Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN BUDGETING SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN RESILIENSI KEUANGAN GENERASI Z DI INDONESIA DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN GLOBAL MENURUT PERSPEKTIF SYARIAH Moch Yaser Arafat; Nurul Azmi Muhamad Tauhid
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi Z merupakan kelompok usia produktif yang tumbuh dalam era digital, namun masih menghadapi tantangan serius dalam hal literasi keuangan dan pengelolaan keuangan pribadi. Perilaku konsumtif yang dipengaruhi oleh fenomena Fear of Missing Out (FOMO) dan budaya self-reward menjadi tantangan utama yang menghambat pencapaian resiliensi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran budgeting sebagai strategi dalam meningkatkan ketahanan keuangan Generasi Z di tengah ketidakpastian ekonomi global, serta mengkaji implementasinya dalam perspektif syariah. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa budgeting berfungsi tidak hanya sebagai alat perencanaan keuangan, tetapi juga sebagai sarana pengendalian diri dan pencegahan terhadap perilaku konsumtif. Dalam perspektif Islam, budgeting sejalan dengan prinsip keuangan syariah yang menekankan pengelolaan harta secara amanah, adil, dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, budgeting menjadi strategi penting dalam membangun resiliensi ekonomi yang adaptif, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai-nilai spiritual.
PENGARUH KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA Tina Puri Andini; Najla Khayira; Moch Yaser Arafat; Gina Sakinah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpastian ekonomi global merupakan kondisi di mana perubahan ekonomi dunia berlangsung tidak menentu dan sulit diprediksi, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti fluktuasi pasar keuangan, kebijakan perdagangan internasional, dan krisis geopolitik. Ketidakpastian ini berdampak langsung pada perekonomian Indonesia, terutama pada tingkat pengangguran yang cenderung meningkat saat kondisi global tidak stabil. Studi ini mengkaji hubungan antara ketidakpastian ekonomi global dan pengangguran di Indonesia, serta menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai strategi utama untuk mengurangi pengangguran di tengah kondisi tersebut. Dengan memperkuat keterampilan dan kapasitas tenaga kerja, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan mengurangi risiko pengangguran akibat ketidakpastian ekonomi global.
VALUTA ASING SYARIAH Inda Maula Zulfa; Moch Yaser Arafat; Siti Hawa Febriani; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep dan penerapan valuta asing syariah, yang dikenal sebagai sharf, sebagai alternatif terhadap praktik valuta asing konvensional yang sering kali mengandung unsur riba, ketidakpastian, dan spekulasi—unsur yang dilarang dalam sistem keuangan Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai landasan teori, prinsip hukum, regulasi, serta implementasi praktis dari transaksi sharf, sekaligus membahas perbedaan mendasar antara sistem syariah dan konvensional serta tantangan dan peluang dalam pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka terhadap sumber-sumber utama Islam seperti Al-Qur’an, hadis, dan fatwa kontemporer, serta referensi akademik lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa sharf mensyaratkan pertukaran mata uang secara riil dan tunai, melarang motif spekulatif, serta menekankan transaksi yang etis dan berbasis kebutuhan nyata. Kendati demikian, implementasi sharf masih menghadapi hambatan berupa keterbatasan regulasi, minimnya pemahaman masyarakat, dan kurangnya produk keuangan syariah yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sharf memiliki potensi besar untuk mendukung sistem keuangan global yang lebih adil, transparan, dan bermoral. Kontribusi penelitian ini terletak pada penguatan posisi keuangan syariah sebagai pendekatan etis dalam transaksi moneter lintas negara.