Nur Ichda Kayisa
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Teori Belajar Behavioristik B.F. Skinner Dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah Nur Ichda Kayisa; Risnawita Suminta, Rini; Nadhirroh Fatma Yuthi, Salma
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 5 No. 1 (2025): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (May)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v5i1.165

Abstract

Aqidah Akhlak education, which is an integral part of Islamic Religious Education, plays a crucial role in shaping students' character and morals. However, its implementation in the field often fails to instill these values in a sustainable and relevant manner in everyday life. Academic concerns arise due to the tendency of learning models that focus more on cognitive understanding, while the affective (attitudes) and psychomotor (skills) aspects that are the essence of Aqidah Akhlak learning are less considered. This study aims to examine the application of B.F. Skinner's behavioristic learning theory in learning Aqidah Akhlak at MI Miftahul Huda Pace Nganjuk, as well as its influence on the learning process and changes in student behavior. This research uses descriptive qualitative methods with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results showed that the use of positive reinforcement such as praise, achievement stars, and negative reinforcement in the form of task reduction can form good habits, increase learning motivation, and strengthen students' Islamic character. However, challenges were found in the form of students' dependence on rewards and the lack of in-depth reflection on values. Nevertheless, challenges were found in the form of students' dependence on rewards and lack of in-depth reflection on values. The implications of this study show the importance of Aqidah Akhlak learning design that does not only rely on stimulus and response, but also encourages value awareness internally and sustainably.
DAMPAK KEBIJAKAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP EKSISTENSI MADRASAH DINIYAH Nur Ichda Kayisa; Anis Humaidi; Lailatul Badriyah
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol. 13 No. 01 (2025): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/innovative.v13i01.1582

Abstract

Kebijakan Full Day School (FDS) yang diterapkan melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 sempat menuai respons beragam dari masyarakat, khususnya lembaga pendidikan nonformal keagamaan seperti Madrasah Diniyah. Meskipun kebijakan ini telah direvisi melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa Full Day School tidak bersifat wajib, pada praktiknya banyak sekolah tetap menerapkannya secara penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kebijakan Full Day School terhadap eksistensi Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Full Day School berdampak pada penurunan jumlah santri secara signifikan, menurunnya partisipasi dalam kegiatan keagamaan, serta melemahnya kualitas spiritual siswa. Kesimpulannya, kebijakan Full Day School menimbulkan konsekuensi negatif terhadap keberlangsungan pendidikan keagamaan nonformal dan menunjukkan adanya celah dalam kebijakan pendidikan nasional yang belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan keagamaan masyarakat.
Dampak Kebijakan Full Day School Terhadap Eksistensi Madrasah Diniyah (Studi Kasus Di Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin Pace Nganjuk Nur Ichda Kayisa; Anis Humaidi; Lailatul Badriyah
JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian) Vol. 13 No. 01 (2025): JURNAL ILMIAH INNOVATIVE (Jurnal Pemikiran Dan Penelitian)
Publisher : Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebijakan Full Day School (FDS) yang diterapkan melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 sempat menuai respons beragam dari masyarakat, khususnya lembaga pendidikan nonformal keagamaan seperti Madrasah Diniyah. Meskipun kebijakan ini telah direvisi melalui Perpres Nomor 87 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa Full Day School tidak bersifat wajib, pada praktiknya banyak sekolah tetap menerapkannya secara penuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kebijakan Full Day School terhadap eksistensi Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadiin di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Full Day School berdampak pada penurunan jumlah santri secara signifikan, menurunnya partisipasi dalam kegiatan keagamaan, serta melemahnya kualitas spiritual siswa. Kesimpulannya, kebijakan Full Day School menimbulkan konsekuensi negatif terhadap keberlangsungan pendidikan keagamaan nonformal dan menunjukkan adanya celah dalam kebijakan pendidikan nasional yang belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan keagamaan masyarakat. Kata Kunci: Full Day School, Madrasah Diniyah