Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh kepuasan pelanggan, brand image, dan kepercayaan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pada membercard Apriliani, Dwi; Baqiyyatus S, Nikmah; Febila, Rizka; Sanjaya, Vicky F.
Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi (E-BISMA) Vol.1, No.1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/e-bisma.v1i1.214

Abstract

This research was conducted to determine the effect of satisfaction, brand image and trust on customer loyalty at member cards. This research method uses questionnaire data collection techniques with the respondent data of 100 people. The process of distributing questionnaires to respondents was carried out online and publicly. This type of research sampling technique used in this study is purposive sampling. Meanwhile, to test the data using validity and reliability tests. In testing the validity using the validity of the construction. This research was analyzed with the help of the smart PLS program. The results of the analysis obtained show that the customer satisfaction variable has a positive and significant effect on customer loyalty at member cards. Meanwhile, brand image has a negative and insignificant effect on customer loyalty to member cards and the variable customer trust also has a negative and insignificant effect on customer loyalty to member cards.
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI SETELAH PENDIDIKAN GIZI ANEMIA DI SMA NU 1 GRESIK Apriliani, Dwi; Yanuar Dini, Cleonara
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 20 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14275361

Abstract

Anemia defisiensi besi merupakan suatu kondisi akibat kekurangan zat besi sehingga kadar hemoglobin menurun sampai dibawah 95%. Remaja putri menjadi salah satu kelompok yang rentan anemia, salah satu penyebabnya yakni kurangnya pengetahuan remaja putri terkait anemia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi cegah anemia remaja putri, serta mengetahui perbandingan tingkat keefektifan penggunaan media video dan leaflet dalam pendidikan gizi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis analitik eksperimental semu (Quasi Experimental) dengan desain penelitian non-equivalent control group desain. Desain penelitian ini digunakan untuk membandingkan antara kelompok perlakuan media video dengan kelompok perlakuan media leaflet, sebelum dan sesudah diberikan program pendidikan gizi. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini yaitu teknik pencuplikan purposive sampling metode non-random dengan jumlah responden yaitu 68 remaja putri kelas 11 di SMA NU 1 Gresik. Hasil uji wilcoxon signed rank test pada tingkat pengetahuan responden dengan media video, menunjukkan nilai p-value= 0,00 (p= <0,1) dan pada tingkat pengetahuan menggunakan media leaflet menunjukkan nilai p-value = 0,00 (p= <0,1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan tingkat pengetahuan setelah diberikan pendidikan gizi dengan media video dan leaflet. Sedangkan pada hasil uji tingkat perbandingan keefektifan antara media video dan leaflet melalui uji mann whitney didapatkan nilai p-value= 0,013 (p=< 0,1), yang berarti terdapat perbedaan keefektifan antara media video dan leaflet. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, media leaflet lebih efektif dalam merubah pengetahuan remaja putri kelas 11 di SMA NU 1 Gresik dibandingkan dengan media video.
Analisa Mutu Ikan Bandeng (Chanos-chanos) dan Sarden (Sardinella sp.) Menggunakan Asap Cair Tempurung Kelapa Gunawan, Hendri; Ikhwan, Muhammad; Thaib, Azwar; Apriliani, Dwi; Maulidya, Rulita
Jurnal TILAPIA Vol 6, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v6i1.5574

Abstract

Tempurung kelapa merupakan limbah pertanian yang melimpah di Aceh yang berpotensi untuk diolah menjadi asap cair dan dapat digunakan untuk mengolah ikan bandeng dan sarden asap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar protein, kadar air dan abu (proksimat) dan organoleptik ikan. Sampel yang digunakan adalah ikan Bandeng dan ikan Sarden yang direndam dalam larutan asap cair 3% selama 15 menit, lalu di asapkan selama 5 jam, lalu kedua sampel tersebut di lakukan uji proksimat dan uji organoleptik.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Parameter penelitian adalah analisa proksimat (kadar protein, kadar abu, air) dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asap cair memberikan pengaruh pada proksimat kedua jenis ikan asap. Hasil uji organoleptik, ikan bandeng dan ikan sarden layak dikonsumsi dan benar-benar segar. Hasil uji proksimat untuk ikan bandeng dan ikan sarden asap yaitu: Kadar protein masing masing 30,47%; 29,44%, Kadar abu 9,98%; 7,53% dan kadar air 54,09%; 55,01%.
Analisis Lama Fermentasi terhadap Mutu Terasi Ikan Rucah (Bycatch) di Desa Suka Jaya, Kecamatan Kuala Baru, Kabupaten Aceh Singkil Liswandi, Liswandi; Apriliani, Dwi; Mahgfirah, Indria
Jurnal TILAPIA Vol 6, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v6i1.5968

