Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan salah satu kebijakan strategis yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antar daerah, mempercepat pertumbuhan ekonomi regional, dan mendukung integrasi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan jalan tol terhadap berbagai aspek, termasuk peningkatan konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan tol secara signifikan meningkatkan aksesibilitas antar daerah, yang berdampak positif pada efisiensi transportasi dan pengurangan waktu tempuh. Peningkatan konektivitas ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional melalui peningkatan investasi, pengembangan sektor industri, dan peningkatan aktivitas perdagangan. Namun, dampak sosial yang muncul, seperti penggusuran masyarakat dan perubahan pola hidup, perlu dikelola dengan baik untuk menghindari konflik sosial.Di sisi lain, dampak lingkungan dari pembangunan jalan tol juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun ada manfaat ekonomi, pembangunan jalan tol dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, polusi, dan perubahan penggunaan lahan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya pendekatan holistik dalam kebijakan pembangunan infrastruktur jalan tol, yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Rekomendasi untuk kebijakan ke depan mencakup penguatan regulasi lingkungan, partisipasi masyarakat, dan evaluasi dampak secara berkala untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak