Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peranan ingatan serta implikasinya dalam proses pembelajaran SUCI FAJRINA; NEVIYARNI S
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.791 KB)

Abstract

Pendekatan pemrosesan informasi sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh pendidik yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Pendekatan pemrosesan informasi merupakan pendekatan kognitif dimana anak mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun strategi berkenaan dengan informasi tersebut. Inti dari pendekatan ini adalah proses mengingat dan cara berpikir. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk membahas tentang peranan ingatan serta implikasinya dalam proses pembelajaran. Ingatan merujuk pada kemampuan pembelajar untuk secara mental menyimpan hal-hal yang telah mereka pelajari sebelumnya. Proses mengingat dimulai dengan pengkodean, penyimpanan dan diungkap kembali untuk tujuan tertentu di kemudian hari. Guru dapat menggunakan berbagai macam cara untuk membantu siswa dalam proses mengingat diantaranya dengan cara pengulangan, melakukan pembelajaran bermakna, organisasi, elaborasi, dan pembayangan visual. Agar hasil belajar siswa dapat dicapai secara optimal, diperlukan pula penguasaan guru terhadap pendekatan pemrosesan informasi terutama tentang ingatan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian usaha guru untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu diarahkan pada pengembangan kemampuan mengingat, mentransfer informasi dan meminimalisirkan lupa dengan menerapkan strategi yang tepat terkait dengan kemampuan tersebut.
Analisis Keterampilan Berpikir Reflektif Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Problem Solving Berbasis Isu Sosiosaintifik Risda Hayati; Heffi Alberida; Fitri Arsih; Suci Fajrina
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1479

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir reflektif peserta didik pada pembelajaran biologi melalui penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan di kelas X SMAN 3 Pariaman tahun pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian kelas X E1 dengan 35 orang peserta didik. Instrumen penelitian berupa lembar soal keterampilan berpikir reflektif. Soal dalam bentuk essay sebanyak 8 butir. Pada setiap butir soal mencakup aspek keterampilan berpikir reflektif yang terdiri dari reacting, comparing, dan contemplating. Teknik pengumpulan data melalui tes tertulis. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dengan bantuan SPSS 29 for windows. Berdasarkan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir reflektif yang signifikansi melalui penerapan model problem solving berbasis isu sosiosaintifik. Dari ketiga aspek yang diukur, peningkatan rata-rata nilai keterampilan berpikir reflektif paling tinggi pada aspek reacting sebanyak 14,2, kemudian comparing meningkat sebanyak 11,2, dan yang mengalami peningkatan paling rendah pada aspek contemplating yaitu 7.
Peningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Wordwall Puspita Zakiya Mumtaza; Ardi Ardi; Elvira Elvira; Muhyiatul Fadilah; Suci Fajrina
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 2 No. 2 (2025): Mei : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v2i2.1612

Abstract

This study aims to enhance students' learning activities and outcomes through the implementation of the Wordwall assisted Problem Based Learning (PBL) model in the Ecosystem topic for Phase E at SMA N 1 Nan Sabaris. The research was conducted at SMAN 1 Nan Sabaris in class X.E.5 during the even semester of the 2024/2025 academic year, with 36 students as subjects. This study is a classroom action research consisting of two cycles, each comprising two sessions. Each cycle follows four stages: planning, implementation, observation, and reflection, using the Wordwall-assisted Problem-Based Learning model. Data on students' learning activities and outcomes were collected based on observation sheets of learning activities and student learning outcome tests. The application of the Wordwall-assisted Problem-Based Learning (PBL) model proved effective in improving students' learning activities and outcomes in the Ecosystem topic. This success was demonstrated by increased participation and enthusiasm among students during the learning process. Learning outcomes improved by 45%. This increase indicates that the corrective measures taken, such as adding instructional videos and modifying Wordwall games, successfully enhanced students' understanding and mastery of the material.
Analisis Hubungan Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Restudila, Eby; Fadilah, Muhyiatul; Ganda Hijrah Selaras; Suci Fajrina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.415

