Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE IMPACT OF SOCIAL MEDIA USE ON ADOLESCENT MENTAL HEALTH DISORDERS (DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN MENTAL REMAJA) Mutiarawati; Reny Eka Saputri
Jurnal Smart Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/993wmy08

Abstract

Sebanyak 17% penduduk indonesia adalah remaja berusia 10-19 tahun. Sebagian besar dari mereka aktif menggunakan media sosial. 30 juta atau 80% dari remaja menggunakan internet yaitu media sosial (Kominfo, 2021). Penggunaan media sosial memberikan dampak positif dan dampak negatif seperti kecanduan hingga penyakit mental. Penelitian bertujuan mengkaji dampak media sosial terhadap kesehatan mental kepada 312 remaja di MAN Kota Tegal. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan tehnik pengambilan sampel Proportionate Stratified Random Sampling yaitu menyebar kuesioner (google form). Hasil penelitian sebagian besar remaja berusia 16 tahun 154 (49,4%), berjenis kelamin perempuan 221 (70,8%), jumlah media sosial yang sering digunakan sebanyak 3 media sosial 178 (57,1%), jenis sosial media yang banyak diakses adalah whatsapp 310 (99,4%), lama menggunaan media sosial setiap harinya 1-3 jam yaitu 142 (45,5%), tujuan utama penggunaan media sosial adalah hiburan 255 (81,7%), sarana komunikasi 210 (67,3%) dan mengisi waktu luang 165 (52,9%). Kadang-kadang remaja mengalami gangguan mental seperti: cemas atau khawatir saat tidak bisa mengakses media sosial 189 (60,6%), membandingkan dirinya dengan orang lain di media sosial (57,7%) dan kehilangan fokus saat belajar karena media sosial 144 (46,2%). Rekomendasi penelitian berikutnya dapat dilakukan uji hubungan lama dan banyaknyanya penggunaan media sosial terhadap gangguan mental remaja.    
EVALUATION OF ANTIBIOTIC USE IN PNEUMONIA PATIENTS USING THE ATC/DDD METHOD AS A FORM OF SHARIA IMPLEMENTATION AT TUGUREJO REGIONAL HOSPITAL, SEMARANG CITY IN 2024 Sabtersi, Allisia; Ramadhani, Azmi; Mutiarawati
SAINS INDONESIANA Vol. 3 No. 3 (2025): Vol. 3, No. 3 Edisi Juni 2025
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pneumonia is an infectious disease of the lower respiratory tract that causes mortality and morbidity in hospitals. Common symptoms of pneumonia are fever, chills, headache, cough with phlegm and shortness of breath (Apriliany et al., 2022). Pneumonia causes acute inflammation of the lung tissue (alveoli) caused by bacteria, viruses, fungi, or parasites (Salasanti et al., 2024). Pneumonia can be prevented by using antibiotics. Inappropriate use of antibiotics can cause antibiotic resistance. So it is necessary to control the use of antibiotics by conducting a quantitative evaluation. The purpose of this study was to determine the profile of antibiotic use and the quantity of antibiotic use in pneumonia patients at Tugurejo Hospital in Semarang City in 2024 calculated by the ATC/DDD method. This study is an observational study with a retrospective cross-sectional design using medical record data of pneumonia patients hospitalized at RSUD Tugurejo Semarang City.
Edukasi “Dating Violence” Untuk Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Smk N 2 Slawi Kabupaten Tegal Harnawati, Riska Arsita; Adevia Maulidya Chikmah; Istiqomah Dwi Andari; Mutiarawati
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.9940

Abstract

Background: Dating Violence merupakan tindakan berupa ancaman oleh seseorang dalam satu hubungan perilaku kasar untuk mengontrol pasangan Di Indonesia, satu dari lima remaja mengalami kekerasan seksual, 32% dari remaja kelas 7-12 melaporkan bahwa mempunyai pengalaman beberapa bentuk kekerasan dalam pacaran.  Pengabdian ini bertujuan memberikan informasi terkait kekerasan dalam pacaran yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi Metode: Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pretest, penyuluhan dan posttest pada 50 siswa. Pengabdian dilakukan di SMK N 2 Slawi Kabupaten Tegal. Hasil: Peningkatan informasi mengenai dating violence. Dan harapannya terbentuk kader remaja yang mampu memberikan informasi mengenai kekerasan dalam pacaran dan cara mengatasinya. Kesimpulan: siswa antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan dan memperoleh informasi mengenai dating violence.