UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan melestarikan budaya lokal. Batik Sapu Lidi Isokuiki, UMKM asal Surabaya dengan teknik batik unik menggunakan sapu lidi, menjadi objek pengembangan dalam pelaksanaan mata kuliah Manajemen Usaha Kecil dan Menengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap kendala pemasaran konvensional, keterbatasan tenaga kerja, dan sistem produksi berbasis pesanan yang belum efisien. Melalui pendekatan kualitatif berupa observasi lapangan, wawancara mendalam, dan analisis SWOT, kelompok ini menyusun strategi pengembangan usaha yang difokuskan pada optimalisasi pemasaran digital melalui platform Instagram dan WhatsApp Business, serta menyusun strategi promosi berbasis segmen pasar yang diharapkan dapat meningkatkan brand awareness dan daya saing UMKM. Kegiatan ini mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan penciptaan lapangan kerja produktif serta SDGs 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) yang menekankan pentingnya inovasi dan infrastruktur yang mendukung industrialisasi berkelanjutan. Rekomendasi strategi ini diharapkan dapat menjadi landasan awal untuk pengembangan lebih lanjut dan memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan UMKM di era digital.