Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Pengujian Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli Pada Air Minum Dalam Kemasan Febriyossa, Adelia; Rhamadani, Pratiwi
Medical Laboratory Journal Vol. 2 No. 2 (2024): June : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v2i2.405

Abstract

Air merupakan sumber penting untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan air bersih untuk menunjang keperluan rumah tangga seperti mencuci, memasak dan minum. Saat ini telah banyak beredar produksi air minum dalam kemasan yang bertujuan memudahkan orang-orang yang sibuk beraktivitas namun tetap bisa mengonsumsi air bersih. Persyaratan air minum kemasan yang sehat dan aman dikonsumsi harus lolos uji menggunakan parameter fisika, kimia dan biologi yang terdiri dari uji warna, rasa, kekeruhan, bau, pH, senyawa kimia berbahaya dan keberadaan bakteri Coliform dan E. coli. Bakteri Coliform dan E. coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk Basil yang sering dijadikan standar utama dan indikator kualitas kebersihan air. Untuk pengujian cemaran dengan parameter biologis, fisika dan kimia menggunakan metode filtrasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan pengujian biologi dalam sekali penyaringan tidak ditemukan adanya cemaran bakteri Coliform dan E.coli pada 7 sampel air minum kemasan ukuran 500 ml (A, B, C, D, E, F, G). Sedangkan pengujian dengan parameter fisika dan kimia yang meliputi uji kekeruhan, warna, rasa, bau, pH dan kandungan logam berat juga lolos uji dan tidak ditemukan cemaran fisika dan kimia pada sampel air minum kemasan tersebut sehingga layak dikonsumsi.
ETIKA PENGGUNAAN PESTISIDA DALAM BUDIDAYA TANAMAN JAMBU AIR MADU KESUMA DELI (Syzygium aqueum) Siregar, Elisabeth; Febriyossa, Adelia; Ulfa Nuzalifah, Yossie; Putri Octavani Situmorang, Erika; Ambarwaty, Retno
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.3938

Abstract

Jambu air madu kesuma deli (Syzygium aqueum) adalah jenis buah yang populer di Indonesia karena memiliki rasa yang manis dan segar sehingga membuat tanaman tersebut banyak didatangi oleh serangga dan hama. Penggunaan pestisida harus sesuai dengan prinsip bioetika yaitu mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara efektif agar tidak merusak lingkungan atau mengancam kehidupan makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika dan dampak penggunaan pestisida pada budidaya tanaman jambu air madu kesuma deli (Syzygium aqueum). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara semi-struktur. Etika penggunaan pestisida kimia untuk tanaman jambu air madu kesuma deli (Syzygium aqueum) dilihat dari penggunaan pestisida yang tepat dan mengikuti anjuran dosis penggunaan yang tertera pada kemasan pestisida serta mengaplikasikan pestisida kimia pada waktu yang tepat. Dosis yang digunakan tergolong aman karena tidak berdampak negatif bagi pertumbuhan tanaman jambu air madu kesuma deli (Syzygium aqueum).
PEMANFAATAN SUBSTANSI TAMBAHAN DAUN KELOR PADA MENU PENDAMPING ASI (MPASI) SEBAGAI NILAI GIZI Huda Panggabean, Nurul; Febriyossa, Adelia; Ratna Anjaning Kusuma Marpaung, Dwi; Kairani, Anita; Damayanti, Rizki; Yusuf Nasution, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4884-4892

