Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN BUM DESA “SUMBER MAKMUR” DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO Mumtazah, Shofy Salsabil; Wahyudi, Kalvin Edo
Responsive Vol 8, No 2 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i2.63749

Abstract

BUM Desa Sumber Makmur di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo merupakan BUM Desa pemula yang berhasil mendirikan beberapa unit usaha. Namun, terdapat sejumlah kendala dari faktor internal dan eksternal yang menyebabkan perkembangannya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan BUM Desa Sumber Makmur berdasarkan analisisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan interaktif Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan yang dimiliki meliputi lokasi yang strategis dengan akses yang mudah, fasilitas memadai, adanya dasar pendirian BUM Desa, serta struktur organisasi yang jelas. Sementara itu, faktor kelemahannya terletak pada kemampuan dan pengetahuan SDM yang kurang memadai terkait pengelolaan BUM Desa, belum sahnya badan hukum, serta tidak ada penyertaan modal dari masyarakat. Selanjutnya, faktor peluang BUM Desa meliputi kerja sama dan dukungan program dari pihak eksternal, serta faktor ancaman terkait pesaing usaha, rendahnya popularitas BUM Desa, dan minimnya minat masyarakat desa. Berdasarkan analisis SWOT, dirumuskan strategi pengembangan melalui gabungan strategi SO, ST, WO, dan WT, sehingga diharapkan dapat menjadi acuan praktis bagi BUM Desa dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.  The Village-Owned Enterprise (BUM Desa) Sumber Makmur in Sumberejo Village, Wonoayu Subdistrict, Sidoarjo Regency is a recently established BUM Desa that has successfully established several business units. However, a multitude of internal and external factors have impeded its optimal progression.. This study aims to describe the development strategies of BUM Desa Sumber Makmur based on an SWOT analysis. A qualitative descriptive method was applied with data collected through semi-structured interviews, observations, and documentation. Data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, data display, and conclusion drawing. The indicate that the strengths include a strategic location with easy access, adequate facilities, the existence of a legal basis for the establishment, and an organized structure. The weaknesses are inadequate capabilities and knowledge of human resources regarding BUM Desa management, the lack of legal recognition, and an absence of capital contributions from the community. Opportunities arise from collaboration and programs with external partners, while the treats include  competitors, low pularity, and the limited interest from village communities. Based on the SWOT analysis, development strategies are formulated by combining SO, ST, WO, and WT strategies, with the aim of providing practical guidelines for BUM Desa to develop their businesses sustainably.
Peran Dinas Koperasi UKM Dan Perdagangan Kota Surabaya Dalam Pemulihan Keberlanjutan Sentra Wisata Kuliner Wonorejo Mariyah, Tsabitah; Sunarko, Viandra Rafelia Cahya; Risty, Arindra Saskia Maya; Ananda, Alief Rizkia; Mumtazah, Shofy Salsabil; Reviandani, Oktarizka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.12069

Abstract

Pada tahun 2021, Kota Surabaya mencatat tingkat pengangguran sebesar 9,68%, menjadikannya tertinggi kedua di Jawa Timur. Namun, pada tahun 2023, angka pengangguran berhasil turun menjadi 6,76%. Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2021-2026, bahwa dalam rangka mengoptimalkan perekonomian melibatkan berbagai sektor pembangunan, termasuk Sentra Wisata Kuliner yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman kuliner lokal yang autentik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis peran dinas koperasi UKM dan perdagangan Kota Surabaya dalam pemulihan keberlanjutan sentra wisata kuliner Wonorejo Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil melalui wawancara dan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Surabaya telah menjalankan perannya melalui 4 indikator yaitu stabilisator, inovator, modernisator, dan pelopor. Indikator-indikator tersebut diwujudkan melalui pemberian modal, pengadaan program pelatihan, perlombaan, dan pelatihan inovasi produk. Untuk keberlanjutan penelitian ini, maka dapat mempertimbangkan strategi penggunaan platform digital secara efektif serta kolaborasi antar sektor lain sebagai upaya pemulihan keberlanjutan Sentra Wisata Kuliner Wonorejo Kota Surabaya.
Peran Dinas Koperasi UKM Dan Perdagangan Kota Surabaya Dalam Pemulihan Keberlanjutan Sentra Wisata Kuliner Wonorejo Sunarko, Viandra Rafelia Cahya; Dwiyanti, Tsabitah Mariyah; Risty, Arindra Saskia Maya; Ananda, Alief Rizkia; Mumtazah, Shofy Salsabil; Reviandani, Oktarizka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.16019

