Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Adelia, Ichlasul; Apriliani, Dwi; Sohada, Ummi; Febriani, Jesika; Batubara, Wardah Arijah; tampubolon, azarya debora; Idramsa, Idramsa; Febriyossa, Adelia
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 9, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v9i1.127

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam pertanian modern menimbulkan dampak negatif terhadap kesuburan tanah dan lingkungan, sehingga diperlukan alternatif ramah lingkungan seperti pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC dari nasi basi terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta menentukan konsentrasi POC yang paling optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan selama 12 hari di Rumah Kaca FMIPA Universitas Negeri Medan. Empat perlakuan konsentrasi POC diterapkan (0%, 15%, 25%, dan 35%) dengan parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar. Keunikan penelitian ini terletak pada pemanfaatan nasi basi sebagai bahan dasar POC yang masih jarang dikaji pada budidaya bayam merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 35% memberikan hasil paling optimal dengan rata-rata tinggi tanaman 10,2 cm dan panjang akar 2,3 cm, dibandingkan kontrol yang hanya mencapai 5,8 cm dan 1,1 cm. Namun, jumlah daun tidak menunjukkan perbedaan signifikan di antara perlakuan. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa fermentasi nasi basi seperti asam amino dan enzim mendukung peningkatan pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa POC dari nasi basi berpotensi sebagai pupuk alternatif yang ramah lingkungan dan efektif. Disarankan penelitian lanjutan dilakukan dengan uji mikrobiologis untuk mengidentifikasi mikroba dominan dalam POC.
Optimalisasi Sterilisasi Eksplan Daun Kopi Arabika Sidikalang (Coffea arabica L.) Untuk Penanaman In Vitro Lubis, Theresia; Harahap, Fauziyah; Damanik, Jesika Febriani; Batubara, Wardah Arijah; Adelia, Ichlasul; Apriliani, Dwi; Sohada, Ummi
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17664

Abstract

This study aimed to determine the effect and identify the optimal sterilization pattern for suppressing contaminant growth in the in vitro culture of Sidikalang Arabica coffee (Coffea arabica L.) leaf explants. The experiment was conducted using a completely randomized design (CRD) with five treatment levels and 15 replications. Data were analyzed using the Kruskal Wallis test, and if significant differences were found, the Mann Whitney test was applied at a 5% significance level. The results showed that sterilization patterns significantly affected the time to contamination onset, the percentage of contaminated explants, the percentage of browning explants, and the percentage of explants forming callus. However, no significant effect was observed on the time of callus initiation. Sterilization pattern 5 was identified as the most optimal in suppressing contamination, with the lowest contamination percentage (6,6%), browning (6,6%), and the highest callus formation (93,3%). This pattern involved washing with detergent; soaking in Agrept (30 minutes) and Benlate (30 minutes); followed by sterilization in a laminar airflow cabinet (LAFC) using Tween 20 (20 minutes), graded Bayclin at 10%, 20%, and 30% (for 20, 15, and 5 minutes, respectively), 70% alcohol (20 seconds), and ascorbic acid (20 minutes).