Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KELUARGA SEHAT DENGAN MASALAH KB DENGAN INTERVENSIPENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT, PEMBAGIAN PIL KB KONDOM, DAN PEMBAGIAN BROSUR DI DUSUN I DESA SAITAGARAMBA KECAMATAN SOGAEADU KABUPATEN NIAS Saragi, Melva; Siagian, David
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Keluarga berencana merupakan salah satu program pelayanan kesehatan yang preventif yang paling dasar dan paling utama bagi wanita. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita yang harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatas jumlah metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Desa Saitagaramba merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias. Desa ini merupakan salah satu desa yang tidak mencapai program keluarga berencana (KB). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana (KB) dan untuk memenuhi tridarma bagi dosen. Metode yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan di hadiri oleh pasangan usia subur sebanyak 58 orang, kegiatan penyuluhantentang keluarga berencana (KB) dilakukan pada hari pertama, pada saat melakukan penyuluhan tidak ditemukan masalah ataupun kendala. Pasangan usia subur sangat merespon penyuluhan yang disampaikan, Untuk pembagian brosur tidak ditemukan masalah apapun, PUS sangat tertarik untuk membaca brosur yang dibagikan. Sedangkan untuk pembagian pil dan kondom masih ada ditemukan masalah dimana masih ada PUS yang tidak menerima pil tersebut. Pengetahuan seseorang mempengaruhi tindakan seseorang dalam melakukan sesuatu hal yang positif, semakin baik pengetahuan PUS terhadap sesuatu maka semakin baik tindakannya dalam melakukan hal yang baik.
EDUKASI DAN DETEKSI GEJALA PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI, PENYAKIT JANTUNG KORONER, DAN ASAM URAT) DI DESA LENGAU SEPRANG, KEC. TANJUNG MORAWA S Kembaren, Martalena Br; Wahyuni, Sri; Saragi, Melva; Siagian, David; Hulu, Vera Christina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Kegiatan edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular dilakukan karena masih tingginya angka kejadian penyakit tidak menular di Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli serdang. Pengabdian ini dilakukan dengan sasaran masyarakat usia ≥ 40 tahun agar dapat memupuk kebiasaan hidup sehat dan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat bagi setiap masyarakat. Tujuan dari kegiatan edukasi ini untuk peningkatan kesadaran masyarakat, pemahaman tentang pencegahan, perubahan gaya hidup dan peningkatan partisipasi dalam keputusan kesehatan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu edukasi dan pemeriksaan kesehatan rapid test penyakit tidak menular yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan asam urat, dan pemeriksaan kadar kolesterol. Kegiatan edukasi dan pemeriksaan rapid test penyakit tidak menular dilakukan secara serentak. Terdapat 23 masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan berjalan dengan lancar dan baik dimana ibu dan bapak yang telah di undang untuk mengikuti edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular telah mengikutinya sampai selesai dengan jumlah peserta sebanyak 20 keluarga atau mencapai hasil sebesar 95,23%. Masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas. Pihak puskesmas perlu melakukan program kunjungan door to door untuk menginkatan cakupan program P2M dan menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular
ANALISIS SANITASI KANDANG AYAM DAN KEPADATAN LALAT DI DESA NAMORIH DUSUN II KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2023 Siagian, David; Bukit, Yeheskiel
TOUR HEALTH JOURNAL Vol. 3 No. 2 (2024): Tour Health Journal
Publisher : Akupun Tour Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Broiler chicken farming business according to the Regulation of the Minister of Agriculture of the Republic of Indonesia No. 31/Permentan/140/2/2014, broiler chicken cultivation needs to be further developed to increase the income and welfare of breeders, livestock companies and the community, including increasing competitiveness. The large number of farms standing in residential areas can have an adverse impact on public health if the management of the farms does not comply with applicable regulations. Farmers still ignore environmental problems, so many people complain about the existence of these livestock businesses. Apart from causing environmental pollution impacts such as air pollution (odor), there are many flies hanging around the cage and the surrounding environment. Purpose: To determine the Analysis Of Chickenhood Sanitation And Late Density In Namorih Village Dusun Ii Kecamatan Pancur Batu. Method: The type of research used was descriptive which aimed to describe the sanitation of chicken coops and the level of fly density in Namorih Dusun II Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency. The population of this research were 5 broiler chicken breeders in Namorih Dusun II Village, Pancur Batu District, Deli Serdang Regency and a sample of 5 breeders was taken using total sampling technique. The data collection method is direct observation using a questionnaire. Data were processed using univariate analysis Disscusion and Conclusion: The research results showed that of the 5 chicken coops that were observed, there were 3 (60%) chicken coops with good sanitation and 2 (40%) chicken coops with moderate sanitation. Of the 5 chicken coops observed, there were 4 (80%) chicken coops with medium fly densities and 1 (20%) chicken coops with high fly densities. It is hoped that broiler chicken breeders will improve sanitation facilities both in broiler chicken coops and the surrounding environment and control them.