Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FUNGSI KUADRAT PADA SISWA KELAS X2 SMA NEGERI 1 NANGAPANDA Seto, Stefania Baptis; Musdin, Wabaena; Se’a, Elisabeth Elviana; Kue, Cresensiana Theresia Yunita; Lue, Bernadina Oswin
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v8i1.2291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan GeoGebra dalam meningkatkan pemahaman konsep fungsi kuadrat pada siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Nangapanda. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kesulitan siswa dalam memahami fungsi kuadrat akibat sifatnya yang abstrak dan kurangnya media pembelajaran yang mendukung visualisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen satu kelompok pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 25 siswa, dengan pengumpulan data melalui tes (pretest dan posttest), observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas, uji-t sampel berpasangan, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata pretest (80,72 > 47,88), hal ini berarti penerapan pembelajaran matematika menggunakan GeoGebra dapat meningkatkan hasil belajar pemahaman konsep siswa pada materi fungsi kuadrat. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,001 (< 0,05), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan dari penerapan media pembelajaran GeoGebra terhadap peningkatan pemahaman konsep fungsi kuadrat pada siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Nangapanda
Recycle Pekat (Perca Kain Tenunan) Flores Dalam Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Dan Kepedulian Lingkungan Nunur, Maria Melita; Lue, Bernadina Oswin; Gobang, Paulina Masliani; Repe, Maria Restina; Sewo, Febriyanti Malan; Ningsih, Ningsih; Seto, Stefania B; Wondo, Maria Trisna Sero
Ekspektasi: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpe.v8i2.3406

Abstract

Woven fabric is a decorative variety in Indonesia that is widespread in every region of the archipelago from Sabang to Merauke, characterized by various motifs, patterns, colors and meanings. Woven cloth developed in East Nusa Tenggara is a craft art that has been taught to children and grandchildren from generation to generation. However, it is a shame because currently most of the younger generation cannot weave. This will have an impact on the extinction of ikat fabrics. Efforts made to ensure that woven fabric does not become extinct are by re-preserving its existence and re-introducing its use. One way to preserve it is by recycling woven fabric patchwork waste into products in the form of earrings, necklaces, bracelets, hairpins, brooches, bags and hats which have several benefits such as preserving local cultural products, namely typical Flores woven fabrics. In an effort to produce products, of course there are stages, namely the preparation stage of materials and tools, the production stage, packaging to marketing and then continuing with product marketing techniques.