Pandangan Ibnu Khaldun yang mendalam tentang sejarah, masyarakat, dan manusia, telah merumuskan filsafat pendidikan yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi filsafat pendidikan Ibnu Khaldun dalam konteks pendidikan modern. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan, penelitian kepustakaan merupakan suatu penelusuran dan penelitian dengan metode membaca dan menelaah berbagai jurnal, buku, dan berbagai naskah terbitan lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Pada penelitian ini tidak terdapat lokasi penelitian, karena seluruh data diambil dari jurnal, buku, dan proseding ilmiah. Hasil penelitian ini dapat diutarakan bahwa di era modern ini, para guru dituntut untuk melakukan variasi terhadap metode pembelajarannya. Sedangkan metode yang digagas oleh Ibnu Khaldun masih sangat relevan bila diterapkan pada pendidikan era modern karena metode yang digagas beliau tidak hanya berorientasi pada teori saja, namun ada penekanan lebih terhadap praktik, sehingga akan lebih baik jika keduanya seimbang. Ibnu Khaldun menawarkan berbagai konsep terkait tujuan, metode, kurikulum, serta peran pendidik dan peserta didik yang dapat menjadi landasan yang kokoh bagi pengembangan sistem pendidikan nasional. Konsep tersebut menekankan pentingnya integrasi antara nilai-nilai agama dan realitas kehidupan sehari-hari, serta pemecahan masalah yang dihadapi umat Muslim.