Ade Wawan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH EFEKTIF DAN EFISIEN Ade Wawan; Sahrodin
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran administrasi pendidikan dalam menciptakan sekolah yang efektif dan efisien melalui pendekatan kajian pustaka terhadap berbagai buku dan jurnal ilmiah. Fokus kajian diarahkan pada sistem administrasi pendidikan, kontribusi kepemimpinan, tantangan implementasi teknologi informasi, serta peran pelatihan dalam penguatan kompetensi administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa administrasi pendidikan memiliki peran sentral dalam mendukung seluruh aspek manajerial sekolah, termasuk dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang transformatif dan adaptif berkontribusi besar dalam meningkatkan efektivitas sistem administrasi. Namun, masih terdapat kendala signifikan, terutama dalam adopsi sistem berbasis teknologi informasi akibat keterbatasan infrastruktur dan kompetensi SDM. Pelatihan dan pengembangan kompetensi terbukti menjadi solusi strategis dalam meningkatkan kinerja administrasi sekolah. Penelitian ini merekomendasikan strategi penguatan sistem administrasi berbasis teknologi, peningkatan literasi digital, serta pengembangan kebijakan yang mendorong terciptanya sistem kerja yang efektif, efisien, dan akuntabel.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Ade Wawan
Journal of Islamic Education and Learning Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Islamic Education and Learning
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syrari’ah Daru ‘Ulum (STSDU) Lampung Timur.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63761/jiel.v2i2.64

Abstract

Pendidikan karakter atau pendidikan watak muncul di Indonesia di tengah-tengah sistem pendidikan Islam yang diterima oleh Masyarakat muslim dengan karakter-karakter yang dirumuskan sebagai penguat terhadap pendidikan Islam sehingga pendidikan karakter pada hakikatnya adalah ruh dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam memiliki ruang lingkup yang jelas dan terperinci. Ruang lingkup tersebut merupakan komponen yang satu sama lain saling keterkaitan, tak dapat dipisahkan sehingga membentuk sebuah sistem. Eksistensi pendidikan Islam tidak hanya ditentukan dengan bagus atau tidaknya salah satu komponen melainkan semua komponen berjalan searah demi terciptanya pendidikan Islam di manapun dan sampai kapanpun. Sekolah atau lembaga pendidikan sebagai salah satu basis dalam pengembangan pendidikan karakter harus dapat mengimplementasikan pendidikan karakter pendekatan holistis, yaitu mengintegrasikan perkembangan karakter ke dalam setiap aspek kehidupan sekolah dengan menggunakan berbagai pendekatan. Disini dibutuhkan keseriusan seluruh komponen yang ada.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN ISLAM DI SMA NEGERI 1 JATI AGUNG A. Habib; Ade Wawan; Muslihun; Agus Kenedi
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 6: November 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 1 Jati Agung. Pengembangan kompetensi guru merupakan kunci peningkatan kualitas pembelajaran dan mutu lulusan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, wakil bidang kurikulum, dan guru PAI. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldaña yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pengembangan kompetensi guru dilakukan melalui pemetaan kebutuhan kompetensi dan program peningkatan profesionalisme; (2) pelaksanaan pengembangan kompetensi diwujudkan melalui pelatihan, workshop, supervisi akademik, serta penguatan budaya sekolah berbasis literasi keagamaan; dan (3) evaluasi pengembangan kompetensi dilakukan melalui penilaian kinerja guru, refleksi pembelajaran, dan tindak lanjut peningkatan kualitas mengajar. Kesimpulannya, manajemen SDM di sekolah ini telah berjalan baik, namun masih memerlukan dukungan fasilitas, intensitas pembinaan, dan kemitraan eksternal.