Abstract

Dalam mencapai tumbuh kembang optimal pada anak dibutuhkan asupan nutrisi yang baik dan gizi seimbang. Pada saat lahir bayi wajib diberikan ASI eksklusif sebagai pemenuhan nutrisi, kemudian setelah usia enam bulan diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Makanan pendamping dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan tanaman lokal bernilai gizi tinggi seperti bubur daun kelor. Daun kelor dapat digunakan untuk mengatasi malnutrisi pada anak. Potensi tanaman lokal bernilai gizi tinggi seperti daun kelor belum dimanfaatkan dengan baik sehingga perlu pemanfaatan daun kelor sebagai MPASI untuk membantu meningkatkan gizi Balita di Desa Telaga Tujuh Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan ini menggunakan metode Pendidikan Masyarakat melalui penyuluhan dan bimbingan kepada mitra tentang pembuatan MPASI berbahan daun kelor yang sehat dan bergizi. Tahapan kegiatan dimulai dari Audiensi dan koordinasi kepada mitra lalu mengidentifikasi calon kelompok sasaran. Selanjutnya Tim Pengabdian Masyarakat memberi pemaparan terkait manfaat dan nilai gizi daun kelor serta menjelaskan cara pembuatan bubur daun kelor. Kemudian,   melakukan   monitoring   dan   evaluasi   kegiatan.   Tim   bersama Mitra telah melakukan penyuluhan tentang manfaat dan nilai gizi daun kelor sehingga dapat dijadikan sebagai menu MPASI Balita. Tim juga telah memberikan pemahaman dan pendampingan kepada para ibu balita tentang cara pembuatan bubur daur kelor. Tim juga memberikan bubur daun kelor kepada Balita sebagai upaya meningkatkan nilai gizi Balita.
PENYERAPAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DALAM AIR LINDI TPA TERJUN MARELAN MENGGUNAKAN TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) Sofia, Mukhaira; Simanjuntak, Wiwin Yulianti; Maysara, Lusi; Ambarita, Theresia; Febriyossa, Adelia; Sari Rangkuti, Marlinda Nilan
Jurnal Agroristek Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v7i2.2726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) dalam menyerap logam berat timbal (Pb) dari air lindi di TPA Terjun Marelan menggunakan sistem constructed wetland. Air lindi yang dihasilkan dari proses dekomposisi sampah di TPA mengandung polutan berbahaya, termasuk timbal (Pb), yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Eceng gondok dikenal memiliki kemampuan fitoremediasi yang efektif untuk menyerap logam berat melalui akarnya. Penelitian ini dilakukan dengan variasi konsentrasi air lindi (0%, 25%, 50%, dan 100%) selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eceng gondok mampu menurunkan konsentrasi timbal (Pb) dan meningkatkan pH air lindi, namun pada konsentrasi air lindi yang tinggi terjadi kerusakan morfologi tanaman. Secara keseluruhan, eceng gondok efektif sebagai agen fitoremediasi untuk mengurangi pencemaran logam berat timbal (Pb) dari air lindi TPA, meskipun terdapat dampak negatif pada kondisi tanaman akibat paparan air limbah
EFEKTIVITAS TANAMAN BAMBU AIR (Equisetum hymale) TERHADAP LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR LINDI (Leachate) Manalu, Chindy Carolin; Aritonang, Christina; Sihotang, Frianty; Saragih, Jeremiah; Sari, Marlinda Nilan; Febriyossa, Adelia
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 11 No 2 (2025): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol11issue2page155-160

Abstract

Background: Leachate is water formed from piles of rubbish containing inorganic and organic compounds. One example of an organic compound that can cause environmental pollution is Pb (lead). Efforts to reduce levels of the heavy metal Pb are by carrying out phytoremediation using aquatic bamboo plants (Equisetum hymale). Methods: This research was conducted during September 2024 at the Green House, Medan State University, with leachate water samples taken from the Dendang Sea Final Waste Disposal Site (TPAS), Medan Tembung District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. Methods used in the research This method uses descriptive or observational methods which are presented in the form of tables and graphs. Results: Research shows that water bamboo plants are able to absorb Pb levels in leachate water as seen from the parameters of changes in pH, temperature, color and physical condition of water bamboo plants. Conclusion: Water bamboo can be used as phytoremediation to reduce Pb levels in leachate waste.
Efektivitas Ecoenzyme Limbah Kulit Jeruk Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) Siahaan, Eliza Sriyuliani; Siregar, Aidilia Syafitri; Anggraini, Jihan Indah; Br Tambunan, Mei Cristina; Triana, Rennyta; Atmaja, Wia Purwa; Syahputri, Yulia Nanda; Idramsa, Idramsa; Febriyossa, Adelia
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1743

