Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Perancangan dan Realisasi Alat Pengukur Intensitas Cahaya PAMUNGKAS, MUCHAMAD; HAFIDDUDIN, HAFIDDUDIN; ROHMAH, YUYUN SITI
Jurnal Elkomika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Elkomika
Publisher : Jurnal Elkomika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan pencahayaan setiap ruangan terkadang berbeda. Semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. Beberapa penyelidikaan mengenai hubungan antara produktivitas dengan pencahayaan telah memperlihatkan, bahwa pencahayaan yang cukup dan diatur sesuai dengan jenis pekerjaan dapat menghasilkan produksi maksimal dan penekanan biaya. Pencahayaan yang baik yaitu pencahayaan yang memungkinkan kita dapat melihat obyek yang dengan jelas. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu perangkat pengukur intensitas cahaya. Untuk merealisasikan rancangan perangkat pengukur intensitas cahaya, dalam penelitian ini dibuatlah suatu perangkat alat ukur intensitas cahaya menggunakan sensor intensitas cahaya digital BH1750 untuk menerima cahaya, lalu cahaya yang diterima akan diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan di LCD. Pengukuran intensitas cahaya di suatu ruangan dapat dilakukan menggunakan alat ini sehingga dapat diketahui pemenuhan standar intensitas cahaya suatu ruangan. Alat ini memiliki akurasi > 92% dan alat ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan alat yang sudah ada.   Kata kunci: intensitas cahaya, sensor cahaya, BH1750, luxmeter   Abstract Every room need different lighting. It’s depends about the activities. Some reseach about of lighting on productivity have make we knowing about lighting which appropriate with activities will generate maximum productivity and cost reduction. Good lighting is lighting that allows us to see objects clearly done. Therefore we need a device that measures the intensity of light. To realize the design of a device that measures the intensity of light, in this project created a device measuring instrument light intensity using digital light intensity sensor BH1750 to receive light, then the light received will be processed by the microcontroller to be displayed on the LCD. Measurement of the intensity of light in a room can be done using this tool so that it can be seen the fulfillment of standard light intensity of a room. This instrument has an accuracy of > 92% and this tool has a cheaper price than existing tools. Keywords: light intensity, light sensor, BH1750, luxmeter
Sistem Pengukur Tekanan Darah secara Online untuk Aplikasi Remote Monitoring Kesehatan Jantung HADIYOSO, SUGONDO; ALFARUQ, AKHMAD; ROHMAH, YUYUN SITI; TULLOH, ROHMAT
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 7, No 1 (2019): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v7i1.1

Abstract

ABSTRAKPeneitian ini berfokus pada sistem pengukur tekanan darah secara online yang dapat diakses melalui aplikasi Android pada smart phone. Sistem yang diimplementasikan terdiri dari modul Blood Pressure (BP) meter, mikrokontroler, modul Bluetooth dan aplikasi cloud server. Mikrokontroler akan membaca nilai tekanan darah (sistolik/diastolik) dan pulsa jantung kemudian mengirim data tersebut ke smart phone melalui Bluetooth menggunakan protokol UART untuk diteruskan ke cloud server. Pengguna yang memiliki kepentingan dan otorisasi dapat mengakses data tersebut secara online melalui aplikasi iHealth yang terpasang pada smart phone. Dari hasil pengujian, sistem pengukur tekanan darah memiliki nilai toleransi kesalahan 2-5 mmHg. Jarak maksimal pengiriman data melalui Bluetooth adalah 10 meter. Aplikasi iHealth berjalan pada versi Android minimum Ice Cream Sandwich dengan kebutuhan memori RAM sebesar 23 MB.Kata kunci: Tekanan darah, internet, Android, server ABSTRACTThis research focuses on an online blood pressure measuring system that can be accessed through an Android application on a smart phone. The system that is implemented consists of Blood Pressure meter modules, microcontrollers, Bluetooth modules and cloud server applications. The microcontroller will read the blood pressure value (systolic/diastolic) and the heart pulse then sends the data to a smart phone via Bluetooth using UART protocol to be forwarded to the cloud server. Users who have interests and authorizations can access the data online through the iHealth application installed on a smart phone. From the test results, the blood pressure measuring system has an error tolerance value of 2-5 mmHg. The maximum distance of sending data via Bluetooth is 10 meters. The iHealth application runs on the Android version of a minimum of Ice Cream Sandwich with a 23MB RAM memory requirement.Keywords: blood pressure, internet, android, server
Rancang Bangun Band Pass Filter Frekuensi 1.27 GHz untuk Teknologi Synthetic Aperture Radar FITRIANTO, RIFAN; ROHMAH, YUYUN SITI; SAPUTRA, EFA MAYDHONA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 5, No 2 (2017): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v5i2.149