Abstract

Pada tahun 2021, Kota Surabaya mencatat tingkat pengangguran sebesar 9,68%, menjadikannya tertinggi kedua di Jawa Timur. Namun, pada tahun 2023, angka pengangguran berhasil turun menjadi 6,76%. Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya 2021-2026, bahwa dalam rangka mengoptimalkan perekonomian melibatkan berbagai sektor pembangunan, termasuk Sentra Wisata Kuliner yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman kuliner lokal yang autentik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis peran dinas koperasi UKM dan perdagangan Kota Surabaya dalam pemulihan keberlanjutan sentra wisata kuliner Wonorejo Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil melalui wawancara dan studi literatur. Hasil menunjukkan bahwa Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Surabaya telah menjalankan perannya melalui 4 indikator yaitu stabilisator, inovator, modernisator, dan pelopor. Indikator-indikator tersebut diwujudkan melalui pemberian modal, pengadaan program pelatihan, perlombaan, dan pelatihan inovasi produk. Untuk keberlanjutan penelitian ini, maka dapat mempertimbangkan strategi penggunaan platform digital secara efektif serta kolaborasi antar sektor lain sebagai upaya pemulihan keberlanjutan Sentra Wisata Kuliner Wonorejo Kota Surabaya.
Peran Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur dalam Pemberian Bantuan Sosial Jaminan Hidup Tahap Akhir Bagi Eks. Korban Konflik Sosial Sampang Tahun 2023 Mumtazah, Shofy Salsabil; Wahyudi, Kalvin Edo
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 2 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas (In Press)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i2.1619

Abstract

The social conflict between the Syiah and Sunni groups in Sampang Regency, East Java due to differences in understanding has caused social risks for the Shia Group in the form of discrimination which led to rejection, requiring them to leave their homes and take refuge in the Jemundo Flat in Sidoarjo Regency. As stated in the East Java Governor Regulation No. 44 of 2021 which also discusses social assistance, the East Java Provincial Welfare Bureau participated in handling social risks due to the conflict that occurred by providing social assistance in the form of life insurance in cash for the victims. However, there are discrepancies in its implementation, namely related to the period of providing social assistance that exceeds the grace period for conflict. This study aims to determine the role of the Kesra Bureau in providing social assistance in the form of a final stage of life insurance at the end of October 2023 for Ex-Sampang Social Conflict Victims in 2023. This research is descriptive qualitative using the Miles and Huberman analysis method. Primary data used was obtained through observation, documentation and interviews as well as secondary data through related journals and websites. The research locus is located at the Bureau of Welfare of the Regional Secretariat of East Java Province. The results showed that the Welfare Bureau had carried out the provision of social assistance in the form of life insurance in the final stage on October 30, 2023 at the Jemundo Flat, Sidoarjo Regency. This indicates that the Welfare Bureau with the help of relevant stakeholders has carried out its role in providing late-stage social assistance according to the criteria for providing social assistance as in Governor Regulation No. 44 of 2021 Article 30, namely meeting the requirements of beneficiaries, selective, temporary and not continuous, except in certain circumstances it can be sustainable, and adjusted to the intended use.
Peran Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Dalam Pemberian Bantuan Sosial Jaminan Hidup Tahap Akhir Bagi Eks. Korban Konflik Sosial Sampang Tahun 2023 Mumtazah, Shofy Salsabil; Wahyudi, Kalvin Edo
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 17 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13918117

Abstract

Peristiwa konflik sosial antara kelompok Syiah dan Sunni di Kabupaten Sampang, Jawa Timur akibat perbedaan paham telah menimbulkan adanya risiko sosial bagi Kelompok Syiah berupa diskriminasi yang berujung penolakan hingga mengharuskan mereka keluar dari tempat tinggal mereka dan mengungsi di Rumah Susun Jemundo Kabupaten Sidoarjo. Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 44 Tahun 2021 yang juga membahas mengenai bantuan sosial, Biro Kesra Prov. Jatim turut serta dalam menangani risiko sosial akibat konflik yang terjadi dengan pemberian bantuan sosial berupa jaminan hidup dalam bentuk tunai bagi para korban. Akan tetapi, terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya yakni terkait jangka waktu pemberian bantuan sosial yang melebihi masa tenggang terjadinya konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Biro Kesra dalam pemberian bantuan sosial berupa jaminan hidup tahap akhir pada akhir Oktober 2023 bagi Eks Korban Konflik Sosial Sampang Tahun 2023. Penelitian ini berbentuk kualitatif deskriptif menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Data primer yang digunakan diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara serta data sekunder melalui jurnal dan website terkait. Lokus penelitian bertempat di Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan Biro Kesra telah melaksanakan pemberian bantuan sosial berupa jaminan hidup tahap akhir pada 30 Oktober 2023 di Rumah Susun Jemundo, Kabupaten Sidoarjo. Hal ini mendandakan bahwa Biro Kesra dengan bantuan stakeholder terkait telah melaksanakan perannya dalam memberikan bantuan sosial tahap akhir sesuai kriteria pemberian bantuan sosial sebagaimana Peraturan Gubernur No. 44 Tahun 2021 Pasal 30 yakni memenuhi persyaratan penerima bantuan, selektif, bersifat sementara dan tidak terus menerus, kecuali dalam keadaan tertentu dapat berkelanjutan, serta disesuaikan dengan tujuan penggunaan.