Mukti, Muhammad Akbar
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PEMBELAJARAN DIRECT INTRODUCTION PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNA GRAHITA DI SLB-E NEGERI PEMBINA TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA Mukti, Muhammad Akbar; Kurnia, Dian; Muaya, Citra Dewi; Ramadhan, M. Rizky; Sundari, Sundari; Sovia, Sovia; Pharama, Tiara Eka
Almufida : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 9, No 2 (2024): Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/almufida.v9i2.4989

Abstract

Children with intellectual disabilities who have limitations and deficiencies in terms of intelligence also have the right to receive education. One of the education provided to children with intellectual disabilities is in the form of a special self-development program with the aim of fostering children's independence. Moderate intellectual disabilities have limitations in the ability to care for themselves, take care of themselves, help themselves, life skills, etc. The research method in this study uses a descriptive qualitative approach research method, while the data collection process in this study uses observation, interview, and documentation techniques. This research was conducted on Monday, December 4, 2023 at 08.00 to 12.00 WIB. The location of the research was carried out at the SLB-E Negeri Pembina, North Sumatra Province, precisely in class XI-1C. The learning strategy for ABK with intellectual disabilities is of course we choose a learning strategy that suits them, because ABK with intellectual disabilities must carry out learning with an individual approach if now using the independent curriculum, actually ABK with intellectual disabilities have been independent learning for a long time. The direct introduction learning strategy for children with special needs and mental retardation is quite effective and can be used as an alternative for children with special needs and mental retardation in carrying out their learning activities.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN READING GUIDE SISWA MTS AL-JIHAD MEDAN Mukti, Muhammad Akbar
Jurnal Sabilarrasyad Vol 7, No 2 (2022): SABILARRASYAD: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jsa.v7i2.6998

Abstract

Psikoedukasi Islami Bagi Orangtua dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak di Era Digital Mukti, Muhammad Akbar; Lubis, Lahmuddin; Astarani, Thea Fitri; Arajasa, Win; Sipayung, Siti Aisyah Br
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v6i2.2799

Abstract

Era digital membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk pada pola belajar anak yang kini semakin bergantung pada teknologi informasi. Kondisi ini menuntut peran aktif orang tua sebagai pendidik utama di rumah untuk membimbing anak-anak dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran psikoedukasi Islami bagi orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar anak di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah literatur berupa Al-Qur’an, hadis, buku, dan jurnal ilmiah terkait pendidikan Islam, psikoedukasi, serta perkembangan anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa psikoedukasi Islami, sebagai pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip psikologi dengan nilai-nilai Islam, mampu membantu orang tua memahami dan melaksanakan perannya dalam mendampingi anak menghadapi tantangan teknologi. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan penggunaan teknologi, tetapi juga menekankan pembinaan spiritual, penguatan karakter Islami, serta pengembangan motivasi belajar anak. Dengan pendampingan yang tepat, orang tua dapat menumbuhkan kemandirian belajar, meningkatkan resiliensi, dan membangun pola pikir yang adaptif pada anak. Penelitian ini menegaskan bahwa psikoedukasi Islami merupakan solusi strategis untuk mencetak generasi yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia di tengah kompleksitas era digital. Implikasi praktis dari penelitian ini mendorong orang tua untuk meningkatkan literasi digital, memperkuat komunikasi efektif dengan anak, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
Psikoedukasi Islami Bagi Orangtua dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Anak di Era Digital Mukti, Muhammad Akbar; Lubis, Lahmuddin; Astarani, Thea Fitri; Arajasa, Win
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v6i3.2906

Abstract

Era digital membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk pada pola belajar anak yang kini semakin bergantung pada teknologi informasi. Kondisi ini menuntut peran aktif orang tua sebagai pendidik utama di rumah untuk membimbing anak-anak dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran psikoedukasi Islami bagi orang tua dalam meningkatkan kemandirian belajar anak di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menelaah literatur berupa Al-Qur’an, hadis, buku, dan jurnal ilmiah terkait pendidikan Islam, psikoedukasi, serta perkembangan anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa psikoedukasi Islami, sebagai pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip psikologi dengan nilai-nilai Islam, mampu membantu orang tua memahami dan melaksanakan perannya dalam mendampingi anak menghadapi tantangan teknologi. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengawasan penggunaan teknologi, tetapi juga menekankan pembinaan spiritual, penguatan karakter Islami, serta pengembangan motivasi belajar anak. Dengan pendampingan yang tepat, orang tua dapat menumbuhkan kemandirian belajar, meningkatkan resiliensi, dan membangun pola pikir yang adaptif pada anak. Penelitian ini menegaskan bahwa psikoedukasi Islami merupakan solusi strategis untuk mencetak generasi yang cerdas, mandiri, dan berakhlak mulia di tengah kompleksitas era digital. Implikasi praktis dari penelitian ini mendorong orang tua untuk meningkatkan literasi digital, memperkuat komunikasi efektif dengan anak, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.