Abstract

Terasi ikan rucah merupakan salah satu produk perikanan yang dibuat melalui proses fermentasi. Pembuatan terasi melalui proses fermentasi lalu diblender (ditumbuk) dan dijemur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbedaan durasi fermentasi terhadap kadar air, kadar protein, uji organoleptik terasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Penelitian ini memiliki satu faktor yaitu lama fermentasi (L) dengan tiga taraf perlakuan yaitu: (L1= 14hari, L2= 28hari, L3= 35hari). Penilaian hedonik dilakukan melalui pemberian nilai pada lembar skor. Data hasil dari lembar skor ditabulasikan dan nilai mutu ditentukan melalui menghitung skor rata-rata dari setiap panelis pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kadar air tertinggi pada sampel L1 (35,64%), dan kadar protein tertinggi pada sampel L3 (53,97%). Hasil uji hedonik menunjukkan terasi dengan perlakuan terbaik adalah L3 dengan karakteristik skor tekstur 8,46-8,8 warna 8,57-8,88 rasa 7-7,39 dan aroma 7,53-7,71.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Adelia, Ichlasul; Apriliani, Dwi; Sohada, Ummi; Febriani, Jesika; Batubara, Wardah Arijah; tampubolon, azarya debora; Idramsa, Idramsa; Febriyossa, Adelia
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Vol 9, No 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Merdeka Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51213/jamp.v9i1.127

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam pertanian modern menimbulkan dampak negatif terhadap kesuburan tanah dan lingkungan, sehingga diperlukan alternatif ramah lingkungan seperti pupuk organik cair (POC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC dari nasi basi terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta menentukan konsentrasi POC yang paling optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilaksanakan selama 12 hari di Rumah Kaca FMIPA Universitas Negeri Medan. Empat perlakuan konsentrasi POC diterapkan (0%, 15%, 25%, dan 35%) dengan parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar. Keunikan penelitian ini terletak pada pemanfaatan nasi basi sebagai bahan dasar POC yang masih jarang dikaji pada budidaya bayam merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 35% memberikan hasil paling optimal dengan rata-rata tinggi tanaman 10,2 cm dan panjang akar 2,3 cm, dibandingkan kontrol yang hanya mencapai 5,8 cm dan 1,1 cm. Namun, jumlah daun tidak menunjukkan perbedaan signifikan di antara perlakuan. Hasil ini menunjukkan bahwa senyawa fermentasi nasi basi seperti asam amino dan enzim mendukung peningkatan pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa POC dari nasi basi berpotensi sebagai pupuk alternatif yang ramah lingkungan dan efektif. Disarankan penelitian lanjutan dilakukan dengan uji mikrobiologis untuk mengidentifikasi mikroba dominan dalam POC.
Evaluasi Akurasi dan Presisi Alat Hematology Analyzer Mindray BC-5380 Mode Predilute Terhadap Kadar Hemoglobin pada Darah Kapiler Apriliani, Dwi; Mundriyastutik, Yayuk; Saputro, Arief Adi
Jaringan Laboratorium Medis Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v7i1.12778

Abstract

Technological advances affect the automation of laboratory equipment, one of which is haemoglobin examination with a haematology analyzer that has several modes of examination to improve accuracy and precision. The haemoglobin test data at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati reached 25,365 tests. Predilute mode on the Mindray BC-5380 haematology analyser is rarely used, only about 2%, very much different from the use of Whole Blood (WB) mode which reaches a percentage of 98%. This study aims to evaluate the accuracy and precision of the Hematology Analyzer Mindray BC-5380 in Predilute mode for measuring haemoglobin levels using capillary blood at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati. The methodology used in this study was descriptive quantitative with a cross-sectional approach. Data was obtained through measurement of haemoglobin using the device, which was then analysed to assess accuracy and precision. The results showed a bias value of 2.58%, indicating good accuracy. The coefficient of variation (CV) value of 5.52% exceeded the limit set by the manufacturer, indicating poor precision. Further evaluation using the Levey-Jenning graph and Westgard's rule indicated a 12s deviation on the fifth day, indicating the possibility of systematic or random errors. The Mindray BC-5380 predilute mode haematology analyser had good accuracy of haemoglobin levels in capillary blood, but poor precision compared to the manufacturer's values.
Optimalisasi Sterilisasi Eksplan Daun Kopi Arabika Sidikalang (Coffea arabica L.) Untuk Penanaman In Vitro Lubis, Theresia; Harahap, Fauziyah; Damanik, Jesika Febriani; Batubara, Wardah Arijah; Adelia, Ichlasul; Apriliani, Dwi; Sohada, Ummi
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17664

