Meskipun teknologi berkembang sangat pesat saat ini, khususnya di bidang pendidikan, masih banyak siswa yang belum memanfaatkannya secara efektif. Masih banyak siswa SMPK Yos Sudarso yang bingung bagaimana cara menggunakan aplikasi Qanda untuk belajar matematika. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah penggunaan program Qanda di SMPK Yos Sudarso akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam bentuk akar dan eksponen. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, one-group pretest-posttest design, dan pendekatan quasi-experimental, yaitu pemberian perlakuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPK Yos Sudarso yang dipilih secara purposive. Teknik pengumpulan data meliputi tes, kuesioner, dokumentasi dan observasi. Indikator umum seperti pengetahuan, sikap, kemampuan, perilaku, kondisi fisik, dan dokumentasi pendukung yang relevan dengan tujuan penelitian yang diukur. Untuk menentukan apakah hasil belajar siswa telah meningkat, tes digunakan untuk menilai keterampilan awal (tes awal) dan kemampuan setelah terapi (tes akhir). Untuk menentukan signifikansi perubahan antara data yang dikumpulkan sebelum dan setelah menggunakan program Qanda, statistik deskriptif dan uji-t digunakan untuk analisis. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan program Qanda secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa program Qanda merupakan alat pembelajaran yang baik bagi siswa sekolah menengah pertama untuk memahami konsep eksponen dan bentuk akar. Untuk meningkatkan standar pengajaran matematika, penelitian ini menyarankan penggunaan aplikasi berbasis teknologi sebagai alat pengajaran yang kreatif.