Abstract

ABSTRAKSynthetic Apertur Radar (SAR) adalah teknologi radar yang digunakan untuk pengambilan gambar suatu objek dalam bentuk 2 atau 3 dimensi (penginderaan jarak jauh). Sistem tersebut  bekerja pada rentang frekuensi 1.265 sampai dengan 1.275 GHZ dengan frekuensi tengahnya 1.27 GHz. Agar sistem SAR ini dapat bekerja dengan optimal, dibutuhkan suatu perangkat filter yang dapat meloloskan frekuensi yang diinginkan. Sebelumnya sudah ada penelitian yang membuat perangkat ini di band frekuensi yang sama namun menggunakan bahan duroid 5880 dan resonator berbentuk kotak. Bandpass filter Pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode Hairpin line dan bahan epoxy FR4. Hasil pengukuran menunjukkan nilai Return Loss masih cukup besar yaitu -9.33 dB dan nilai Insertion Loss minimal sebesar -13.51 dB.Kata kunci: Syntethic Aperture Radar, Band Pass Filter, Hairpin-lineABSTRACTSynthetic Aperture Radar (SAR) is a radar technology that used for taking an object in the form of 2 or 3 dimensions (remote sensing). It works in the frequency range 1.265 to 1.275 GHZ with a middle frequency of 1.27 GHz. SAR system can work optimally if it support a filter device that can pass the desired frequency. Previously there has been research that makes this device in the same frequency band but using 5885 duroid material and square resonator. Bandpass filter In this study designed using Hairpin line method and FR4 epoxy material. The measurement results of Return Loss values are still quite large  arround -9.33 dB and Insertion Loss minimum at -13.51 dB.Keywords: Syntethic Aperture Radar, Band Pass Filter, Hairpin line
Perancangan dan Realisasi Alat Pengukur Intensitas Cahaya PAMUNGKAS, MUCHAMAD; HAFIDDUDIN, HAFIDDUDIN; ROHMAH, YUYUN SITI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 3, No 2 (2015): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v3i2.120

Abstract

ABSTRAKKebutuhan pencahayaan setiap ruangan terkadang berbeda. Semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan. Beberapa penyelidikaan mengenai hubungan antara produktivitas dengan pencahayaan telah memperlihatkan, bahwa pencahayaan yang cukup dan diatur sesuai dengan jenis pekerjaan dapat menghasilkan produksi maksimal dan penekanan biaya. Pencahayaan yang baik yaitu pencahayaan yang memungkinkan kita dapat melihat obyek yang dengan jelas. Maka dari itu dibutuhkanlah suatu perangkat pengukur intensitas cahaya. Untuk merealisasikan rancangan perangkat pengukur intensitas cahaya, dalam penelitian ini dibuatlah suatu perangkat alat ukur intensitas cahaya menggunakan sensor intensitas cahaya digital BH1750 untuk menerima cahaya, lalu cahaya yang diterima akan diolah oleh mikrokontroler untuk ditampilkan di LCD. Pengukuran intensitas cahaya di suatu ruangan dapat dilakukan menggunakan alat ini sehingga dapat diketahui pemenuhan standar intensitas cahaya suatu ruangan. Alat ini memiliki akurasi > 92% dan alat ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan alat yang sudah ada.Kata kunci: intensitas cahaya, sensor cahaya, BH1750, luxmeter ABSTRACTEvery room need different lighting. It?s depends about the activities. Some reseach about of lighting on productivity have make we knowing about lighting which appropriate with activities will generate maximum productivity and cost reduction. Good lighting is lighting that allows us to see objects clearly done.Therefore we need a device that measures the intensity of light. To realize the design of a device that measures the intensity of light, in this project created a device measuring instrument light intensity using digital light intensity sensor BH1750 to receive light, then the light received will be processed by the microcontroller to be displayed on the LCD. Measurement of the intensity of light in a room can be done using this tool so that it can be seen the fulfillment of standard light intensity of a room. This instrument has an accuracy of > 92% and this tool has a cheaper price than existing tools.Keywords: light intensity, light sensor, BH1750, luxmeter
REALISASI LNA DUA TINGKAT DENGAN TEKNIK PENYESUAI IMPEDANSI TRAFO λ/4 DAN LUMPED ELEMENT UNTUK DVB-T2 KARYANA, ASEP; ROHMAH, YUYUN SITI; PRASETYA, BUDI
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 1 (2020): ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i1.1