Abstract

Ecoenzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik, gula, dan air yang mengandung enzim aktif, asam organik, serta unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ecoenzyme limbah kulit jeruk sebagai pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan bayam hijau (Amaranthus hybridus), serta menentukan konsentrasi yang paling optimal. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari empat perlakuan yaitu kontrol (P0), P1 (1 ml ecoenzym + 200 ml air), P2 (1 ml + 400 ml air), dan P3 (1 ml + 600 ml air), masing-masing dengan enam ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah daun. Data dianalisis menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ecoenzyme berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, lebar daun dan jumlah daun. Perlakuan P1 (1 ml + 200 ml air) dan perlakuan P2 (1 ml ecoenzyme dalam 400 ml air) merupakan konsentrasi yang paling optimal dalam meningkatkan pertumbuhan bayam hijau dengan P1 paling efektif untuk tinggi dan lebar daun, serta P1 dan P2 untuk jumlah daun. Penelitian ini mendukung pemanfaatan ecoenzyme limbah kulit jeruk sebagai alternatif POC yang ramah lingkungan dan efisien dalam budidaya tanaman hortikultura
Efektivitas POC Berbasis Limbah Sayuran dan EM4 Terhadap Pertumbuhan Sawi (Brassica Juncea L.) Rindiani, Artika; Ramadhani, Gita Syahri; Sidabutar, Jeki; Liliana, Najwa; Sari Pane, Nita Maya; Nasution, Rifka Khairunnisa; Batubara, Zihan Zahriani; Idramsa, Idramsa; Febriyossa, Adelia
Jurnal Sains Agro Vol 10, No 1 (2025): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v10i1.1749

Abstract

Permasalahan limbah organik rumah tangga dan pasar tradisional yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu solusi pemanfaatan limbah tersebut adalah melalui produksi pupuk organik cair (POC) yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pupuk organik cair yang dibuat dari kombinasi limbah sayuran, kulit nanas, dan air cucian beras dengan penambahan Effective Microorganisme 4 (EM4) terhadap pertumbuhan tanaman sawi manis (Brassica juncea L.). Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dosis POC: 0 ml (kontrol), 5 ml, 10 ml, dan 15 ml per 250 ml air, masing-masing dengan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan berat basah tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC secara signifikan meningkatkan pertumbuhan sawi manis pada semua parameter dibandingkan kontrol, dengan dosis optimal sebesar 15 ml POC+250 ml air. Kandungan hara makro POC, khususnya kalium (0,96%), serta kontribusi bioaktif dari bahan organik dan EM4, berperan dalam merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman. Temuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah organik menjadi POC tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga menawarkan alternatif efektif dalam pengelolaan sampah organik
DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA KIMIA PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DAN ORGANISME TANAH YANG DIKAJI DALAM PENERAPAN PRINSIP BIOETIKA Tarihoran, Sulastri; Febriyossa, Adelia; Ginting, Giberta; Pohan , Muslimah
Jurnal Agro Indragiri Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v10i2.3349

Abstract

Pestisida kimia menjadi salah satu alternatif yang digunakan dalam sektor pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Penggunaan pestisida kimia yang tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan akan memberikan dampak terhadap lingkungan, terutama pada tanaman Cabai rawit (Capsicum frutescens L) dan organisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan pestisida kimia pada tanaman cabai rawit dan organisme tanah serta penerapan prinsip bioetika dalam pertanian dengan menggunakan metode eksperimen. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak penggunaan pestisida kimia yang berlebih (Dosis > 0,9 mm) pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat merusak dan menyebabkan kelainan pada pertumbuhan tanaman cabai rawit seperti kerdil, bercak daun, kerusakan buah, dan perubahan warna daun. Sedangkan dampak limpasan pestisida kimia dosis tinggi pada organisme tanah juga dapat mengakibatkan penurunan jumlah organisme tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah. Aspek penggunaan pestisida kimia yang bertanggung jawab sudah sesuai dan sejalan dengan penerapan prinsip bioetika, namun harus selalu dalam pemantauan terhadap takaran dosis yang diberikan.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Adelia, Ichlasul; Apriliani, Dwi; Sohada, Ummi; Febriani, Jesika; Batubara, Wardah Arijah; tampubolon, azarya debora; Idramsa, Idramsa; Febriyossa, Adelia
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 9, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v9i1.127

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam pertanian modern menimbulkan dampak negatif terhadap kesuburan tanah dan lingkungan, sehingga diperlukan alternatif ramah lingkungan seperti pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC dari nasi basi terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta menentukan konsentrasi POC yang paling optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan selama 12 hari di Rumah Kaca FMIPA Universitas Negeri Medan. Empat perlakuan konsentrasi POC diterapkan (0%, 15%, 25%, dan 35%) dengan parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar. Keunikan penelitian ini terletak pada pemanfaatan nasi basi sebagai bahan dasar POC yang masih jarang dikaji pada budidaya bayam merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 35% memberikan hasil paling optimal dengan rata-rata tinggi tanaman 10,2 cm dan panjang akar 2,3 cm, dibandingkan kontrol yang hanya mencapai 5,8 cm dan 1,1 cm. Namun, jumlah daun tidak menunjukkan perbedaan signifikan di antara perlakuan. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa fermentasi nasi basi seperti asam amino dan enzim mendukung peningkatan pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa POC dari nasi basi berpotensi sebagai pupuk alternatif yang ramah lingkungan dan efektif. Disarankan penelitian lanjutan dilakukan dengan uji mikrobiologis untuk mengidentifikasi mikroba dominan dalam POC.
PENERAPAN PRINSIP BIOETIKA DALAM PERTANIAN HIDROPONIK TERHADAP PERMASALAHAN LINGKUNGAN Pasaribu, Ramatio; Febriyossa, Adelia; Naibaho, Mariance; Simanjuntak, Pipin
Jurnal Agro Indragiri Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v10i2.3357

