Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upacara Mulo Cucu Ayae Sebagai Ide Penciptaan Karya Batik Dua Dimensi Nadia Plastika; Mega Kencana
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 3 No. 1 (2025): VisART : Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v3i1.1187

Abstract

The Mulo Cucu Ayae ceremony is one of the traditions of the Kerinci community, especially in Sungai Liuk Hamlet, Pesisir Bukit District, Sungai Penuh City. The Mulo Cucu Ayae ceremony is a ceremony to inaugurate the marriage of the first daughter. The purpose is for the bride and groom to pray for blessings from traditional figures and ask for prayers for blessings and safety of life to God through custom so that the bride and groom are given easy sustenance and are given offspring. The basic theories used are form theory, function theory, color theory and aesthetic theory. Form theory is a special form because of the reciprocal relationship between symbolic values ​​and the visual form of the work. The method of creation is through the stages of exploration, direct observation, literature study, collection of photo and video documentation related to the Mulo Cucu Ayae ceremony. The form of this work is a two-dimensional wall decoration of seven works measuring 90 cm x 65 cm. Each work depicts the stages in the Mulo Cucu Ayae ceremony, from preparation to closing and is entitled: “Jamuan” and “Sumpah Sembah”
Peran Teknologi Pembelajaran terhadap Motivasi dan Kognisi Peserta Didik: Tinjauan dalam Konteks Psikologi Pendidikan Mega kencana; Suci Fajrina; Muhammad Dirzi Adari
Jurnal Cahaya Edukasi Vol 2 No 4 (2025): Jurnal Cahaya Edukasi: Oktober
Publisher : Cahaya Smart Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63863/jce.v2i4.153

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, tidak hanya dalam aspek metode pengajaran, tetapi juga dalam cara peserta didik memotivasi diri dan memproses informasi. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi pembelajaran terhadap motivasi dan kognisi peserta didik dalam konteks psikologi pendidikan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis sejumlah artikel ilmiah yang dipublikasikan antara tahun 2015-2025, diperoleh dari basis data Scopus, Google Scholar, Sinta, dan DOAJ. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi pembelajaran, seperti Learning Management System (LMS), game-based learning, dan media interaktif, secara konsisten meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan pengalaman belajar yang otonom, menantang, dan bermakna. Dari sisi kognitif, penggunaan simulasi, multimedia, dan sistem adaptif berbasis kecerdasan buatan terbukti meningkatkan retensi informasi serta kemampuan pemecahan masalah, selama desainnya memperhatikan prinsip Cognitive Load Theory. Namun demikian, ketergantungan berlebihan terhadap teknologi juga berpotensi menurunkan motivasi intrinsik dan meningkatkan beban kognitif siswa jika tidak dirancang dengan pendekatan psikologis yang tepat. Oleh karena itu, integrasi teori motivasi dan kognisi dalam pengembangan teknologi pembelajaran menjadi penting untuk menciptakan pembelajaran digital yang humanis, efektif, dan berkelanjutan. Kata kunci: teknologi pembelajaran, motivasi belajar, kognisi, psikologi pendidikan, literatur review