Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Dampak PKH Terhadap Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Akses Layanan Sosial bagi Keluarga Miskin. Analisis Mencakup Efektivitas Pemberian Bantuan Sosial Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Adnin Chiesa Syahwanes; Eli Apud Saepudin; Listia Ulya Madina; Shabna Azzahra; Ima Muslimah
Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j6s5v471

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejauh mana Program Keluarga Harapan (PKH) berperan dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperluas akses keluarga miskin terhadap layanan sosial dasar, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan jaminan sosial. Sebagai salah satu program bantuan sosial bersyarat yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia, PKH ditujukan bagi rumah tangga sangat miskin yang memiliki anggota keluarga rentan, termasuk anak-anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan campuran, menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial, serta didukung oleh temuan lapangan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah bersama penerima manfaat dan pelaksana program. Hasil analisis menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak positif terhadap penurunan kemiskinan ekstrem, mendorong keikutsertaan anak-anak dari keluarga miskin dalam pendidikan, serta meningkatkan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak. Meski demikian, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti masalah validitas data penerima, keterlambatan penyaluran bantuan, dan keterbatasan kapasitas pendamping sosial. Studi ini merekomendasikan peningkatan kualitas pembaruan data dalam DTKS, pelatihan intensif bagi pendamping, serta integrasi PKH dengan program pemberdayaan ekonomi guna mempercepat proses keluarnya keluarga dari ketergantungan terhadap bantuan. Dengan demikian, PKH dapat berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan sosial jangka pendek, tetapi juga sebagai alat pembangunan sosial yang berkelanjutan dan inklusif.
Sosialisasi dengan Tema Memahami Hukum Perjanjian dan Dampak Psikologisnya dalam Kehidupan di Era Globalisasi di Masyarakat Sukamarga: Pengabdian Mohammad Hifni; Novita Sari; Tiara Kurniati; Muhammad Adnan Faidh; Adnin Chiesa Syahwanes; Siti Rohayati; Ajeng Trihartini; Muhammad Idham Alfaridi; Dewi Lestari Pratami; Mutia Nandika Sukma
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2180

Abstract

A socialization activity with the theme "Understanding Contract Law and Its Psychological Impact on Life in the Era of Globalization" was held in Sukamarga Village as a form of community service by postgraduate students. This activity was motivated by the low level of legal literacy in the community in understanding legally valid agreements, as well as a lack of awareness of the psychological impact that can arise from legal conflicts, especially in the context of globalization which presents various forms of cooperation and transactions, both in person and digitally. The purpose of this activity was to increase public understanding of the elements of contract law and to identify potential mental stress arising from legal issues, such as stress, anxiety, and interpersonal conflict. The implementation method of this activity included material presentation, interactive discussions, and simple case studies to connect theory with real conditions experienced by the community. The results of the activity showed the enthusiasm of participants in absorbing the material and sharing experiences related to legal issues they experienced. Participants recognized the importance of understanding the contents of the agreement before agreeing to an agreement and the importance of maintaining mental health in responding to legal conflicts. The conclusion of this activity is that legal understanding and a psychological approach provided simultaneously can increase public awareness and resilience in facing the challenges of life in the era of globalization, while simultaneously forming a legally intelligent and mentally healthy society.