Aglaonema merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias untuk dibudidayakan atau dipelihara karena nilai estetika dan nilai ekonomis tinggi. Tanaman hias ini memiliki tampilan yang cantik karena warna dan coraknya yang menarik. Namun, tanaman hias ini juga cukup sensitif terhadap suhu tinggi dan kelembaban tanah yang rendah. Kondisi ini dapat membuatnya layu dan mati. Untuk menjaga Aglaonema tetap tumbuh optimal maka aglaonema harus berada di suhu sekitar 20oC – 30oC dan kelembaban tanah di 50% - 75%. Kesibukan pemilik tanaman hias terkadang membuat perawatan Agalonema menjadi tidak konsisten sehingga diperlukan perangkat yang dapat memantau dari jarak jauh yaitu suhu dan menjaga kelembaban tanah Aglaonema tetap pada rentang yang ditentukan. IoT merupakan teknologi yang dapat memantau pertumbuhan Aglaonema menggunakan koneksi internet. Sensor suhu DS18B20 dan sensor Capacitive Soil Moisture digunakan untuk memantau dan mengontrol secara real time kelembaban tanah tanaman Agalonema. Sistem akan menyalakan pompa air jika sensor Capacitive Soil Moisture mendeteksi kelembaban tanah <50% dan sebaliknya, sistem akan mematika pompa air jika sensor Capacitive Soil Moisture mendeteksi kelembaban tanah >51%. Data suhu dan kelembaban tanah dapat diketahui melalui aplikasi Blynk yang dapat diakses melalui HP. Dari hasil pengujian sensor dan alat pengukur pembandingnya diketahui bahwa sensor telah bekerja dengan baik sesuai referensinya dan tanaman Aglaonema tetap dalam kondisi kelembaban yang sesuai.