Abstract

ABSTRAK Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial (DVB-T2) merupakan standar internasional yang menaungi pemberlakuan televisi digital saat ini. Pada konfigurasi DVB-T2 terdapat perangkat penerima sinyal di sisi pelanggan. Permasalahan yang sering dijumpai adalah lemahnya daya sinyal yang diterima. Oleh sebab itu, dibutuhkan penguat daya pada sistem penerima, yaitu Low Noise Amplifier (LNA) yang diletakkan setelah antena penerima. Pada penelitian ini, direalisasikan LNA menggunakan transistor BJT BFR96 dengan target desain dualstage, matching impedance Trafo ?/4 pada sisi input dan output, serta lumped element untuk penyepadanan impedansi antar tingkat. LNA direalisasikan untuk bekerja optimal pada frekuensi 630 MHz. Nilai Gain dan Noise Figure (NF) yang diperoleh berturut-turut, yaitu 12.96 dB dan 4.05 dB. Selain itu, nilai Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) input dan output yang diperoleh berturut-turut sebesar 3.5674 dan 1.7718. Kata kunci: DVB-T2, LNA, Televisi, Gain, Noise Figure ABSTRACT Digital Video Broadcasting-Second Generation Terrestrial (DVB-T2) is the international standard that over shadows the current implementation of digital television. In the DVB-T2 configuration, there is a signal receiving device on the receiver side. The problem that is often encountered is the weak signal power received. Therefore, a power amplifier is needed in the receiving system, namely Low Noise Amplifier (LNA) which is placed after the receiving antenna. In this research, LNA was realized using a BJT BFR96 transistor with a dual-stage configuration design target, ?/4 impedance matching transformer on the input and output sides, and a lumped element for interstage matching impedances. LNA is realized to work optimally at frequency of 630 MHz. The Gain and Noise Figure (NF) values obtained were 12.96 dB and 4.05 dB, respectively. In addition, the input and output Voltage Standing Wave Ratio (VSWR) values obtained were 3.5674 and 1.7718, respectively. Keywords: DVB-T2, LNA, Television, Gain, Noise Figure
Kajian Ilmiah dan Deteksi Adiksi Internet dan Media Sosial di Indonesia Menggunakan XGBoost Rismala, Rita; Novamizanti, Ledya; Ramadhani, Kurniawan Nur; Rohmah, Yuyun Siti; Parjuangan, Sabam; Mahayana, Dimitri
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 7, No 1 (2021): Volume 7 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v7i1.43606

Abstract

Internet dan media sosial telah menjadi kebutuhan pokok manusia untuk mengakses informasi, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini. Hal ini penting untuk dikaji karena berdampak pada perilaku dan kesehatan psikologi seseorang. Berdasarkan sudut pandang filsafat sains, adiksi internet dan media sosial di Indonesia merupakan kenyataan saintifik karena telah memenuhi kriteria falsifikasi dan bisa diuji (testable) secara empiris. Hasil survei terhadap 1980 responden, diperoleh 25,56% responden teradiksi internet dan 20,2% teradiksi media sosial. Penelitian ini juga berhasil membangun model untuk mendeteksi adiksi internet dan media sosial menggunakan XGBoost, dengan F-Measure sebesar 69,23% untuk adiksi internet dan 67,66%  untuk adiksi media sosial. Oleh karena itu, fenomena adiksi internet dan media sosial ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar dapat diantisipasi sejak dini.
Band pass filter comparison of Hairpin line and square open-loop resonator method for digital TV community Budi Prasetya; Yuyun Siti Rohmah; Dwi Andi Nurmantris; Sarah Mulyawati; Reza Dipayana
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 10, No 1: February 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v10i1.2003

Abstract

The selection of the right filter design method is a very important first step for a radio frequency engineer. This paper presents the comparison of two methods of band pass filter design using hairpin-line and square open-loop resonator. Both methods were applied to obtain filter designs that can work for broadcasting system in digital television community. Band pass filter was simulated using design software and fabricated using epoxy FR-4 substrate. The results of simulation and measurement shown return loss value at 27.3 dB for hairpin line band pass filter and 25.901 for square open-loop resonator band pass filter. Voltage standing wave ratio parameter values were 1.09 and 1.1067 for hairpin line and square open-loop band pass filter respectively. The insertion loss values for the Hairpin line band pass filter and square open-loop band pass filter were 0.9692 and near 0 dB, respectively. Fractional bandwidth, for hairpin line band pass filter, was 6.7% while for square open-loop band pass filter was 4.8%. Regarding the size, the dimension of square open-loop resonator was approximately five times larger than hairpin-line band pass filter. Based on the advantages of the hairpin line method, we recommend that researchers choose the filter for digital TV broadcasting.
Performance Analysis on Dual-band Annular Ring Microstrip Antenna at 1.9 GHz and 2.1 GHz Operating Frequencies Cahya Adi Kuncara; Yuyun Siti Rohmah; Dwi Andi Nurmantris; Radial Anwar
IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 02 No 01 (May 2018)
Publisher : School of Applied Science, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijait.v2i01.1185