Abstract

This study aimed to determine the effect and identify the optimal sterilization pattern for suppressing contaminant growth in the in vitro culture of Sidikalang Arabica coffee (Coffea arabica L.) leaf explants. The experiment was conducted using a completely randomized design (CRD) with five treatment levels and 15 replications. Data were analyzed using the Kruskal Wallis test, and if significant differences were found, the Mann Whitney test was applied at a 5% significance level. The results showed that sterilization patterns significantly affected the time to contamination onset, the percentage of contaminated explants, the percentage of browning explants, and the percentage of explants forming callus. However, no significant effect was observed on the time of callus initiation. Sterilization pattern 5 was identified as the most optimal in suppressing contamination, with the lowest contamination percentage (6,6%), browning (6,6%), and the highest callus formation (93,3%). This pattern involved washing with detergent; soaking in Agrept (30 minutes) and Benlate (30 minutes); followed by sterilization in a laminar airflow cabinet (LAFC) using Tween 20 (20 minutes), graded Bayclin at 10%, 20%, and 30% (for 20, 15, and 5 minutes, respectively), 70% alcohol (20 seconds), and ascorbic acid (20 minutes).
PELATIHAN PEMBUATAN LUMPIA IKAN TONGKOL SEBAGAI BENTUK KAMPANYE GEMAR MAKAN OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING SEJAK DINI Apriliani, Dwi; Mulfiza, Febi; Nurnidar, Nurnidar; Kiflah, Marzatul; Khalil, Muhammad; Liswandi, Liswandi; Bungsu, Putra; Mardhiah, Ainal; Isfanda, Isfanda; Nurhayati, Nurhayati; Handayani, Lia
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1847

Abstract

Kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol menjadi isian lumpia di Desa Meunasah Mon ditujukan untuk ibu-ibu yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun sehingga harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan kemampuan dalam menyediakan makanan olahan dari ikan bagi anak-anak dan keluarga dirumah. Pemilihan lumpia sebagai produk olahan yang didemokan adalah mengingat anak-anak sangat gemar makan makanan yang digoreng, dan lumpia merupakan salah satu makanan yang disajikan dengan digoreng. Pelatihan ini dilakukan dnegan cara presentasi materi dan demonstrasi langsung pembuatan lumpia isi ikan tongkol. Hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan sesuai target, karena terlihat para peserta sangat antusias dan mampu mengikuti tahap-tahap pembuatan lumpia dengan baik. Sebnayak 90% peserta menyatakan sangat puas dan 10% meyatakan puas dengan kegiatan ini. Dan diharapkan aga rada kegiatan serupa secara berkala dengan produk olahan yang lain seperti 20% peserta menginginkan produk olahan berikutnya dalah bakso, sebanyak 25% menginginkan nugget, 50% peserta menginginkan abon sebagai olahan berikutnya dan sebanyak 10% peserta memilih produk olahan lainnya.Kata kunci:Gemarikan, lumpia ikan, olahan ikan, stunting
Evaluasi Akurasi dan Presisi Alat Hematology Analyzer Mindray BC-5380 Mode Predilute Terhadap Kadar Hemoglobin pada Darah Kapiler Apriliani, Dwi; Mundriyastutik, Yayuk; Saputro, Arief Adi
Jaringan Laboratorium Medis Vol. 7 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v7i1.12778

Abstract

Technological advances affect the automation of laboratory equipment, one of which is haemoglobin examination with a haematology analyzer that has several modes of examination to improve accuracy and precision. The haemoglobin test data at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati reached 25,365 tests. Predilute mode on the Mindray BC-5380 haematology analyser is rarely used, only about 2%, very much different from the use of Whole Blood (WB) mode which reaches a percentage of 98%. This study aims to evaluate the accuracy and precision of the Hematology Analyzer Mindray BC-5380 in Predilute mode for measuring haemoglobin levels using capillary blood at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati. The methodology used in this study was descriptive quantitative with a cross-sectional approach. Data was obtained through measurement of haemoglobin using the device, which was then analysed to assess accuracy and precision. The results showed a bias value of 2.58%, indicating good accuracy. The coefficient of variation (CV) value of 5.52% exceeded the limit set by the manufacturer, indicating poor precision. Further evaluation using the Levey-Jenning graph and Westgard's rule indicated a 12s deviation on the fifth day, indicating the possibility of systematic or random errors. The Mindray BC-5380 predilute mode haematology analyser had good accuracy of haemoglobin levels in capillary blood, but poor precision compared to the manufacturer's values.