Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Independent Curriculum in Biology Learning at State Senior High School 3 Poso Samaela, Dewi Purwasih
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3735

Abstract

The independent curriculum is one of the curricula that can be utilized by educational units to return learning from the 2022–2023 academic year to the 2024–2025 academic year. Inadequate infrastructure and facilities, such as unfinished laboratories and libraries and uncertain internet access, are other elements that hinder the implementation of the independent curriculum. This study aims to examine in more depth the implementation of the Independent Curriculum at SMA N 3 Poso. This study uses a qualitative approach with teachers and students as research subjects. This study was planned using a case study methodology. The results of the study indicate that the independent curriculum at SMA Negeri 3 Poso has been implemented as well as possible. Teachers continue to use the RPP and assessments set by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology in the classroom. The Learning Implementation Plan (RPP) has focused on students, is efficient, and effective. Despite using various learning strategies, teachers remain primarily responsible for supervising student actions during the learning process. Utilization of the Pancasila student profile which emphasizes critical and creative thinking, mutual cooperation, and noble morals. Formative and summative assessments are used in learning evaluation. Overall, it can be said that the implementation of the independent curriculum at SMA Negeri 3 Poso is in accordance with the laws and regulations set by the government.
Desain Materi Presentasi dan Video Pembelajaran Menggunakan Canva Bagi Guru di SMA N 4 Poso Samaela, Dewi Purwasih; Rismawati, Linda; Ningrum, Setya
Mosintuwu Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Mosintuwu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71127/2808-9073.576

Abstract

Media merupakan alat bantu yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, yaitu untuk menyalurkan pesan/informasi dari guru kepada peserta didik. Guru diharapkan mampu mendesain berbagai macam media pembelajaran yang menarik agar menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju, memunculkan berbagai macam aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Salah satu diantaranya yaitu canva. Canva merupakan aplikasi berbasis online dengan menyediakan desain menarik berupa template, fitu-fitur, dan kategori- kategori yang diberikan di dalamnya. Melalui canva guru dapat membuat konten pelajaran yang amat menarik dan mengadakan aktivitas untuk peserta didik di kelas ataupun secara online. Dengan desain yang beragam dan menarik, membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Namun permasalahan yang dialami oleh para guru di SMN N 4 Poso yaitu guru belum mahir dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran, khususnya aplikasi canva. Oleh karena itu focus penyelesaian masalah dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah dengan memberikan pelatihan mendesain media pebeajaran menggunakan aplikasi canva.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMA N 4 Poso, dengan subjek guru di SMA N 4 Poso yang berjumlah 20 orang. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara bertahap. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini di ukur dengan membadingkan desain PPT sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.Capaian hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu guru memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mendesain materi presentasi dan video pembelajaran menggunakan aplikasi canva. Desain yang dihasilkan jauh lebih menarik, tidak ada kesan monoton seperti tampilan desain media sebelum menggunakan canva. Guru juga merasa puas dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini, bahkan guru menginginkan ada kegiatan serupa lagi yang dilaksanakan di SMA N 4 Poso
Pendampingan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Menyusun Asesmen Tes Diagnostik untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Eliaumra, Eliaumra; Hulinggi, Sumarno A; Samaela, Dewi Purwasih
Mosintuwu Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Mosintuwu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71127/2808-9073.606

Abstract

Asesmen diagnostik adalah penilaian yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif yang memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan pada domain kognitif, sehingga dapat diketahui sejauhmana kemampuan siswa dalam memahami materi. Asesmen ini sangat tepat untuk diterapkan dalam mengukur keterampilan berpikir siswa. Keterampilan berpikir merupakan suatu kemampuan untuk menggabungkan antara sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang, salah satu contoh keterampilan berpikir kreatif. Keterampilan berpikir kreatif sangat penting untuk dikembangkan karena merupakan suatu bentuk ekspresi diri dengan cara yang unik, adapun keterampilan metakognitif meliputi kegiatan berfikir untuk merencanakan diri, (self planning) pemantauan diri (self monitoring), merefleksi diri (self evaluation) dalam menyelesaikan suatu masalah. Guru yang pedagogik tentunya sangat dituntut untuk memiliki keterampilan dalam menyusun asesmen tes diagnostik dalam mengukur keterampilan berpikir kreatif siswa sehingga tujuan pendidikan abad 21 dapat dicapai. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada guru-guru di SMP Negeri 2 Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una. Pada kegiatan ini TIM PKM melakukan pemaparan materi tentang teknik penyusunan asesmen tes diagnostik dalam mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Setelah itu guru menyusun soal tes diagnostik sesuai bidang studi masing-masing guru yang didampingi oleh TIM PKM. Hasil kegiatan diperoleh bahwa guru telah mampu menyusun asesmen tes diagnostik sesuai materi yang telah diberikan sebelumnya.
Developing diagnostic test assessment to measure creative thinking skills of Biology preservice teacher students Eliaumra, Eliaumra; Samaela, Dewi Purwasih; Muhdin, Nining Kasim
REID (Research and Evaluation in Education) Vol. 8 No. 2 (2022)
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta & Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/reid.v8i2.50885

Abstract

The research aims to develop a diagnostic test assessment to measure the creative thinking skills of biology preservice teacher students. This research and development used Thiagarajan's 4D (Define, Design, Develop, and Dissemination) model. The diagnostic test assessment was developed in the form of an essay test with five numbers of scoring rubrics. This research was conducted at the Biology Education Study Program, University of Sintuwu Maroso. The results of the expert validation of the assessment instrument are high, and the reliability value is high. The results of the test found that all questions were valid and reliable. The student's creative thinking skills obtained an average value of fluency of 75.01% in the high category, flexibility thinking skills of 64.13% in the medium category, originality thinking skills of 69.56% in the medium category, elaboration skills of 75.01% in the high category and evaluation skills of 75.07% in the high category. All students' creative thinking skills are in the moderate category with a score of 71.74%, and the follow-up to the diagnostic results is that the lecturer can provide remedial on several learning indicators that have not been achieved.
Development of Digital Literacy-Based Project Based Learning Assessment Models to Improve High School Students' Creative Thinking Abilities Eliaumra, Eliaumra; Samaela, Dewi Purwasih; Gala, Indri Novayanti; Rurua, Shelvy Ferawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 2 (2024): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i2.6211

Abstract

The use of technology and interactive media in learning is crucial for developing essential information technology and media skills in today's digital era, fostering digital literacy – the ability to understand, use, analyze, evaluate, and participate in the digital world effectively and responsibly.  The purposes of this research are to validating a digital literacy-based project-based learning model assessment and enhancing students' digital literacy and creative thinking in high school biology. Using a development research approach and the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), 137 high school students in Poso Regency were sampled. The assessment tools, including observation sheets and rubrics, along with creative thinking tests, demonstrated validity (sig value < 0.05) and reliability (R > 0.60). Implementation revealed excellent digital literacy (86%), good creative thinking (75%), and a moderate improvement (N-gain = 0.68). The assessment's validity and reliability, confirmed through expert and field trials, support its applicability in high school biology learning.