Abstract

Annular ring antenna concept has been utilized in many applications. This paper presents the adoption of annular ring concept on a dual-band microstrip antenna. The antenna is designed to operate at 1.9 GHz and 2.1 GHz operating frequencies. The objective of this research is to observe the method potential of combining two patches operate at different frequencies as a single dual-band antenna. While the purpose of the annular concept is to enhance the bandwidth of an antenna, analysis from this work shows that for a dual-band antenna with operating frequencies close one to the other, the obtained bandwidths are relatively narrow, down to of about 5%. Nevertheless, the antenna is capable to operate at both designated frequencies with good return losses down to -24.40dB.
PERBANDINGAN POWER SPECTRAL DENSITY SISTEM OWDM DAN OFDM PADA KANAL RAYLEIGH Yuyun Siti Rohmah; Ali Muayyadi; Rina Pudji Astuti
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 3 No 1: JETT Juli (2016)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.101 KB) | DOI: 10.25124/jett.v3i1.131

Abstract

OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik modulasi multicarrier untuk mengatasi permasalahan kanal multipath seperti frekuensi selektif fading. Orthogonalitas pada sistem OFDM menghasilkan banyak sub-carrier yang dapat ditransmisikan secara bersamaan pada spektrum frekuensi yang terbatas tanpa saling berinterferensi. Efesiensi bandwidth didapat karena masing-masing sub-carrier saling orthogonal sehingga antara sub-carrier yang berdekatan dapat dibuat overlapping. OWDM (Orthogonal wavelet division multiplex) merupakan suatu sistem multicarrier alternatif dariOFDM dan telah diteliti sebagai kandidat yang dapat diaplikasikan pada wirelesscommunication. Sistem OWDM menggunakan Inverse Discrete wavelet transform (IDWT) sebagai pembangkit subcarrier-subcarrier yang saling orthogonal dan berfungsi sebagai modulator. Sedangkan DWT (Discrete Wavelet Transform) digunakan sebagai demodulator. Penelitian ini membandingkan power spectral density dari sistem OWDM dan OFDM. Dari hasil simulasi perbandingan power spectral density (PSD) didapatkan bahwa PSD darimasing-masing sistem sama. Pada OWDM, pembagian band frekuensi untuk setiap sub-band berbeda kecuali sub-band pada level yang sama. Semakin tinggi level sub-band maka semakin lebar band frekuensinya.
APLIKASI SISTEM PEMANDU WISATA DI KOTA CIREBON BERBASIS ANDROID Triyono Bentar Nugroho; Muhammad Iqbal; Yuyun Siti Rohmah
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 1 No 1: JETT Desember (2014)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.734 KB) | DOI: 10.25124/jett.v1i1.84

Abstract

Cirebon merupakan kota yang mempunyai potensi pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Cirebon sangat kental dengan budaya islam jawa dengan dibuktikan bahwa Cirebon mempunyai 3 Keraton yaitu keraton Kacirebonan, Keraton Kesepuhan dan Keraton kanoman. Budaya yang dimiliki Kota Cirebon ini memberikan daya tarik yang berbeda bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Cirebon. Bagi wisatawan yang baru mengenal wilayah Kota Cirebon dirasa sangat menyulitkan dengan mendapatkan informasi dan data mengenai lokasi-lokasi yang ingin dikunjungi. Pemandu wisata dapat menjadi solusi bagi para wisatawan yang baru mengenal wilayah Cirebon agar dapat memberikan informasi-informasi umum yang dibutuhkan wisatawan tersebut, tetapi peranan pemandu wisatawan belum tentu dapat memenuhi kebutuhan maupun keinginan wisatawan tersebut.Pada paper ini dirancang sebuah sistem aplikasi pemandu berbasis platform Android. Aplikasi ini dapat memberikan informasi dan menjadi penunjuk arah lokasi wisata yang ingin dituju. Aplikasi ini dapat berfungsi layaknya pemandu wisata dimana informasi-informasi yang diberikan mancakup data kuliner, tempat wisata, hotel, kesenian, tempat ibadah dan trasnportasi.Hasil Keluaran dari aplikasi pemandu wisata ini adalah informasi tempat wisata dan penunjuk arah dengan akurasi A-GPS minimal error jarak 3 meter dan maksimal error 30 meter. Kecepatan aplikasi dalam menentukan posisi pengguna bergantung pada kuat sinyal jaringan dan keadaan kondisi sekitar. Dengan demikian aplikasi ini sudah dapat diimplementasikan pada smartphone android.