Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence of the TikTok Poison Phenomenon as a Glow Up Trend on Interest in Buying Beauty Products Hidayah, Isti Nurul; Setiowati, Dwi Agus Sulis; Sianipar, Dwina Elvrida Estefani; Anisa, Najwa
APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities Vol. 2 No. 1 (2023): APLIKATIF: Journal of Research Trends in Social Sciences and Humanities
Publisher : Lembaga Junal dan Publikasi, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/aplikatif.v2i1.119

Abstract

The lifestyle offered by information changes new patterns in the behavior of human life to suit the times. This occurs in buying interest in a product which is influenced by many factors such as the glow up trend. One of them is the TikTok poison phenomenon, this has resulted in an increase in one's buying interest in beauty products as seen in the TikTok poison phenomenon. The purpose of this study was to find out whether the TikTok toxic phenomenon as a glow up trend has an influence on buying interest in beauty products. The population in this study were female students of the Faculty of Communication and Multimedia, Mercu Buana University, Yogyakarta, class of 2021. The sample was female students who used the TikTok app and had bought beauty products. The instrument used in this research is the ticktock poison phenomenon questionnaire as a glow up trend and buying interest. The data obtained were then analyzed using the Statistical Package for Social Science (SPSS). The results of this study state that the phenomenon of TikTok poisoning has a relationship with the buying interest of female students, where a Pearson Correlation value of 0.410 is obtained, which means that there is a strong relationship between the variable of the TikTok toxic phenomenon and the buying interest of female students. In addition, it was also shown that the TikTok poison phenomenon affected female students' buying interest by 16.8%. So that the other 83.2% is influenced by other variables not examined.
Peningkatan Kecakapan Literasi Digital melalui Sosialisasi Interaktif kepada Peserta Didik SMPN 1 Depok Pramudita, Eka Anggraini; Fitria, Nurul Yustika; Anisa, Najwa; Zamzami, Muhammad Azriel; Rivaldy, Faiq; Maulana, Al Ready Zidan; Wisnawa, Kadek Sukma Cahyani; Hidayat, Muhammad Fahrul; Putri, Fauzia Lotama; Saraswati, Ida Ayu Putri; Renaldi, Yohanes Soreth
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 2 No 4 (2024): JPMII - Agustus 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.502

Abstract

Siswa SMP memiliki permasalahan terhadap kurangnya literasi digital yang menyebabkan siswa tidak dapat menggunakan gadget secara bijak sehingga memberikan dampak buruk bagi aktifitas siswa. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep dan pentingnya literasi digital yang diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas siswa dalam menggunakan media digital, memberikan edukasi terhadap penggunaan internet dan social media yang aman dan bertanggung jawab serta membangun budaya literasi digital yang positif di SMPN 1 Depok. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi intraktif. Metode sosialisasi dengan cara menjalin interaksi dua arah dengan audience dalam pemaparan materi dan diskusi. Sosialisasi berlangsung pada taggal 11 juni 2024 pukul 07.30 sampai 09.00 WIB diruang kelas 8D SMPN 1 Depok. Kegiatan dilakukan dengan 4 tahapan yaitu, (1) memberikan pretest melalui google form yang disebarkan di grub whatsapp kelas (2) memberikan sosialisasi literasi digital kepada peserta didik secara tatap muka di ruang kelas VIII D SMPN 1 Depok (3) memberikan ice breaking sekaligus tanya jawab dengan peserta didik (4) memberikan post-test melalui google form yang disebarkan di grub whatsapp kelas. Berasarkan pengukuran yang dilakukan melalui pretest dan posttest diperoleh hasil terdapat peningkatan rata rata dari 93,75 menjadi 98,52 dengan rentang nilai yang mulanya 75-100 menjadi 90-100.