Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perubahan Muka Air Laut dan Klorofil-A di Perairan Bengkulu Akibat Kejadian Enso Irkohs, Irkhos; Ulandari, Tresi Pitria; Irkhos, Irkhos; Lizalidiawati, Lizalidiawati
Akuatiklestari Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v8i2.7158

Abstract

Perairan Bengkulu merupakan salah satu perairan yang dipengaruhi oleh fenomena El-Niño Southern Oscillation (ENSO) sehingga memengaruhi perubahan muka air laut di wilayah Bengkulu. Penelitian ini bertujuan unutk menganalisis hubungan antara kejadian El-Niño dan La-Niña Terhadap perubahan muka air laut serta distribusi klorofil-a si Perairan Bengkulu. Data yang dianalisis mencakup SLA, klorofil-a, serta indeks Nino 3.4 dalam rentang waktu 20 tahun (2002–2022), yang diperoleh dari satelit altimetri multi-misi dan NOAA. Proses analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak Panoply, SeaDAS, dan Excel, serta uji korelasi dan regresi linear dengan Matlab R2024b. Hasil Penelitian menunjukkan adanya korelasi linear negatif antara Indeks ENSO dan SLA (r = -0,12), serta korelasi linear positif antara Indeks ENSO dan klorofil-a (r = 0,13). Saat terjadi El-Niño, SLA mengalami penurunan (-0,1 hingga 0,1 m), sementara konsentrasi klorofil-a meningkat (-0,3hingga 0,4 mg/m³) akibat proses upwelling mengalami penguatan yang membawa nutrisi dari perairan dalam ke permukaan. Sebaliknya saat La Niña terjadi, SLA cenderung meningkat sebesar 0,1 hingga 0,12 m, sedangkan klorofil-a mengalami penurunan sebesar 0,2 hingga 0,5 mg/m³ akibat adanya proses downwelling. Namun, selama periode La-Niña 2007–2009, ditemukan anomali dimana SLA mengalami penurunan, sementara klorofil-a meningkat. Hal ini diduga disebabkan oleh upwelling lokal yang dipengaruhi oleh fenomena Indian Ocean Dipole (IOD positif). Penelitian ini menunjukkan bahwa ENSO memiliki dampak signifikan terhadap dinamika oseanografi di perairan Bengkulu. Penelitian ini dapat dijadikan informasi awal khususnya bagi nelayan dan masyarakat sekitar pesisir dalam adaptasi dampak perubahan lingkungan laut akibat kejadian ENSO.
Preliminary Study on the Influence of Blade Shape and Quantity in Water Turbines using the INA219 Sensor SAGALA, MONAESA; MAHDALYA, ELLIN ERNITA; SIHOMBING, YOSIA PANDU; ULANDARI, TRESI PITRIA; SULISTIANI, EVI; YULIZA, ELFI; EKAWITA, RISKA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 13, No 3: Published July 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v13i3.314

Abstract

The design of turbine blades plays a crucial role in enhancing the efficiency of converting the kinetic energy of water into electrical energy, particularly on a small scale. This study aims to evaluate the influence of blade shape and number on turbine performance, as well as to compare the accuracy of voltage measurements using an INA219 sensor based on Arduino Uno with a digital multimeter. Four blade shapes were tested: cylindrical, semi-cylindrical, concave oval, and flat plate, each configured with 4 and 8 blades. Tests were conducted under three water flow rate conditions (low, medium, and high) to observe the optimization process of turbine performance. The results showed that the cylindrical blade with 8 blades produced the highest voltage of 1.03 V at high flow rate. The average measurement difference between the sensor and the multimeter was ±0.015 V, indicating good accuracy. These findings confirm that the cylindrical blade is the most efficient, and the INA219 sensor based on Arduino is suitable for use in micro-hydro turbine voltage monitoring systems.