Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan program bantuan air bersih dalam pemenuhan kebutuhan air pada masyarakat Desa Wakorumba. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling adapun informan penelitian adalah Sekertaris Desa, Pengelola dan 5 orang masyarakat. Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, pengujian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pengelolaan program bantuan air bersih mencakup beberapa tahapan, yaitu perencanaan melalui analisis kebutuhan dan perumusan tujuan, pengorganisasian dengan pengelompokan sumber daya manusia sesuai potensi, pelaksanaan yang menentukan waktu dan cara kerja, pengawasan sejak awal hingga akhir program, serta evaluasi untuk menilai kekurangan dan perbaikan ke depan; dan 2) Penyediaan air bersih harus memenuhi tiga syarat utama: kuantitatif, kualitatif, dan kontinuitas. Syarat kuantitatif mencakup ketersediaan air baku yang cukup. Syarat kualitatif meliputi aspek fisik, kimia, biologis, dan radiologis, seperti air yang tidak berwarna, berbau, atau berasa. Syarat kontinuitas memastikan air tersedia secara berkelanjutan dengan debit stabil.