Abstract

Pembelajaran biologi yang bersifat teoritis dan abstrak memerlukan pendekatan yang mampu mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pembelajaran biologi berbasis praktikum dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi korelasional. Data diperoleh melalui studi literatur dan wawancara dengan guru serta siswa di salah satu SMA di Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil menunjukkan bahwa praktikum dilakukan dua hingga tiga kali per semester dengan materi seperti osmosis, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, dan ekosistem. Praktikum dinilai membantu pemahaman konsep, meningkatkan keterampilan kerja sama, serta membuat siswa lebih tertarik terhadap pelajaran. Kendala yang ditemukan mencakup keterbatasan alat, waktu, dan panduan praktikum. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan perlu dioptimalkan dalam proses pembelajaran.
Pengaruh LKPD PjBL Terintegrasi STEM Terhadap Kemampuan Argumentasi Ilmiah Peserta Didik Pada Materi Sistem Ekskresi: Penelitian Mulyani Dwi Putri; Muhyiatul Fadilah; Ganda Hijrah Selaras; Suci Fajrina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan LKPD PjBL terintegrasi STEM terhadap kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik fase F SMA dalam pembelajaran sistem ekskresi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental dengan desain posttest only group control. Sampel penelitian terdiri dari peserta didik fase F di SMAN 2 Padang, dengan 39 peserta didik di kelas eksperimen dan 39 peserta didik di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian untuk mengukur kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-test pada hasil posttest, yang menunjukkan nilai Sig.2 tailed sebesar 0,001 lebih kecil dari (α=0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan LKPD PjBL terintegrasi STEM dengan kelas kontrol yang hanya menggunakan LKPD PjBL konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD PjBL terintegrasi STEM berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik.
Pengaruh LKPD PjBL Terintegrasi STEM Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi : Penelitian Rahmatillah Putri; Muhyiatul Fadilah; Ganda Hijrah Selaras; Suci Fajrina
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan LKPD PjBL terintegrasi STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fase F SMA dalam pembelajaran materi sistem ekskresi. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental. Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group. Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Padang. Sampel penelitian terdiri dari kelas eksperimen yang terdiri dari 35 siswa dan kelas kontrol yang juga terdiri dari 35 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah soal uraian sebanyak 6 soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data posttest dilakukan menggunakan uji t-test dengan hasil menunjukan bahwa nilai Sig. 2 tailed sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari (α=0,05). Hasil ini menunjukan bahwa terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan LKPD PjBL terintegrasi STEM dan kelas kontrol yang hanya menggunakan LKPD konvensional dari guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD PjBL terintegrasi STEM berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Pembelajaran Tari Pagar Pengantin untuk Siswa di Daerah Sumatera Selatan: Sebuah Kajian Literature Review Citra Emalia; Suci Fajrina; Rosta Minawati; Iswandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35361

Abstract

The Pagar Pengantin Dance is a traditional cultural heritage from South Sumatra that contains profound aesthetic, moral, and social values. This dance originally functioned as part of the traditional wedding procession for the bride-to-be, symbolizing purity, gentleness, and readiness to enter married life. In the current educational context, the Pagar Pengantin Dance has begun to be integrated into arts and culture learning activities in schools. This learning not only plays a role in preserving regional dance arts, but also contributes to character formation, instilling moral values, and developing student creativity. This article discusses the urgency of implementing the Pagar Pengantin Dance learning in South Sumatran schools as a medium for cultural preservation, character building, and aesthetic education for the younger generation. This article is a literature review that discusses the implementation and urgency of learning the Pagar Pengantin Dance for students in the South Sumatra region. The Pagar Pengantin Dance as a traditional cultural heritage has high aesthetic, moral, and social values, which originally functioned as part of the traditional wedding procession symbolizing purity, gentleness, and readiness to live married life. Through a review of various literature, this study examines how the Pagar Pengantin Dance is integrated into arts and culture learning in schools as a means of preserving local culture, strengthening character, and developing student creativity. This study also highlights various pedagogical approaches and learning strategies used in transferring cultural values ​​through traditional dance. The review results indicate that learning the Pagar Pengantin Dance not only plays a role in maintaining the existence of regional culture but is also effective in shaping students' aesthetic sensitivity, morality, and cultural identity in the modern era.
STUDI LITERATUR : EFEKTIVITAS VIDEO TUTORIAL BERBASIS ART-BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI Khosy Berlian Putry; Suci Fajrina; Rosta Minawati; Iswandi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35394

