Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Aplikasi Qanda dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat dan BentukAkar di SMPK Yos Sudarso Seto, Stefania Baptis; Nunur, Maria Melita; Siwo, Marta Rini; Nona, Rosalia Deflora; Wanwol, Arkanjela Sonia
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 3 (2025): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v5i3.2144

Abstract

Meskipun teknologi berkembang sangat pesat saat ini, khususnya di bidang pendidikan, masih banyak siswa yang belum memanfaatkannya secara efektif. Masih banyak siswa SMPK Yos Sudarso yang bingung bagaimana cara menggunakan aplikasi Qanda untuk belajar matematika. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah penggunaan program Qanda di SMPK Yos Sudarso akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam bentuk akar dan eksponen. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, one-group pretest-posttest design, dan pendekatan quasi-experimental, yaitu pemberian perlakuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPK Yos Sudarso yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data meliputi tes, kuesioner, dokumentasi dan observasi. Indikator umum seperti pengetahuan, sikap, kemampuan, perilaku, kondisi fisik, dan dokumentasi pendukung yang relevan dengan tujuan penelitian yang diukur. Untuk menentukan apakah hasil belajar siswa telah meningkat, tes digunakan untuk menilai keterampilan awal (tes awal) dan kemampuan setelah terapi (tes akhir). Untuk menentukan signifikansi perubahan antara data yang dikumpulkan sebelum dan setelah menggunakan program Qanda, statistik deskriptif dan uji-t digunakan untuk analisis. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan program Qanda secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa program Qanda merupakan alat pembelajaran yang baik bagi siswa sekolah menengah pertama untuk memahami konsep eksponen dan bentuk akar. Untuk meningkatkan standar pengajaran matematika, penelitian ini menyarankan penggunaan aplikasi berbasis teknologi sebagai alat pengajaran yang kreatif.
Recycle Pekat (Perca Kain Tenunan) Flores Dalam Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Dan Kepedulian Lingkungan Nunur, Maria Melita; Lue, Bernadina Oswin; Gobang, Paulina Masliani; Repe, Maria Restina; Sewo, Febriyanti Malan; Ningsih, Ningsih; Seto, Stefania B; Wondo, Maria Trisna Sero
Ekspektasi: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 8 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpe.v8i2.3406

Abstract

Woven fabric is a decorative variety in Indonesia that is widespread in every region of the archipelago from Sabang to Merauke, characterized by various motifs, patterns, colors and meanings. Woven cloth developed in East Nusa Tenggara is a craft art that has been taught to children and grandchildren from generation to generation. However, it is a shame because currently most of the younger generation cannot weave. This will have an impact on the extinction of ikat fabrics. Efforts made to ensure that woven fabric does not become extinct are by re-preserving its existence and re-introducing its use. One way to preserve it is by recycling woven fabric patchwork waste into products in the form of earrings, necklaces, bracelets, hairpins, brooches, bags and hats which have several benefits such as preserving local cultural products, namely typical Flores woven fabrics. In an effort to produce products, of course there are stages, namely the preparation stage of materials and tools, the production stage, packaging to marketing and then continuing with product marketing techniques.