Radja, Melinda Ratu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP PEMAHAMAN NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KUPANG Masi, Thomas Kemil; Ouw, Martlin Ester; Radja, Melinda Ratu; Masi, Pnatmo Welhelmina
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i1.22801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) terhadap pemahaman nilai-nilai Pancasila pesera didik kelas XI SMA Negeri 2 Kupang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuntitatif dengan jenis penelitian dan desain penelitian Quasy Experiment Design atau yang biasa disebut dengan eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest control design, penelitian ini memiliki dua kelompok sebagai subjek peneltian yaitu kelas eksperimen dan kelas control. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Data yang diperoleh berupa nilai pretest-posttest. Teknik penghitungan data menggunakan bantuan SPSS versi 29. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwasanya terdapat perbedaan pemahaman nilai-nilai Pancasila peserta didik yang menerapkan model pembelajaran VCT (kelas eksperimen) dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila peserta didik yang tidak menerapkan model pembelajaran VCT (kelas kontrol). Pemahaman nilai-nilai Pancasila peserta didik dikelas eksperimen dengan model pembelajaran VCT kategori efektif sedangkan dikelas kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran VCT kategori tidak efektif.
Obstacles to the enforcement of sovereignty in the land border area of the Unitary State of Republic Indonesia (NKRI) with the Republic Democratic Timor Leste (RDTL) Bire, Chatryen M. Dju; Radja, Melinda Ratu; Silvester, Agustinus; Tungga, Axel Rudolf Alexander
Journal of Multidisciplinary Academic Business Studies Vol. 1 No. 3 (2024): May
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jomabs.v1i3.2148

Abstract

Purpose: This study examines the enforcement of Indonesia’s territorial sovereignty in North Insana District, North Central Timor Regency, and Oecusse District, Democratic Republic of Timor Leste (RDTL). After Timor Leste’s secession in 1999 through a UN-supervised referendum, the new state faced the challenge of delineating borders with neighboring countries, especially Indonesia, to consolidate sovereignty and avoid disputes. Method: A dual-method approach was employed: library research—covering books, treaties, seminar proceedings, correspondence, and online resources—and empirical fieldwork in the border region. Results: The findings reveal two key issues in the RI–RDTL border area, particularly in North Insana. First, unresolved boundaries foster illegal cross-border activities by communities who feel excluded from development and rely on neighboring states for daily needs. Second, development gaps in the border region, illustrated by micro-level traffic in Haumusu Wini Village, underscore the need for a more inclusive strategy. Sovereignty challenges stem from limited resources, poor infrastructure, restricted accessibility, and insufficient funding. Conclusions: The study concludes that Indonesia’s sovereignty along the RDTL border remains constrained by resource scarcity and unresolved territorial demarcation, necessitating stronger bilateral cooperation. Limitations: The main limitations are time constraints and the distance of the research site, which restrict broader observation. Contributions: The research emphasizes the importance of effective border management to safeguard territorial sovereignty and strengthen comprehensive state protection.
Inovasi Metode Pembelajaran Inquiry untuk Penguatan Nilai-Nilai Karakter Kewarganegaraan pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kamlasi, Anjulin Yonathan; Kollo, Fredik Lambertus; Masi, Thomas Kemil; Kale, Dorkas Yufice Aryanti; Radja, Melinda Ratu; Mas'ud, Fadil; Bria, Makarius Erwin; Taneo, Kevi Listiana Fransisca
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 3 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i3.25982

Abstract

Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam pembentukan warga negara yang berkepribadian, berintegritas, dan memiliki kesadaran moral tinggi. Namun, dalam praktik pembelajaran di sekolah, penanaman nilai-nilai karakter kewarganegaraan sering kali masih bersifat teoritis dan kurang menyentuh aspek pengalaman belajar siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi metode pembelajaran inquiry sebagai strategi efektif dalam penguatan nilai-nilai karakter kewarganegaraan pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inquiry mampu menumbuhkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, rasa ingin tahu, kerja sama, dan kepedulian sosial melalui kegiatan penyelidikan aktif terhadap masalah-masalah sosial yang relevan dengan kehidupan nyata. Inovasi pembelajaran ini juga memperkuat kemampuan berpikir kritis, reflektif, serta meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Oleh karena itu, metode inquiry terbukti relevan sebagai pendekatan pedagogis yang mendorong transformasi nilai karakter kewarganegaraan secara kontekstual dan bermakna.