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of using Art-Based Learning (ABL)-based video tutorials in dance learning through a literature review approach. Limited practice time and students’ difficulties in understanding and memorizing dance movement sequences pose challenges in the process of dance education in schools. Video tutorials are considered a learning medium that can provide flexible, engaging, and contextual learning experiences, while the ABL approach emphasizes artistic experiences that encourage reflection, imagination, and creativity among students. The research method employed is a literature review, involving the examination of various scientific articles, books, and relevant research reports. The review procedure includes topic selection, literature search, analysis and synthesis of previous research findings, and systematic presentation of results. The findings indicate that ABL-based video tutorials are effective in improving movement technique skills, understanding aesthetic values, and enhancing appreciation of dance culture. Furthermore, the application of ABL through digital media provides opportunities for students to learn independently, create, and internalize artistic values through personal experiences. Therefore, ABL-based video tutorials represent a potential learning medium to strengthen dance education in the digital era
Special Effect Make Up melalui Pendekatan Art Based Learning menggunakan Model Project Based Learning Nabilla Khansa; Suci Fajrina; Rosta Minawati; Mega Kencana Saliman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35427

Abstract

Special Effect Make Up (SFX Makeup) learning is one of the fields within artistic makeup studies that possesses a multidimensional character. The learning process is not only oriented toward mastering technical skills but also involves artistic exploration, the use of technology, and the understanding of aesthetic meanings within cultural and performance contexts. This study aims to identify and synthesize various scholarly perspectives related to SFX Makeup learning strategies through the Art-Based Learning approach using the Project-Based Learning model, in order to formulate a more comprehensive conceptual learning framework. The method employed is qualitative descriptive and literature review, involving five relevant scientific articles discussing topics such as artistic makeup design adaptation, the effectiveness of video tutorial media, innovations in web-based learning media, and the aesthetic exploration of makeup in performance art. The synthesis results indicate that SFX Makeup learning is effective when it integrates four main aspects: (1) artistic and symbolic exploration, (2) pedagogical innovation through interactive learning media, (3) utilization of digital technology for independent learning, and (4) understanding of aesthetics and representational functions within performance contexts. The study concludes that the Art-Based Learning approach is highly relevant to SFX Makeup education as it emphasizes processes of creation, exploration, reflection, and appreciation of artistic works. This approach is expected to cultivate learners who are creative, adaptive, aesthetic, and professionally competent in the field of artistic makeup
PEMBELAJARAN BARZANJI MELALUI MODEL COLLABORATIVE LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI BUDAYA BERBASIS KEARIFAN LOKAL: SEBUAH KAJIAN LITERATURE REVIEW Fadel Muhammad; Suci Fajrina; Rosta Minawati; Nursyirwan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35553

Abstract

Cultural arts education in the 21st century requires innovation that can integrate traditional values with collaborative, creative, and communicative skills. The Barzanji tradition, as a form of Islamic religious music, has great potential to be developed in the context of education as a medium for preserving cultural and spiritual values. This article is a literature review that aims to examine the application of the Collaborative Learning model in Barzanji learning and its role in fostering awareness of the preservation of traditional Islamic music among students. The study was conducted through an analysis of various scientific sources, such as journals, proceedings, and research reports discussing the integration of Collaborative Learning in arts learning based on local wisdom. The results show that teaching Barzanji through the Collaborative Learning model can increase students' active participation, responsibility, and sense of togetherness, while strengthening religious, social, and aesthetic values. Thus, collaborative learning based on the Barzanji tradition has the potential to be an effective alternative strategy in the development of local wisdom-based cultural arts education in the 21st century