Hidayatullah Akbar Pratama
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepemimpinan dalam Islam: Studi tentang Gaya dan Tipe Kepemimpinan Ansori Sidqi; Hidayatullah Akbar Pratama; Ahmadi
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4466

Abstract

Krisis kepercayaan terhadap pemimpin saat ini menciptakan kebutuhan mendalam akan pemahaman kepemimpinan yang etis dan berbasis moral. Artikel ini membahas relevansi kepemimpinan dalam Islam sebagai alternatif untuk menghadapi tantangan kepemimpinan modern yang penuh dengan ketidakadilan dan penurunan integritas. Dalam pandangan Islam, kepemimpinan bukan sekadar posisi kekuasaan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, keadilan, dan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan spiritual. Kepemimpinan Islam mengintegrasikan prinsip-prinsip seperti ketakwaan, amanah, keadilan, tanggung jawab, dan musyawarah sebagai pedoman utama dalam pengambilan keputusan. Rasulullah SAW menjadi teladan utama dalam hal ini, dengan kepemimpinan yang berakar pada akhlak mulia dan keadilan. Dalam konteks modern, artikel ini menyoroti tantangan dan kebutuhan akan reinterpretasi prinsip-prinsip kepemimpinan Islam untuk relevansi kontemporer. Penelitian ini mengintegrasikan teori-teori kepemimpinan modern dengan prinsip-prinsip Islam dan menganalisis gaya kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti gaya demokratis yang berfokus pada partisipasi, musyawarah, dan keadilan. Diharapkan, pemahaman ini dapat memberi kontribusi praktis bagi pemimpin dan calon pemimpin dalam menghadapi dilema etika di tengah perubahan sosial yang pesat, serta membantu membangun sistem kepemimpinan yang adil dan berkelanjutan di berbagai sektor kehidupan.
MEMBANGUN KARAKTER BERPERSPEKTIF KEARIFAN LOKAL Ahmad Kastalani; Hidayatullah Akbar Pratama; Muhammad Reiza fahlevi
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4683

Abstract

kearifan lokal dalam pembentukan karakter di masyarakat. Nilai-nilai lokal seperti tanggung jawab, kerja sama, kejujuran, dan toleransi berperan sebagai fondasi etika sosial yang memperkuat kohesi dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam menghadapi pengaruh globalisasi, kearifan lokal berfungsi sebagai filter budaya yang menjaga integritas moral. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan berbasis nilai lokal, baik melalui kurikulum formal maupun kegiatan ekstrakurikuler, dapat meningkatkan kesadaran etika dan karakter peserta didik. Tantangan yang dihadapi dalam pelestarian budaya lokal di era digital juga dibahas, bersama dengan strategi inovatif untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut ke dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan relevansi kearifan lokal dalam membentuk karakter generasi mendatang.
Studi literatur: Penerapan Teknologi Artifical Intelligence (AI) Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Hidayatullah Akbar Pratama; Muhammad Ainur Rafiq
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4788

Abstract

The rapid advancement of digital technology has significantly transformed the educational landscape, including in the domain of Islamic Religious Education (PAI). This study aims to systematically review the application of Artificial Intelligence (AI) in PAI learning through a literature review of scholarly publications from 2020 to 2025. The findings indicate that AI holds great potential in enhancing the quality of learning, particularly in terms of personalization and interactivity (31%), efficiency and teaching innovation (31%), the integration of Islamic values and teacher competency development (23%), as well as providing spiritual support and character formation (15%). However, several major challenges were identified, including limited infrastructure and technology access (30%), the lack of Islamic value verification systems (30%), low digital literacy and teacher readiness (20%), and AI’s current inability to address complex religious matters or detect students' emotional and spiritual aspects (20%). The study concludes that AI integration in PAI must be conducted strategically and adaptively, while upholding spiritual values and enhancing human resource capacity. These findings provide crucial recommendations for educators, technology developers, and policymakers in designing a transformative, relevant, and technology-based Islamic education curriculum.