Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dynamics of Islamic Legal Theory (Ushul al-Fiqh) toward Addressing Challenges of Halal Products in the 21st Century Mas'ud, Ibnu; Fahmi, Arsyad Ali; Saputra, Andika
International Journal of Islamic Thought and Humanities Vol. 4 No. 1 (2025): International Journal of Islamic Thought and Humanities
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/ijith.v4i1.403

Abstract

The worldwide halal industry has seen quick development within the 21st Century, went with by developing complexities driven by the globalization of supply chains, troublesome mechanical developments such as hereditary building, cell-based meat, and nanotechnology, as well as the expansion of halal items into non-food divisions such as beauty care products, pharmaceuticals, and advanced fund. These complexities demand legitimate Islamic direction that's both significant and versatile. This report analyzes the part of Usul al-Fiqh, the foundational strategy of Islamic law, that tends to modern challenges in halal item advancement. Utilizing a basic and efficient writing survey of legitimate scholarly sources and investigations of fatwas issued by driving Islamic education, this report analyzes how standards of Usul al-Fiqh—including Qiyas, Istihsan, Maslahah Mursalah, Istishab, Sadd al-Dhara'i', and 'Urf, guided by Maqasid al-Shariah—are connected to address developing issues. The key discoveries highlight the versatility of the Usul al-Fiqh system in standing up to present-day challenges while uncovering noteworthy impediments such as the harmonization of worldwide measures, confirmation over complex supply chains, and the need for integration with cutting-edge logical information. The part of advances such as DNA analysis and blockchain as confirmation devices is also investigated. Contrasts of supposition (ikhtilaf) among modern researchers are analyzed as a reflection of the energetic nature of ijtihad. The report concludes that Usul al-Fiqh remains a pertinent methodological and moral system inside present-day halal talk, although it requires persistent improvement and integration to react successfully to future challenges.
The Influence of Islamic Leadership Style on Job Satisfaction with Islamic Work Environemt as a Moderating Varaible Abroza, Ahmad; Ismanto, Bambang; Mas’ud, Ibnu; Fahmi, Arsyad Ali; Agustin, Fatma
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.9006

Abstract

Peneliti berpendapat apabila Gaya Kepemimpinan Partisipatif dapat mempunyai hubungan yang positif dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja, maka Gaya Kepemimpinan Islami juga dapat mempunyai hubungan yang lebih positif dan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Apalagi Gaya Kepemimpinan Islami didukung oleh Lingkungan Kerja Islami. Para peneliti yakin dampaknya akan lebih signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang peneliti sebarkan melalui kuesioner kepada 250 pegawai office boy Bank Muamalat dan Bank Syari'ah Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Kuesioner berisi 14 item pertanyaan yang terdiri dari 6 item pertanyaan untuk variabel Gaya Kepemimpinan Partisipatif, 4 item pertanyaan untuk variabel Kepuasan Kerja, dan 4 item pertanyaan untuk variabel Lingkungan Kerja Islami. Kuesioner juga berisi pernyataan sangat setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pendistribusian kuisioner memakan waktu selama 1 bulan dengan minggu pertama merupakan pemilihan responden yang memenuhi kriteria telah bekerja minimal 6 bulan/1 semester, minggu kedua penyebaran kuisioner, minggu ketiga tahap pengumpulan kuisioner, dan minggu terakhir tahap memasukkan kuisioner ke dalam excel dan alat analisis. Data yang diperoleh dari alat analisis ini dianalisis menggunakan alat analisis smart PLS 4.0.
Integrasi Ilmu Kalam, Filsafat, dan Tasawuf Perspektif Epistemologis dalam Pemikiran Islam Fahmi, Arsyad Ali
Journal of Islamic Education and Learning Vol. 4 No. 2: Journal of Islamic Education and Learning
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syrari’ah Daru ‘Ulum (STSDU) Lampung Timur.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63761/jiel.v4i2.110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan dan integrasi antara Ilmu Kalam, Filsafat, dan Tasawuf dalam membentuk epistemologi Islam yang komprehensif. Ketiga disiplin ini memiliki peran penting dalam membangun pemahaman tentang kebenaran dalam Islam, meskipun menggunakan pendekatan yang berbeda—Ilmu Kalam dengan argumentasi rasional, Filsafat dengan logika deduktif, dan Tasawuf dengan pengalaman spiritual. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menganalisis berbagai literatur yang relevan dan mengidentifikasi hubungan ketiga disiplin tersebut dalam konteks epistemologi Islam. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi antara Ilmu Kalam, Filsafat, dan Tasawuf memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pemahaman pengetahuan Islam yang holistik, mencakup dimensi rasional dan transendental. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan epistemologi Islam yang menggabungkan akal dan spiritualitas untuk menjawab tantangan pemikiran kontemporer. Penelitian ini juga mengusulkan agar kajian lebih lanjut dilakukan untuk mengeksplorasi penerapan integrasi ketiga disiplin ini dalam kehidupan masyarakat Muslim masa kini.