Putra, Andry S. Utama
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Assessing of Science Literacy Skills of Natural Science Pre-Service Teachers Through Virtual Laboratory-Based Scientific Approach Muh. Tawil; Bakkara, Hasanuddin; Putra, Andry S. Utama
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol. 11 No. 1 (2025): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 11 Issue
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.11106

Abstract

This study aims to assess the science literacy skills of science: 1) the activity of natural science pre-service teachers; 2) the improvement of science literacy skills of groups A and B; 3) whether there is a difference in the average score and the improvement of science literacy skills before and after learning in group  A and B; 4) whether there is no difference in the average score of the n-gain of science literacy skills of group A and B; and 5) how big is the effect size of the science literacy skills of group A and B. Pre-experimental research method, the number of samples of each group A and B (n = 29) were determined by purposive sampling. Data analysis was descriptive and inferential. The research instrument, a science literacy test, consisted of 20 multiple-choice questions with a value range of 0-100, which were valid (Vc = 1) and reliable (100%). Prospective science teachers who participated in the virtual laboratory-based scientific approach demonstrated an average score increase of 48% in science literacy skills for group A and 46% for group B. There was a difference in the average score of science literacy before and after learning in both groups. However, there was no significant difference in the average n-gain score between the two. The effect size in group A was in the high category (1.0), while group B was in the medium category (0.4). These results indicate that the science literacy skills of prospective teachers still need to be improved through training that combines the scientific approach and virtual laboratory so that they can be directly involved in the development of science literacy.
Studi Analisis Kemampuan Mengenal Alat-alat Ukur Fisika Bagi Peserta Didik Kelas XI Sekolah Menengah Atas Tawil, Muh; S, Salma Samputri,; Putra, Andry S. Utama
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i4.8461

Abstract

Kemampuan mengenal alat-alat ukur fisika bagi peserta didik sangat urgen diteliti, agar dapat diatasi. Tujuan penelitianuntuk mendapatkan informasi kemampuan mengenal alat-alat ukur fisika peserta didik kelas XI Sekolah menengah atas, yakni mengenal fungsi alat- alat ukur; batas ukurnya; dan Nilai skala terkecil. Jumlah populasi 431 orang dan Jumlah sampel 143 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode random sampling. Hasil penelitian: (1) skor rata-rata kemampuan mengenal alat-alat ukur fisikasebesar3,060 kategori tinggi, (2) skor rata-rata kemampuan mengenal nama alat-alat ukur fisika 3,007 ategoritinggi, (3) skor rata-rata kemampuan mengenal fungsi alat- alat ukur fisika3,08 kategori tinggi, (4) skor rata-rata kemampuan mengenal batas ukur pada alat-alat ukur fisika 3,08 tergolong tinggi, dan (5) kemampuan mengenal NST alat-alat ukur fisika 3,02 tergolong tinggi. Kesimpulan, kemampuan mengenal alat-alat ukur fisika peserta didik kelas XI sekolah menengah atas termasuk tinggi
Asesmen Keterampilan Saintifik Melalui Penerapan Pembelajaran Berbasis-Proyek dengan Platform Course Management System Tawil, Muh; Putra, Andry S. Utama
SAINTIFIK Vol 11 No 2 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i2.567

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengakses:1) keaktifan, 2) respon, 3) keterampilan saintifik keterampilan saintifik melalui pembelajaran berbasis-proyek dengan platform course management system (BP-PCMS). Metode yang diterapkan adalah pra-eksperimen semu dengan jumlah sampel sebanyak 98 mahasiswa.Teknik penentuan sampel dengan menggunakan random sampling Hasil Penelitian: 1) mahasiswa aktif; 2) tanggapannya sangat positif; 3) keterampilan saintifik 91,54 (tinggi). Kesimpulan keterampilan saintifik dan keaktifan belajar dapat dipengaruhi oleh pembelajaran berbasis-proyek. Rekomendasi: Keterampilan saintifik dan aktivitas belajar dapat diteliti lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
Pengembangan Asesmen Kinerja Praktikum Untuk Mengases Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Calon Guru IPA Tawil, Muh; Dahlan, Ahmad; Muhiddin, Mutia Alfianti; Yanto, Nurfitra; Putra, Andry S. Utama
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 5 (2025): On Progress
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i5.8530

Abstract

Keterampilan berpikir tingkat tinggi di abad 21 sangat urgen diteliti dan merupakan salah satu dimensi profil lulusan peserta didik kurikulum ditahun 2025. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan  asemen kinerja praktikum: valid dan reliable, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang diterapkan pra-eksperimen semu, dengan tahapan 1) merancang asesmen kinerja praktikum, 2) membuat instrument penelitian; 3) perangkat pembelajaran, 4) mengembangkan tes berpikir tingkat tinggi, 5) menerapkan asesmen kinerja praktikum, 6) melakukan pretest dan postest, dan 7) analisis data. Sampel penelitian calon guru ilmu pengerahuan alam kelas A (n = 31, dankelas B (n=21). Hasil penelitian asesmen kinerja praktikum dan perangkat pembelajaran: 1) valid dengan nilai validitas (Vr = 1) dan nilai reliabilitas R = 100%; 2) keefektifan dengan skor rata – rata keterampilan berpikir tingkat tinggi kelas A dan B masing-masing sebesar 100% dan81% dan skor rata-rata respon mahasiswa kelas A dan B masing-masing 100% (positif); 3) kepraktissan dengan skor rata-rata keterlakasanaan kelas A dan B masing-masing 99.5% dan 99.67 (terlaksana)