Abstract

Hidroponik merupakan suatu metode budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, hidroponik memilki keuntungan karena air dan lahan yang diperlukan sedikit jika dibandingkan dengan metode konvensional hal ini dikarenakan unsur hara yang langsung diserap oleh tanaman. ZPT yang digunakan pada penelitian ini adalah ZPT sintetis dengan jenis AB Mix. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan prinsip bioetika dalam pertanian hidroponik dan dampak nutrisi AB Mix terhadap lingkungan dan tanaman hidroponik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun instrumen penelitiannya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan nutrisi AB Mix yang berlebihan terhadap lingkungan dan tanaman hidroponik. Pemberian nutrisi AB-mix dengan dosis yang tinggi dan dosis yang rendah memiliki dampak positif dan juga dampak negatif pada tanaman hidroponik dan juga terhadap kualitas tanah maupun lingkungan. Dari hasil analisa ini, dapat diketahui bahwa pemberian dosis nutrisi AB-Mix sudah sesuai tetapi masih terdapat dampak positif maupun dampak negatifnya. Dari hasil tersebut, terdapat bagaimana cara pencegahan dan pengendaliannya agar prinsip bioetika nya terpenuhi.
Co-Authors Adelia, Ichlasul Ambarita, Theresia Ambarwaty, Retno Anggraini, Jihan Indah Apriani Apriani Aprisa, Naomi Aritonang, Christina Atmaja, Wia Purwa Basuki Rachmad Batubara, Wardah Arijah Batubara, Zihan Zahriani Br Tambunan, Mei Cristina Diana Citra, Umi Dwi Apriliani, Dwi Elisabeth Siregar, Elisabeth Erisa Rizki Lubis, Putri Febriani, Jesika Ginting, Giberta Hikmal Romadhon, Galih Huda Panggabean, Nurul Idramsa Idramsa, Idramsa Indriani, Pramita Ivanka, Della Junetti Rajagukguk, Teresia Kairani, Anita Kristin Butarbutar, Anggun Liliana, Najwa Loise Tarigan, Beatrice Maharani, Maura Manalu, Chindy Carolin Marthin Pasaribu, Rio Maysara, Lusi Melani, Yohana Misella, Naomi Nabila Ma’rufi Ridwan, Radhika Nai Fitri Rambe, Anggi Naibaho, Mariance Nasution, Rifka Khairunnisa Naufal, Waliid Nilan Sari Rangkuti, Marlinda Nilan Sari Rangkuty, Marlinda Nilan Sari, Marlinda Nurjannah, Sekar Oktaviani, Jelita Olivia Anastasya Silaban, Maria Pasaribu, Ramatio Perdana Jendra Dewi, Putri Pohan , Muslimah Putri Andini, Putri Putri Octavani Situmorang, Erika Ramadhani, Gita Syahri Ratna Anjaning Kusuma Marpaung, Dwi Rhamadani, Pratiwi Rindiani, Artika Rizki Damayanti, Rizki Salma Izzaty, Fatiya Saragih, Jeremiah Sari Pane, Nita Maya Sari Rangkuti, Marlinda Nilan Sari, Marlinda Nilan Siahaan, Eliza Sriyuliani Sidabutar, Jeki Sihotang, Frianty Simanjuntak, Pipin Simanjuntak, Wiwin Yulianti Siregar, Aidilia Syafitri Siska Dewi, Alfina Sofia, Mukhaira Sohada, Ummi Sulastri Simanjuntak, Yolanda Syahputri, Yulia Nanda Tambunan, Cindy tampubolon, azarya debora Tarihoran, Sulastri Triana, Rennyta Ulfa Nuzalifah, Yossie Utami, Mega Yuliana, Ayu Yusuf Nasution, Muhammad