Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perbedaan Persepsi Masyarakat terhadap Investasi Emas Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga Nabila Nandayanti; Aisyah Mega Benazira; Nurul Azmi Muhamad Tauhid; Pingkan Salsa Hadiansyah; Mia Lasmi Wardiyah
Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2025): Juli : Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moneter.v3i3.1536

Abstract

Evaluating changes in public perceptions of gold investment before and after price increases is the objective of this study. The background of this study rests on the assumption that gold price volatility can affect an individual's interest in and view of gold as an investment vehicle. This study used a quantitative approach by distributing questionnaires using a Likert scale to 50 respondents, the results of which were analyzed using the paired sample t-test. The results of the analysis show that there is no statistically significant difference in people's perceptions before and after the gold price increase (significance value 0.363 > 0.05). The findings of this study indicate that the public still views gold as a safe and stable investment asset in the long term, regardless of price changes in the short term. The results of this study can be used as a reference by market participants and financial planners to understand the tendency of public attitudes towards gold investment.
PERAN BUDGETING SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN RESILIENSI KEUANGAN GENERASI Z DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN GLOBAL MENURUT PERSPEKTIF SYARIAH Moch Yaser Arafat; Nurul Azmi Muhamad Tauhid
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Z merupakan kelompok usia produktif yang tumbuh dalam era digital, namun masih menghadapi tantangan serius dalam hal literasi keuangan dan pengelolaan keuangan pribadi. Perilaku konsumtif yang dipengaruhi oleh fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan budaya self-reward menjadi tantangan utama yang menghambat pencapaian resiliensi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran budgeting sebagai strategi dalam meningkatkan ketahanan keuangan Generasi Z di tengah ketidakpastian ekonomi global, serta mengkaji implementasinya dalam perspektif syariah. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa budgeting berfungsi tidak hanya sebagai alat perencanaan keuangan, tetapi juga sebagai sarana pengendalian diri dan pencegahan terhadap perilaku konsumtif. Dalam perspektif Islam, budgeting sejalan dengan prinsip keuangan syariah yang menekankan pengelolaan harta secara amanah, adil, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, budgeting menjadi strategi penting dalam membangun resiliensi ekonomi yang adaptif, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai-nilai spiritual.
RESPONS AKUNTANSI SOSIAL ISLAM ATAS BEBAN PAJAK MASYARAKAT DI MASA KRISIS GLOBAL Sandra Siti Nurjanah; Riantika Mutiara; Nurul Azmi Muhamad Tauhid; Gina Sakinah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis ekonomi global yang ditandai oleh inflasi dan penurunan daya beli telah meningkatkan beban pajak masyarakat, khususnya kelompok rentan. Kebijakan fiskal konvensional sering kali tidak adaptif terhadap kondisi ini, sehingga menimbulkan ketimpangan sosial. Akuntansi sosial Islam hadir sebagai alternatif solusi dengan pendekatan berbasis maqashid syariah, yang menempatkan keadilan dan kemaslahatan sebagai pilar utama. Melalui prinsip transparansi, solidaritas sosial (al-takaful al-ijtima’i), serta optimalisasi zakat dan instrumen keuangan Islam lainnya, akuntansi sosial Islam tidak hanya mengevaluasi dampak finansial, tetapi juga sosial dari kebijakan pajak. Studi ini menunjukkan bahwa sistem perpajakan yang mengacu pada nilai-nilai Islam lebih mampu menjawab tantangan ekonomi global dengan pendekatan yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka sebagai dasar analisis. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya wacana kebijakan fiskal dalam perspektif Islam yang lebih etis dan humanis.
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN MENYALURKAN PEMBIAYAAN Azizah Hanim Tsurayya; Nurul Azmi Muhamad Tauhid; Tina Puri Andini; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dengan menyediakan layanan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan jenis akad yang digunakan dalam Lembaga Keuangan Mikro Syariah, serta menganalisis kontribusi Lembaga Keuangan Mikro Syariah dalam memberdayakan masyarakat dan sebagai penyaluran pembiayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan fokus uatama pada studi literatur sebagai metode pengumpulan data. Bentuk-bentuk LKMS antara lain adalah BMT, KSPPS, ULKMS, dan KUBE. Akad yang digunakan dalam LKMS adalah akad tijarah dan tabarru’. LKMS memliki potensi sebagai pemberdayaan masyarakat karena membangkitkan potensi, memampukan, dan melindungi syarakat dari kesulitan keuangan dan membuat masyarakat menjadi mandiri. LKMS memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi mikro.