Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERILAKU JAJAN SEMBARANGAN PADA REMAJA PUTRI YANG AKTIF MENGGUNAKAN GADGET Nisa, Juhrotun; Adevia maulidya Chikmah
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 13 No. 2 (2020): Vol. 13, No. 2 Edisi September 2020
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.85 KB) | DOI: 10.36760/jka.v13i2.98

Abstract

Penggunaan gadget pada remaja sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup saat ini, adapun aplikasi yang sering digunakan salah satunya adalah media sosial. Penggunaan gadget juga sering dimanfaatkan untuk membeli makanan yang diinginkan seperti makanan kekinian. Banyaknya makanan kekinian yang mudah dicari oleh remaja putri di media sosial menjadikannya ikut jajan sembarangan tanpa memikirkan kadar gizi yang ia butuhkan utuk pertumbuhannya, dan berdampak pada masalah gizi seperti anemia dan obesitas. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku jajan sembarangan pada remaja putri yang aktif menggunakan gadget. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode penelitian deskriftif. populasinya adalah remaja putri. Teknik pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Penelitian dilakukan pada 40 orang remaja putri yang aktif menggunakan gadget. Data yang digunakan adalah data primer, diperoleh melalui pengisian kuesioner. Tekhnik analisa yang digunakan hanya analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa 100% responden pengguna gadget aktif dimana 45% penggunaannya 4 jam atau lebih dalam sehari dan aplikasi yang digunakan adalah media sosial, selain itu 57.5% remaja putri mengatakan jajan sembarangan. Mengingat remaja masih dalam masa pertumbuhan sebaiknya gunakan medsos untuk mencari tahu dan mengkonsumsi makanan sehat.
PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL Arini Dwi Nularsih; Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v4i1.241

Abstract

Kontraksi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses persalinan. Namun disisi lain kontraksi merupakan ”momok” dalam proses persalinan. Tidak jarang seorang ibu ”menyerah” dan memilih untuk melakukan metode persalinan lain (SC atau epidural) hanya karena  rasa takut maupun trauma terhadap sakitnya kontraksi pada saat proses persalinan.Teknik akupresure dapat mengurangi sensasi-sensasi nyeri melalui peningkatan endorphin.Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta Ny.H Desa Kramat Kabupaten Tegal. Metode penelitian ini menggunakan praeksperimen dengan menggunakan pendekatan Posttest Only Design untuk mengindentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta Ny.H Desa Kramat Kabupaten Tegal. Sampelnya menggunakan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel secara Total sampling. Analisis data statistik dengan uji chi square. Hasil penelitian berupa analisis statistik chi square menunjukan nilai signifikansi 0.018 0.05 berarti Ho ditolak dan Hasil nilai hitung chi square diperoleh nilai x2 hitung sebesar 21.000 dengan taraf signifikansi 5% derajat kebebasan (df)=4, dan x2 tabel = 3.841 Didapatkan bahwa x2 hitung lebih besar dari x2 tabel, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode akupresure yang dilakukan terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I. Kata kunci: Metode akupresure, intensitas kontraksi
PENGARUH PERILAKU PACARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA D-III KEBIDANAN SEMESTER V TAHUN 2012 Adevia Maulidya Chikmah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v2i1.48

Abstract

Pendidikan Kebidanan merupakan salah satu pendidikan profesional. Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain; faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor intern), dan faktor yang terdiri dari luar siswa (faktor ekstern). Fenomena pacaran adalah hal yang wajar dan bukanlah hal aneh pada fase perkembangan remaja. Perilaku pacaran yang terbuka atau lebih mengarah pada hubungan seks akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi individu, seperti halnya kehamilan diluar nikah, penyakit menular seksual, beban psikis perasaan bersalah atau bahkan aborsi,serta penyalahgunaan narkoba. Pada kondisi ini tidak jarang para mahasiswa yang mengalami frustasi dan akhirnya malas belajar.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa D-III Kebidanan Angkatan V semester V yang berjumlah 97 mahasiswa dan menggunakan purposive sampling yang berjumlah 91 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yaitu kuesioner . Analisis data menggunakan Spearman’s rho.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perilaku pacaran responden adalah pernah (45%), berarti responden rata-rata pernah melakukan perilaku pacaran mulai dari berpegangan tangan sampai hubungan seksual. Sebagian besar responden memiliki prestasi belajar sangat memuaskan, yaitu sebanyak 72 responden dengan prosentase 79,1%. Hubungan antara perilaku pacaran dengan prestasi belajar mahasiswa , memiliki nilai P volue=0,006α(5%) dan ρ hitung =0,387 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku pacaran terhadap prestasi belajar dengan arah hubungan positif artinya semakin tidak pernah melakukan perilaku pacaran yang mengarah seksual maka semakin sedikit tinggi prestasi belajarnya.Kata kunci: Perilaku pacaran, prestasi belajar Mahasiswa Kebidanan
Faktor Resiko Umur >35 Tahun dan Anemia Ringan : (Studi Kasus Terhadap Ny. A di Puskesmas Pangkah Kabupaten Tegal) Elsa Olivia Ashara; Adevia Maulidya Chikmah; Umriyati Umriyati
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i3.573

