Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM BAGI HASIL NELAYAN DAN PEMILIK BAGANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN WANDOKA KABUPATEN WAKATOBI MENURUT EKONOMI SYARIAH Rawia, Eci; Aslan, La Ode; Gurudin, Sitti Rahma
Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/jep.v11i1.2394

Abstract

ABSTRAKPerjanjian bagi hasil yang dilakukan oleh nelayan dan pemilik bagang di Kelurahan Wandoka menimbulkan beberapa persoalan yang menjadi bagian dari syarat, rukun serta pelaksanaan kerjasama. Misalnya, apabila terdapat kerugian, nelayan juga turut menanggung kerugian tersebut, bahkan nelayan yang baru ikut melautpun akan dianggap telah berutang dari kerugian sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana implementasi sistem bagi hasil nelayan dan pemilik bagang dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Kelurahan Wandoka Kabupaten Wakatobi prespektif Ekonomi Syariah. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang data maupun informasinya bersumber dari lapangan yang digali secara intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil antara nelayan dan pemilik bagang di Kelurahan Wandoka, Kabupaten Wakatobi, merupakan praktik yang sudah berlangsung secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam perekonomian masyarakat pesisir. Dalam praktiknya, sistem bagi hasil ini umumnya menggunakan pola 2:1, di mana 1 bagian hasil tangkapan diberikan kepada nelayan dan 2 kepada pemilik bagang. Kemudian, pendapatan keluarga di kelurahan wandoka meningkat dan dapat menyekolahkan anak mereka hingga perguruan tinggi dan sumber pendapatanutamanya adalah bagi hasil dari bagang. Selain itu, sistem bagi hasil yang diterapkan oleh pemilik bagang dan nelayan sudah sesuai prinsip ekonomi syariah akrena tidak ada unsur penipuan dan sudah disepakati diawal secara bersama-sama.ABSTRACTThe profit-sharing agreement made by fishermen and bagang owners in Wandoka Village raises several issues that are part of the terms, conditions and implementation of cooperation. For example, if there is a loss, fishermen also bear the loss, even fishermen who have just joined the sea will be considered to have owed from the previous loss. The purpose of this research is to find out the extent of the implementation of the profit sharing system of fishermen and bagang owners in increasing family income in Wandoka Village, Wakatobi Regency in the perspective of Sharia Economics. The type of research is field research, namely research whose data and information are sourced from the field that is dug intensively. The results showed that the profit-sharing system between fishermen and bagang owners in Wandoka Village, Wakatobi Regency, is a practice that has been going on for generations and is an important part of the coastal community's economy. In practice, this profit-sharing system generally uses a 2:1 pattern, where 1 part of the catch is given to the fisherman and 2 to the bagang owner. Then, the income of families in the wandoka village increased and could send their children to college and the main source of income was profit sharing from bagang. In addition, the profit-sharing system applied by bagang owners and fishermen is in accordance with sharia economic principles because there is no element of fraud and has been agreed upon at the beginning together
ANALISIS PENERAPAN PELAYANAN PARKIR TERHADAP MINAT BELANJA KONSUMEN DI PASAR PELANGI MARINA MENURUT EKONOMI SYARIAH Ain, Nur; Gurudin, Sitti Rahma
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 3 (2025): ON GOING
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i3.6195

Abstract

Pasar Pelangi Marina Wakatobi adalah destinasi wisata dan petualangan dengan kuliner, area bersantai, berjalan kaki, dan fasilitas parkir nyaman. Kenyamanan pengunjung ditunjang pelayanan parkir prima. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui penerapan pelayanan parkir di Pasar Pelangi Marina Kabupaten Wakatobi, Mengetahui minat berbelanja konsumen di pasar tersebut, dan Menganalisis hubungan pelayanan parkir terhadap minat belanja konsumen menurut perspektif Ekonomi Syariah. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di Pasar Pelangi Marina, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan, Pelayanan parkir yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Wakatobi telah sesuai dengan harapan konsumen dan mempengaruhi minat belanja mereka secara positif, Minat belanja konsumen tinggi, terlihat dari antusiasme pengunjung dan volume penjualan harian yang signifikan, dan Pelayanan parkir telah mencerminkan prinsip-prinsip Ekonomi Syariah seperti keadilan, keseimbangan, kemaslahatan, dan amanah. Hal ini selaras dengan QS. Al-Mutaffifin/83:1-3, yang menekankan pentingnya kejujuran dalam pelayanan. Pelayanan parkir yang jujur ​​dan adil menjaga keberkahan pasar serta meningkatkan kepercayaan dan minat konsumen.