Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Evaluasi Dampak Pembangunan Jalan Tol Terhadap Peningkatan Konektivitas Antar Daerah, Pertumbuhan Ekonomi Regional, serta Dampaknya Terhadap Masyarakat dan Lingkungan Hidup Apriliyaningsih, Siti; Eli Apud Saepudin; Rossa Amelia Putri; Arina Karmelia; Masri Ramadila Sandi
Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qczaj286

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan tol merupakan salah satu kebijakan strategis yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antar daerah, mempercepat pertumbuhan ekonomi regional, dan mendukung integrasi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan jalan tol terhadap berbagai aspek, termasuk peningkatan konektivitas, pertumbuhan ekonomi, serta dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan jalan tol secara signifikan meningkatkan aksesibilitas antar daerah, yang berdampak positif pada efisiensi transportasi dan pengurangan waktu tempuh. Peningkatan konektivitas ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional melalui peningkatan investasi, pengembangan sektor industri, dan peningkatan aktivitas perdagangan. Namun, dampak sosial yang muncul, seperti penggusuran masyarakat dan perubahan pola hidup, perlu dikelola dengan baik untuk menghindari konflik sosial.Di sisi lain, dampak lingkungan dari pembangunan jalan tol juga menjadi perhatian utama. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun ada manfaat ekonomi, pembangunan jalan tol dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, polusi, dan perubahan penggunaan lahan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek.Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya pendekatan holistik dalam kebijakan pembangunan infrastruktur jalan tol, yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Rekomendasi untuk kebijakan ke depan mencakup penguatan regulasi lingkungan, partisipasi masyarakat, dan evaluasi dampak secara berkala untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak
Evaluasi Dampak PKH Terhadap Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Akses Layanan Sosial bagi Keluarga Miskin. Analisis Mencakup Efektivitas Pemberian Bantuan Sosial Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Adnin Chiesa Syahwanes; Eli Apud Saepudin; Listia Ulya Madina; Shabna Azzahra; Ima Muslimah
Ekopedia: Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j6s5v471

Abstract

Penelitian ini mengkaji sejauh mana Program Keluarga Harapan (PKH) berperan dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperluas akses keluarga miskin terhadap layanan sosial dasar, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan jaminan sosial. Sebagai salah satu program bantuan sosial bersyarat yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia, PKH ditujukan bagi rumah tangga sangat miskin yang memiliki anggota keluarga rentan, termasuk anak-anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Evaluasi dilakukan dengan pendekatan campuran, menggunakan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial, serta didukung oleh temuan lapangan melalui wawancara dan diskusi kelompok terarah bersama penerima manfaat dan pelaksana program. Hasil analisis menunjukkan bahwa PKH memberikan dampak positif terhadap penurunan kemiskinan ekstrem, mendorong keikutsertaan anak-anak dari keluarga miskin dalam pendidikan, serta meningkatkan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak. Meski demikian, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, seperti masalah validitas data penerima, keterlambatan penyaluran bantuan, dan keterbatasan kapasitas pendamping sosial. Studi ini merekomendasikan peningkatan kualitas pembaruan data dalam DTKS, pelatihan intensif bagi pendamping, serta integrasi PKH dengan program pemberdayaan ekonomi guna mempercepat proses keluarnya keluarga dari ketergantungan terhadap bantuan. Dengan demikian, PKH dapat berfungsi tidak hanya sebagai perlindungan sosial jangka pendek, tetapi juga sebagai alat pembangunan sosial yang berkelanjutan dan inklusif.
Implementasi Satu Data Indonesia dalam Mendukung Transparansi dan Akses Data Publik Eli Apud Saepudin; Firlyn Solehatunnisa; Nurul Aida Lestari; Ratu Al Viola Gunawan; Shifa Fadilah
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2025): MEI 2025
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/pydk5v51

Abstract

Implementasi Satu Data Indonesia (SDI) adalah langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk menyediakan data yang kredibel, akuntabel, terkini, dan terintegrasi. Hal ini bertujuang untuk mendukung transparansi dan meningkatkan akses data publik secara luas. SDI diinisiasi berdasarkan intruksi presiden melalui Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019, yang mengatur pengelolaan data dari berbagai instansi di pusat dan daerah, guna memperkuat proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. Kebijakan ini menekankan pada prinsip standar yang sama untuk data, penggunaan metadata, interoperabilitas, serta adopsi kode referensi, agar data yang dihasilkan dapat diakses dan dimanfaatkan dengan efektif oleh semua pemangku kepentingan. Meskipun telah ada kemajuan yang signifikan, pelaksanaan SDI masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti kesulitan dalam integrasi data, kurangnya kompetensi sumber daya manusia, serta ego sectoral antar instansi yang menghambat keterbukaan data. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan-tantangan tersebut dan menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan SDI dengan menggunakan tinjauan literatur. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi untuk memperkuat implementasi SDI dan membentuk kebijakan turunan yang mendukung transparansi serta akses data publik di Indonesia.
Sosialisasi Peduli Lingkungan: Dari Desa Tanam, Rawat, dan Lestarikan Bersama KKM 36 Desa Kertasana Pandeglang: Pengabdian Eli Apud Saepudin; Resty Yuliana; Raissa Adelio; Cici Istitika Indriani; Ima Muslimah; Yusuf Wijaya; Ahmad Yani
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2097

Abstract

The Environmental Care Socialization Activity: From the Village Plant, Care, and Preserve Together with KKM 36 Kertasana Village, Pandeglang aims to increase public awareness and participation in maintaining the sustainability of the village environment. Through this program, KKM 36 invites residents to actively plant trees, care for existing plants, and preserve natural resources so that the sustainability of the village ecosystem can be maintained. The implementation method of the activity includes socialization, direct education to the community, and joint tree planting practices. The results of the activity show an increase in public understanding of the importance of environmental preservation and the creation of a shared commitment to maintaining the cleanliness and sustainability of Kertasana Village. This program is expected to be the first step in the formation of a sustainable environmental care movement and can be an example for other villages in the Pandeglang area.