Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Briket Batok Kelapa, Energi Alternatif Ramah Lingkungan bagi Desa Kote, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau Nurdjaman, Susanna; Abdullah, Faizal; Cahya, Brian; Al-Ghifari, Khalid; Nur, Syarifudin
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.2.276-285

Abstract

Kote Village, located on Singkep Island in Riau Islands Province, has the potential to utilize coconut shell briquettes as a sustainable alternative energy source. Singkep Island is known for its extensive coconut trees and is a key component of the local economy. A considerable amount of coconut shell waste remains unutilized. Much of this waste is either discarded or burned without use. This underutilized potential offers an opportunity for briquette production, providing a sustainable energy solution for the village community. This community service initiative aims to reduce a region's dependence on conventional energy sources by converting coconut shell waste into briquettes. The implementation method included prototyping a pyrolysis device in Bandung, reconstructing the equipment in Kote Village, and conducting a workshop for the local community. The results show that the briquettes produced are of good quality and have a high calorific value, and the resulting liquid smoke can be used as a natural fish preservative. This initiative analyzes the environmental and economic benefits of coconut shell briquettes, demonstrating that they offer an efficient alternative energy source that can reduce environmental impact and enhance local energy resilience. Furthermore, it emphasizes the potential for local production, empowering villagers to achieve energy independence while supporting the regional economy. This method helps minimize waste while offering a replicable solution for other villages.
Kontribusi Sosial Mahasiswa KKN Unsoed dalam Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Pekuncen, Kabupaten Banyumas Resticka, Gita Anggria; Pradipta, Hasbi; Putri W, Aulia; Cahya, Brian; Marshanda, Catarina; Shaqi, Defany; Carensa, Friska; Helmawan, Hilmi; Larassati, Intania; Khalda, Khansa; Herawati, Luky; Istiqomah, Zufairotul; Nurdiyanto, Erwita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 2 (2025): JPMII - April 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.734

Abstract

Salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat secara nyata yang dilakukan oleh para mahasiswa Unsoed yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Para mahasiswa dengan berlatar belakang keilmuan yang berbeda melaksanakan kegiatan kontribusi sosial di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas dalam bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, pelayanan pemerintahan desa, dan bidang ekonomi. Hasil kegiatan KKN di Desa Pekuncen ini dapat meningkatkan dampak ekonomi dari pendampingan UMKM, melalui pendampingan kesehatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, melalui bimbingan belajar dapat meningkatkan motivasi dan prestasi anak-anak dan meningkatkan keterampilan penulisan bagi para perangkat desa. Dampak nyata yang diterima masyarakat Desa Pekuncen, Jatilawang yaitu memiliki kemandirian dalam pembuatan home decomposer dan aquaponic yang dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi. Kegiatan KKN ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat, karena dengan kegiatan ini mahasiswa mampu menerapkan ilmunya dan memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas.