Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Realisasi Patch Array Antena Radar Fmcw Pada Frekuensi 9,4 Ghz Dengan Catuan Probe Coaxial Marthin Purba; Budi Prasetya; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radar merupakan adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak, ketinggian dan memetakan suatu objek. Dewasa ini banyak terjadi pelanggaran di wilayah teritorial perairan indonesia oleh pihak asing yang ingin memanfaatkan luasnya perairan Indonesia . Hal ini terlihat dengan banyaknya praktek illegal fishing oleh kapal asing yang mengambil kekayaan laut Indonesia , banyaknya imigran gelap yang masuk tanpa sepengetahuan pemerintah , terjadinya human trafficking , penyelundupan bahan bakar minyak ke pihak asing dan sebagainya telah mengakibatkan kerugian besar bagi negara Indonesia . Hal inilah yang mengakibatkan teknologi radar semakin berkembang untuk menanggulangi masalah di perairan indonesia . Radar yang akan dibuat berbentuk sebuah antena . Pada tugas akhir ini telah dirancang sebuah antena mikrostrip array bentuk rectangular pada frekuensi 9,4 GHz menggunakan substrat Roger 5880 / Duroid (2.2) . Proses perancangan antena ini dimulai dengan membuat perhitungan terhadap parameter - parameter antena ,penentuan spesifikasi , melakukan perancangan di software CST dan membuat simulasi serta merealisasikan antena tersebut . Setelah perancangan , realisasi dan pengukuran antena , diperoleh parameter – parameter yang menunjukkan bahwa antena tersebut dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi awal dimana Gain = 21.4 dBi , VSWR < 1.5 , Impedansi sebesar 55,517999+j0.571636 Ω, Bandwidth sebesar 60 MHz . kata kunci : mikrostrip, array ,radar , duroid ,rectangular
Perancangan Dan Implementasi High Power Amplifier Standar DVB - T2 Pada Pemancar TV Komunitas Dalam Frekuensi UHF Rahmat Sopian; Budi Prasetya; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalitas TV digital sudah semakin meningkat, di Indonesia masih menggunakan modulasi analog sebagai sistem penyiaran televisi. Selain frekuensi UHF sangat terbatas, permasalahannya dalam satu kanal televisi analog hanya dapat diduduki oleh satu stasiun TV saja. Ketika LPK(Lembaga Penyiaran Komunitas) masih menggunakan sistem modulasi analog, Tel-U TV(Komunitas Televisi Telkom University) akan sulit mendapatkan ISR (Izin Spektrum Radio Frekuensi). Karena frekuensi UHF kedepannya akan digunakan untuk teknologi LTE, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan regulasi baru untuk berpindah ke TV digital. TV digital adalah solusi untuk membuat efisiensi penggunaan pita frekuensi UHF yang mampu menduduki 9 kanal televisi dalam bandwidth 8 Mhz. Pada tugas akhir ini akan membahas perancangan dan implementasi pembuatan HPA (High Power Amplifier) standar DVB-T2. HPA adalah salah satu blok diagram transmisi pada bagian RF (Radio Frekuensi) yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Daerah cangkupan yang dibangun standar LPK yaitu sekitar radius 2 km untuk model analog dan radius 20 km untuk model digital. Maka dengan power amplifier 5-50 watt dapat menjangkau koverage area LPK yang tercantum dalam Permen Kominfo No.28. Hasil dari perancangan dan Implementasi HPA standar DVB-T2, dapat bekerja di frekuensi 470-695Mhz. Tegangan input yang dapat digunakan pada HPA ini sekitar (Vd: 40-70 Volt) tergantung dari kebutuhan power daya pancar. Impedansi Perangkat dari hasil pengukuran sekitar 45-50 Ohm, tergantung frekuensi kerja. SWR rata-rata dengan frekunsi 470-695Mhz yang diukur menghasilkan nilai return loss 17 dB atau setara dengan SWR 1.329. Gain rata-rata pada power amplifier ini tergantung tunning tegangan input HPA (Vd), sehingga gain yang dihasilkan dari HPA ini bisa menghasilkan 10-18 dB. Kata kunci : Tel-U TV, High Power amplifier, DVB-T2.
Design And Simulation Of Lte Radio System For Broadband Wireless Access In Central Phnom Penh Siren Seven; Rina Pudji Astuti; Budi Prasetya
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—The huge number of users and new applications need higher  access  speeds  and  lower  latency  of  wireless communication. As a result, operators need more capacity and higher efficiency to serve their costumer. LTE is designed to have wider channels up to 20MHz, with low latency and packet optimized radio access technology. The peak data rate envisaged for LTE is 100 Mbps in downlink and 50 Mbps in the uplink. In order to support the simultaneous use of legacy and new systems, the operator need to provide a better radio system, especially in central  Phnom  Penh.  The  aim  of  this  study  is  to  designs, simulates,  analyzes  and  expose  the  state  of  the  art  of  map planning LTE radio system. Special emphasis is laid on radio link budget  along  with  detailed  coverage  area  and  capacity.  The results cover the interference limited coverage calculation, the traffic capacity calculation and radio frequency assignment. The implementation is achieved on the software platform for the LTE Radio  Planning  and  also  can  see  the  simulation  antenna  in Google Earth. The study will present a detailed LTE radio dimensioning procedure such as coverage area and capacity in Phnom Penh city. The simulation and analysis of the coverage by signal level and overlapping zone also a part of this work. Keywords— Long Term Evolution; MIMO; Coverage area; Capacity; Cost 231-Hata.