Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengatasi Kesulitan Siswa SD Muhammadiyah 25 Medan dalam Memahami Past Perfect Tense dan Past Perfect Continuous Tense Melalui Fun Games Berbasis PowerPoint Sarah Nadia; Aurelia Septiandari; Najwa Naraya Siwabessy; Amalia Nazlah Hutabarat; Nanda Ramadani
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Bahasa Inggris tingkat sekolah dasar memiliki berbagai tantangan, terutama terkait pengucapan dan rendahnya motivasi belajar siswa. Khususnya di SD Muhammadiyah 25 Medan menunjukkan kondisi siswa kelas VI yang kurang berminat terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Salah satu faktor penyebabnya adalah kebingungan akibat perbedaan antara penulisan dan pengucapan dalam Bahasa Inggris. Siswa juga menganggap pelajaran ini kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Guru pernah menggunakan media pembelajaran seperti proyektor, namun hasilnya belum menunjukkan perubahan signifikan. Strategi dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa perlu diterapkan agar proses belajar lebih efektif. Penggunaan fun games berbasis PowerPoint, pendekatan Total Physical Response (TPR), serta metode Audio-Lingual Method (ALM) menjadi alternatif yang dapat diterapkan. Ketiga pendekatan ini melibatkan aktivitas fisik dan pengulangan, sehingga membantu siswa mengingat dan memahami kosakata serta struktur kalimat secara lebih baik. Penerapan strategi tersebut berpotensi meningkatkan pemahaman, motivasi, dan partisipasi siswa.
Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Sikap Toleransi Siswa Kelas V Sdn 064976: Penelitian Suci Khairani Siregar; Sandy Despian Permana; Adhaniha Karimah Lubis; Amalia Nazlah Hutabarat; Hapni Laila Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3119

Abstract

This study aims to examine how audiovisual media influence the tolerance attitudes of fifth-grade students at SDN 064976. The foundation of this research is the decline in students’ tolerance due to conventional teaching methods that are less engaging. The study employs a quantitative approach with a quasi-experimental design (one-group pretest-posttest). The participants consist of 30 students. Data were collected using a Likert scale survey that evaluated aspects of respecting differences, cooperation, and mutual appreciation. The findings show a significant improvement in students’ tolerance attitudes after the use of audiovisual media. The average pretest score of 44.083% increased to 89.208% in the posttest, indicating an improvement of 45.125%. These results demonstrate that audiovisual media can enhance students’ understanding and application of tolerance values by providing engaging, interactive, and easily comprehensible learning experiences. Therefore, the effective use of audiovisual media fosters tolerant character development among elementary school students.
ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR DALAM MENJAWAB SOAL GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN METODE NEWMAN Sandy Despian Permana; Sevvi Khadijah; Yobel Tarigan; Gracia Cerilya Putri Manik; Abraem Prayenta Sinulingga; Desmalia Febrina Sinuhaji; Amalia Nazlah Hutabarat
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menelaah kesalahan yang dilakukan siswa kelas 2 sekolah dasar dalam menyelesaikan soal-soal geometri dan pengukuran melalui penerapan metode Newman. Metode ini dipilih karena mampu menguraikan tahapan berpikir siswa secara sistematis, sehingga kesalahan yang muncul dapat diidentifikasi dengan lebih jelas. Subjek penelitian terdiri atas 20 siswa, di mana 15 siswa berhasil menjawab seluruh soal dengan benar, sementara 5 siswa lainnya masih melakukan kesalahan. Analisis Newman digunakan untuk mengklasifikasikan kesalahan yang terjadi ke dalam lima kategori, yaitu kesalahan membaca soal, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, serta kesalahan dalam menuliskan jawaban akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang paling sering muncul terdapat pada tahap memahami soal dan keterampilan proses. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian siswa belum sepenuhnya mampu menafsirkan maksud soal dengan tepat serta masih mengalami hambatan dalam melaksanakan prosedur perhitungan secara sistematis. Temuan tersebut menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang menitikberatkan pada pemahaman konsep dasar sekaligus latihan prosedural yang berkesinambungan. Guru diharapkan dapat memperkuat pendekatan berbasis pemahaman konsep, memanfaatkan media konkret untuk membantu siswa memahami materi abstrak, serta menerapkan scaffolding atau pemberian dukungan bertahap dalam latihan soal geometri dan pengukuran. Dengan penerapan strategi tersebut, siswa diharapkan mampu mengurangi kesalahan sekaligus meningkatkan keterampilan berpikir matematis secara lebih mendalam