p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Duta Pharma Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI DENGAN JARAK TEMPUH KE PUSKESMAS SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Annafiatuzakiah; Sinaga, Clara Ritawany; Elvinda, Esty; Oktaviya, Hana
Duta Pharma Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/djp.v5i1.4910

Abstract

Bagi pasien hipertensi kepatuhan dalam menjalani pengobatan dapat mempengaruhi kesembuhan pasien. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi adalah jarak rumah dengan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, dan fasilitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat pasien hipertensi dengan jarak tempuh ke Puskesmas Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada periode Mei-Juni 2023 dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Non- probability sampling dengan teknik Purposive Sampling, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner medication Adherence Report Scale MARS-5 dan di analisis menggunakan metode univariat dan bivariat dengan skala linkert dan data di analisis menggunakan SPSS 26.0 dengan menggunakan uji Chi-Square. Sampel yang diteliti sebanyak 80 responden yang terdiri dari pasien hipertensi yang tercatat di Puskesmas Sekolaq Darat. Hasil penelitian menunjukan kategori kepatuhan tinggi sebanyak 35%, kategori kepatuhan sedang sebanyak 65%, dan kategori kepatuhan rendah sebanyak 0%. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa nilai antara kepatuhan penggunaan obat hipertensi dengan jarak tempuh ke Puskesmas (p = 0,940) >0,05. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat hipertensi dengan jarak tempuh ke Puskesmas Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Dengan Jarak Tempuh ke Puskesmas Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat Annafiatuzakiah; Sinaga, Clara Ritawany; Elvinda, Esty; Oktaviya, Hana
Duta Pharma Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/djp.v5i1.4910

Abstract

Bagi pasien hipertensi kepatuhan dalam menjalani pengobatan dapat mempengaruhi kesembuhan pasien. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi adalah jarak rumah dengan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit, dan fasilitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat pasien hipertensi dengan jarak tempuh ke Puskesmas Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada periode Mei-Juni 2023 dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode Non- probability sampling dengan teknik Purposive Sampling, alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS-5) dan di analisis menggunakan metode univariat dan bivariat dengan skala likert dan data di analisis menggunakan SPSS 26.0 dengan menggunakan uji Chi-Square. Sampel yang diteliti sebanyak 80 responden yang terdiri dari pasien hipertensi yang tercatat di Puskesmas Sekolaq Darat. Penelitian menunjukan kategori kepatuhan tinggi sebanyak 35%, kategori kepatuhan sedang sebanyak 65%, dan kategori kepatuhan rendah sebanyak 0%. Hasil uji bivariat didapatkan bahwa nilai antara kepatuhan penggunaan obat hipertensi tidak berhubungan signifikan dengan jarak tempuh ke Puskesmas (p = 0,940) >0,05. Hal ini menunjukkan bahwa faktor jarak bukan merupakan determinan utama kepatuhan terapi pada pasien hipertensi di wilayah tersebut. Dengan demikian, upaya peningkatan kepatuhan pasien sebaiknya difokuskan pada faktor lain seperti edukasi pasien, motivasi internal, dukungan keluarga, serta pemantauan terapi secara berkesinambungan oleh tenaga kesehatan.