Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DENGAN STRATEGI DOTS (DIRECT OBSERVED TREATMENT SHORT COURSE) DI PUSKESMAS KECAMATAN SEI DADAP SEI DADAP KABUPATEN ASAHAN Saragi, Melva; Hayati, Elvira; Tambun, Mastaida
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4425

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan mycobacterium tuberculosi yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh organ tubuh lainnya. Bakteri dapat masuk melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan (GI) dan luka terbuka pada kulit. Tetapi paling banyak melalui inhalasi doplet yang berasal dari orang yang terinfeksi bakteri tersebut. Jenis dan rancangan penelitian menggunakan jenis penelitian adalah studi kasus menggunakan metode kualitatif dengan rancangan deskriptif. Informan dalam penelitian 8 orang. Pengumpulan data dengan cara melakukan observasi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas dalam melaksanakan program penanggulangan TB belum berjalan dnegan baik.  Sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung dan dukungan dana dari Pemerintah Daerah maupun Pusat sudah diperoleh walaupun secara umum belum maksimal. Pelaksana Program TB di Puskesmas belum seluruhnya terlatih, dukungan dana masih minim dan sarana prasarana pendukung lainnya masih perlu untuk dipenuhi, Pengawas menelan obat dalam penelitian ini secara umum telah mengetahui tugas dan fungsinya dimana petugas TB Puskesmas terlebih dahulu memberikan penjelasan kepada PMO bersama-sama dengan Pasien akan pentingnya kepatuhan dan keteraturan minum obat. Sistem pencatatan dan pelaporan di Puskesmas belum terlaksana sesuai dengan Pedoman Penanggulangan TB Nasional. Puskesmas telah menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tetapi pelaporan selalu terlambat setiap bulannya sehingga berdampak terhadap evaluasi program.Kata Kunci : Tuberkulosis, Strategi DOTS dan PMOTuberculosis is a contagious infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis which attacks the lungs and almost all other organs of the body. Bacteria can enter through the respiratory tract and digestive (GI) tract and open wounds on the skin. But most often through inhalation of droplets from people infected with the bacteria. The type and design of the research using this type of research is a case study using qualitative methods with a descriptive design. The informants in the research were 8 people. Data collection is done by conducting observations, interviews and documentation. The results of the research show that the Community Health Center in implementing the TB control program has not run well.  Human resources, availability of supporting facilities and infrastructure and financial support from the Regional and Central Government have been obtained although in general it has not been maximized. The TB program implementers at the Community Health Centers are not yet fully trained, financial support is still minimal and other supporting infrastructure still needs to be met. The drug swallowing supervisors in this study generally know their duties and functions, where the TB Community Health Officers first provide an explanation to the PMO together with Patients will understand the importance of compliance and regularity in taking medication. The recording and reporting system at the Community Health Center has not been implemented in accordance with the National TB Control Guidelines. The Community Health Center has used the Tuberculosis Information System Application (SITB) but reporting is always late every month, which has an impact on program evaluation.Keywords: Tuberculosis, DOTS Strategy and PMO
KELUARGA SEHAT DENGAN MASALAH KB DENGAN INTERVENSIPENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT, PEMBAGIAN PIL KB KONDOM, DAN PEMBAGIAN BROSUR DI DUSUN I DESA SAITAGARAMBA KECAMATAN SOGAEADU KABUPATEN NIAS Saragi, Melva; Siagian, David
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Desember 2022
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Keluarga berencana merupakan salah satu program pelayanan kesehatan yang preventif yang paling dasar dan paling utama bagi wanita. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami oleh wanita. Banyak wanita yang harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya karena terbatas jumlah metode-metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Desa Saitagaramba merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias. Desa ini merupakan salah satu desa yang tidak mencapai program keluarga berencana (KB). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana (KB) dan untuk memenuhi tridarma bagi dosen. Metode yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan di hadiri oleh pasangan usia subur sebanyak 58 orang, kegiatan penyuluhantentang keluarga berencana (KB) dilakukan pada hari pertama, pada saat melakukan penyuluhan tidak ditemukan masalah ataupun kendala. Pasangan usia subur sangat merespon penyuluhan yang disampaikan, Untuk pembagian brosur tidak ditemukan masalah apapun, PUS sangat tertarik untuk membaca brosur yang dibagikan. Sedangkan untuk pembagian pil dan kondom masih ada ditemukan masalah dimana masih ada PUS yang tidak menerima pil tersebut. Pengetahuan seseorang mempengaruhi tindakan seseorang dalam melakukan sesuatu hal yang positif, semakin baik pengetahuan PUS terhadap sesuatu maka semakin baik tindakannya dalam melakukan hal yang baik.
EDUKASI DAN DETEKSI GEJALA PENYAKIT TIDAK MENULAR (HIPERTENSI, PENYAKIT JANTUNG KORONER, DAN ASAM URAT) DI DESA LENGAU SEPRANG, KEC. TANJUNG MORAWA S Kembaren, Martalena Br; Wahyuni, Sri; Saragi, Melva; Siagian, David; Hulu, Vera Christina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Kegiatan edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular dilakukan karena masih tingginya angka kejadian penyakit tidak menular di Desa Lengau Seprang, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli serdang. Pengabdian ini dilakukan dengan sasaran masyarakat usia ≥ 40 tahun agar dapat memupuk kebiasaan hidup sehat dan memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat bagi setiap masyarakat. Tujuan dari kegiatan edukasi ini untuk peningkatan kesadaran masyarakat, pemahaman tentang pencegahan, perubahan gaya hidup dan peningkatan partisipasi dalam keputusan kesehatan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu edukasi dan pemeriksaan kesehatan rapid test penyakit tidak menular yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan asam urat, dan pemeriksaan kadar kolesterol. Kegiatan edukasi dan pemeriksaan rapid test penyakit tidak menular dilakukan secara serentak. Terdapat 23 masyarakat yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan berjalan dengan lancar dan baik dimana ibu dan bapak yang telah di undang untuk mengikuti edukasi dan deteksi gejala penyakit tidak menular telah mengikutinya sampai selesai dengan jumlah peserta sebanyak 20 keluarga atau mencapai hasil sebesar 95,23%. Masih banyak masyarakat yang enggan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas. Pihak puskesmas perlu melakukan program kunjungan door to door untuk menginkatan cakupan program P2M dan menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular
PENDAMPINGAN PENDAFTARAN JKN DAN SOSIALISASI APLIKASI  MOBILE JKN DI DUSUN KELAPA DESA MELATI II KABUPATEN SERDANG BEDAGAI KECAMATAN PERBAUNGAN saragi, Melva; Purba, Julisna Elita; Sinurat, Cathy Ghita
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), Edisi Juni 2025
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/jupkes.v4i2.59

