Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RL Pengaruh Kebudayaan Terhadap Perilaku Mahasiswa Stp-Ipi Malang Program Studi Pelayanan Pastoral: Pengaruh Kebudayaan terhadap perilaku mahasiswa Program Studi Pelayanan Pastoral liburseran, sirilus risco; Goa, Lorentius
Kampret Journal Vol. 4 No. 3 (2025): May: CALL FOR PAPER: Sosial, Budaya, Politik, Masyarakat dan Komunikasi
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas bagaimana kebudayaan memengaruhi cara komunikasi mahasiswa di Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang, terutama di Program Studi Pelayanan Pastoral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap interaksi mahasiswa. Metode yang di gunakan dalan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sehingga di temukan bahwa Kehidupan mahasiswa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan, yang membentuk cara mereka berinteraksi dan berkomunikasi, serta menentukan perilaku mereka, baik di kampus maupun dalam kehidupan sosial. Keberagaman budaya yang ada di kalangan mahasiswa sering menimbulkan tantangan dalam berkomunikasi, terutama ketika nilai, norma, dan cara berpikir mereka berbeda. Memahami perbedaan budaya dengan baik memungkinkan mahasiswa untuk berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan sosial yang lebih harmonis. Dalam konteks pelayanan pastoral, pemahaman budaya menjadi sangat penting, karena mahasiswa tidak hanya berinteraksi di kampus, tetapi juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa yang memahami keberagaman budaya memiliki hubungan sosial yang lebih positif, lebih empatik dalam memberikan pelayanan, dan lebih siap menghadapi tantangan di dunia profesional yang semakin global. Artikel ini menyoroti pentingnya pengembangan pemahaman budaya bagi mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, harmonis, serta mendukung perkembangan pribadi dan profesional mereka.
Metode Kiri dalam Pengajaran Membaca dan Menulis Huruf Braille bagi Anak Tuna Netra Desa, Maria Vianti; Wahyuni, Sri; Yulius, Martinus Irwan; Liburseran, Sirilus Risco
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/njpi.2024.v4i2-10

Abstract

Purpose – Blind people have limitations in accessing the outside world using their sense of sight. One of them is AR for the compound blind. This research aims to train AR to read and write braille using the left-code method.Method – The methods used are experimental methods with a Single Subject Research (SSR) research design with an A-B-A design. Data collection uses tests. The data obtained was analyzed using descriptive statistics and displayed as tables and graphs.Findings – Using the left method technique, it was discovered that AR subjects could read and write braille for packages 1 to 3. An increase in the average level in each condition showed this. Starting from the baseline condition A1, which is a score of 1.3, the intervention condition gets a score of 9.6 and the baseline condition A2 gets a score of 16. So AR can read syllables, words, and sentences in package 1: a,b,k,l, package 2:c,f,m,p, package 3: e,h,o,r. Research Implications – The implications of this research indicate that the left coding method can be used to train compound blind subjects to learn braille. Time limitations, limited learning facilities, and limited intellectual conditions of the subjects mark the limitations of this research. Researchers suggest that for further research, considering the characteristics of compound blind subjects who are easily suspicious and irritable and have below-average intelligence, learning to read and write braille must be done in a calm situation. The condition of a comfortable place without interference from other people's voices also needs to be considered.