Abstract

Based on data obtained from the Pangkah Health Center, Tegal Regency in 2022, the number of maternal mortality rates (MMR) was 2 cases caused by amniotic fluid bleeding and embolism, whereas in 2023 it was zero or non-existent (Recap of PWS KIA data from Pangkah Community Health Center 2023). The aim of this study was to examine obstetric cases with high risk aged >35 years and mild anemia. This research uses a case study approach. The research subject was pregnant mother Mrs. A is 36 years old with high risk, aged >35 years and mild anemia. Data was taken from October to November 2023. Data was taken using interviews, observation and documentation, the results during pregnancy, the subjects accepted to have their Hb checked because at visit 2 the Hb was low and the results were the same as at visit 3-4 the Hb was high and normal. Pregnant women aged >35 years are still often found or are more at risk because the mother's health has declined, as a result pregnant women at that age have a high probability of preeclampsia, bleeding, preterm labor and others. Suggestion: if a similar case is found, collaboration with a doctor is necessary. during pregnancy until postpartum, apart from that it is necessary to involve the family, especially the child during pregnancy and after the baby is born.
MENEJEMEN MAKAN TINGGI KALORI TERHADAP PENINGKATAN LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) PADA IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) Arsita Harnawati, Riska; Adevia Maulidya Chikmah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i3.1008

Abstract

Kekurangan Energi Kronis atau KEK memiliki dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan perkembangan janin. Ibu hamil dikategorikan KEK jika Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm. Tingkat kejadian prevalensi KEK pada kehamilan secara global 35-75% semakin tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua kehamilan. WHO juga mencatat 40 % kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan KEK. Ibu hamil yang menderita gizi kurang seperti kurang energi kronik mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar sekitar 60%. Keadaan KEK merupakan resiko tinggi obstetri karena dapat meningkatkan resiko mordibitas dan mortalitas ibu dan janin. Penelitian ini berusaha memahami pengaruh makanan tinggi kalori terhadap peningkatan LILA pada ibu hamil dengan KEK. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan desain Pra-eksperimen menggunakan jenis pre-post test design dan menggunakan uji independent T- Test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan kriteria inklusi usia ibu 20-35 tahun didapatkan hasil sebanyak 20 orang. Menurut temuan penelitian, ada pengaruh pemberian makanan tinggi kalori terhadap peningkatan lingkar lengan atas pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronik. Hasil analisa dengan menggunakan independent t- test didapatkan hasil p-value= 0,000 atau < α (0.05).
Edukasi “Dating Violence” Untuk Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Smk N 2 Slawi Kabupaten Tegal Harnawati, Riska Arsita; Adevia Maulidya Chikmah; Istiqomah Dwi Andari; Mutiarawati
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i3.9940

Abstract

Background: Dating Violence merupakan tindakan berupa ancaman oleh seseorang dalam satu hubungan perilaku kasar untuk mengontrol pasangan Di Indonesia, satu dari lima remaja mengalami kekerasan seksual, 32% dari remaja kelas 7-12 melaporkan bahwa mempunyai pengalaman beberapa bentuk kekerasan dalam pacaran.  Pengabdian ini bertujuan memberikan informasi terkait kekerasan dalam pacaran yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi Metode: Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan dilakukan pretest, penyuluhan dan posttest pada 50 siswa. Pengabdian dilakukan di SMK N 2 Slawi Kabupaten Tegal. Hasil: Peningkatan informasi mengenai dating violence. Dan harapannya terbentuk kader remaja yang mampu memberikan informasi mengenai kekerasan dalam pacaran dan cara mengatasinya. Kesimpulan: siswa antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan dan memperoleh informasi mengenai dating violence.