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program strategis pemerintah Indonesia dalam mewujudkan sistem jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh masyarakat. Diluncurkan sejak tahun 2014 dan dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, JKN bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang adil, merata, dan terjangkau. Program ini mencakup berbagai layanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Meskipun telah mencakup lebih dari 80% populasi Indonesia, tantangan masih muncul dalam aspek pembiayaan, kepatuhan peserta, kualitas pelayanan, dan pemerataan akses di daerah terpencil. Dengan terus dilakukan perbaikan sistem dan sosialisasi kepada masyarakat, JKN diharapkan mampu menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Pengabdian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Sasaran pengabdian ini adalah kepala keluarga di Dusun Kelapa sebanyak 75 KK.. adapun hasil kegiatan Pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan, bertambahnya peserta JKN melalui pendampingan pendaftaran kepesertaan, memberikan pemahaman baru kepada masyarakat mengenai kemudahan mengakses layanan JKN secara mandiri. Banyak peserta yang sebelumnya belum mengenal aplikasi ini kini mampu menggunakannya untuk keperluan administrasi kepesertaan. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif sangat efektif dalam mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat terhadap program jaminan sosial nasional.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Di Puskesmas Tanjung Beringin Kabupaten Dairi Saragi, Melva
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3391

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS- CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi kepatuhan pasien terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 di Puskesmas Taanjung Beringin. Jenis penelitian adalah survey korelasi analitik (penelitian analitik) dengan rancangan penelitian cross sectionaly. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Beringin, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan, sikap, dan persepsi terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 di Puskesmas Tanjung Beringin. Hasil analisis uji statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan pasien terhadap protokol kesehatan dalam pencegahan Covid- 19 di Puskesmas Tanjung Beringin adalah sikap. Sebaiknya tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada pasien tentang kepatuhan pasien dalam protokol kesehatan. Kata Kunci: Kepatuhan Pasien, Protokol Kesehatan, Covid 19 Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 is a new type of coronavirus that has never been identified before in humans. There are at least two types of coronavirus that are known to cause diseases that can cause severe symptoms such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). The aim of this research is to find out what factors influence patient compliance with health protocols in preventing Covid-19 at the Taanjung Beringin Community Health Center. The type of research is an analytical correlation survey (analytical research) with a cross sectional research design. The population in this study were people who visited the Tanjung Beringin Community Health Center, the sampling technique used accidental sampling. The data used includes primary data and secondary data. Data analysis uses bivariate and multivariate approaches. The results of this research show that there is an influence of knowledge, attitudes and perceptions of health protocols in preventing Covid-19 at the Tanjung Beringin Community Health Center. The results of the chi-square statistical test analysis obtained a p value = 0.000 < 0.05. The most dominant factor influencing patient compliance with health protocols in preventing Covid-19 at the Tanjung Beringin Community Health Center is attitude. It is best for health workers to provide education to patients about patient compliance with health protocols. Keywords: Patient Compliance, Health Protocol, Covid 19