hasil evaluasi input dari pelaksanaan program Tahfidzul Qur'an secara keseluruhan menujukan kategori sangat baik. Evaluasi masukan terbagi menjadi beberapa indikator yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan peralatan pendukung, dana atau anggaran, prosedur yang diperlukan, dan strategi; 3) Hasil evaluasi proses dari pelaksanaan program Tahfidzul Qur’an secara kesuluruhan mendapatkan kategori sangat baik. Evaluasi proses terbagi menjadi empat indikator yaitu: a) Kesesuaian pelaksanaan dengan rencana, b) Kesesuaian pengajar dalam proses penyampaian, c) Pemanfaatan sarana dan prasarana, dan d) Melakukan proses penilaian dan pengawasan; dan 4) Evaluasi hasil (Output) dari pelaksanaan program Tahfidzul Qur’an secara keseluruhan menunjukkan kategori sangat baik. Evaluasi hasil terdiri dari tiga indikator yaitu a) output yang dicapai dilihat dari tiga ranah (kognitif, afektif, dan psikomotor), b) outcome program Tahfidzul Qur'an, dan c) manfaat yang telah didapat peserta didik. Kata Kunci: Tahfidzul Qur’an, Evaluasi Model CIPP
Evaluasi Pengembangan Pembelajaran Tahfidz Dengan Metode Talaqqi Dan Audio Visual Pada Anak Usia Dini Listiani, Dwi; Ridho, Achmad Rasyid
Indonesian Journal of Islamic Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/ijier.v1i2.122

Abstract

Overall, the talaqqi and audio visual methods have proven effective in improving the tahfidz abilities of early childhood at Markaz Alkautsar Magelang, although there are several aspects that need to be improved to achieve more optimal results. This research aims to evaluate the development of tahfidz learning using talaqqi and audio-visual methods in early childhood at Markaz Alkautsar Magelang. The research method used is a combination of observation, interviews, questionnaires and memorization tests to collect data from teachers, parents and children. Aspects evaluated include effectiveness, efficiency, relevance and impact of learning methods on children's tahfidz development. The results showed that the talaqqi and audio-visual methods significantly improved children's memorization abilities. Observations and interviews with teachers revealed that this method was able to increase children's involvement and motivation in learning the Koran. Parents also reported positive improvements in their children's memorization abilities. Analysis of data from the memorization test shows a significant increase between the pre-test and post-test results. However, this research also found several challenges, such as technical difficulties in using audio-visual devices and the need for further training for teachers to maximize the use of these methods. Based on these findings, it is recommended to conduct continuous training for teachers and improve the technological infrastructure at Markaz Alkautsar
Model Evaluasi Pembelajaran PAI Kontemporer “Pembelajaran Futuristik” Kurniawati, Indah; Ridho, Achmad Rasyid
Indonesian Journal of Islamic Educational Review Vol. 1 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/ijier.v1i2.123

Abstract

Konsep pembelajaran futuristik digunakan untuk mempersiapkan diri menuju masa depan maka dari itu dibutuhkan sikap bijaksana dalam menghadapi globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan memanfaatkan peluang yang terbuka di dalamnya. Keberhasilan peserta didik dalam dunia pendidikan, salah satunya dari proses pembelajarannya yang diikutinya. Pendidik sebagai pihak yang melakukan transformasi ilmu pengetahuan tentang nilai-nilai multikultural, sementara peserta didik menjadi pihak yang menerimanya untuk dijadikan sebagai pengetahuan atau pijakan dalam membangun sikap dan perilaku di tengah keragaman. Ditinjau dari jenisnya, penelitian ini bersifat literatur, termasuk pada jenis penelitian pustaka (library research). Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur. Hal ini dapat menjadi modal menghadapi aspek futuristiknya. Dari proses pembelajaran ini akan bisa diharapkan atau dihasilkan pendidikan yang berorientasi futuristic, yakni pendidikan yang memberikan pola berfikir yang menghargai keberagaman. Proses pembelajaran berbasis multikultural merupakan salah satu model yang bisa digunakan oleh dunia Pendidikan. Kata kunci: pendidikan, futuristik, pembelajaran.