Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RESPON PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS MULSA DAN PEMBERIAN PUPUK JAVA HIGROS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L) Siregar, Elda Sari; Indah, Erti Kumala; Lubis, Jalilah Azizah; Mahmud, Amir; Samosir, Benny Sofyan
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 19 No. 1 (2025): Juni 2025: Journal Agrienvi
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/aev.v19i1.15684

Abstract

Berbagai upaya peningkatan produksi kacang hijau dilakukan agar terpenuhi permintaan dalam negeri terpenuhi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan penggunaan sistem budidaya yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Penggunaan Beberapa Jenis Mulsa Dan Pemberian Pupuk Java Higros Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu, Faktor pemberian beberapa jenis mulsa serta Faktor perlakuan pemberian Pupuk Java Higros. Dari hasil analisa secara statistik terhadap parameter diameter batang pada umur 6 dan 8mst, parameter jumlah bintil akar menunjukkan pengaruh yang nyata dengan perlakuan penggunaan mulsa jerami. Sedangkan Pada parameter yang lain menunjukkan pengaruh tidak nyata. jumlah cabang menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap perlakuan pemberian pupuk Java Higros. Sedangkan pada parameter yang lain menunjukkan pengaruh tidak nyata. diameter batang pada umur 6 mst menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap interaksi perlakuan penggunaan beberapa jenis mulsa dan perlakuan pemberian pupuk Java Higros. Sedangkan lain  menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap interaksi kedua perlakuan.
EFEKTIVITAS PUPUK KOTORAN KANDANG KAMBING DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) Suryanto, Suryanto; Indah, Erti Kumala; Harahap, Muharram Fajrin; Siagian, Abdul Rahman; Hasibuan, Saddam Husain
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 19 No. 1 (2025): Juni 2025: Journal Agrienvi
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/aev.v19i1.16505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pupuk kandang kotoran kambing dan jarak tanam terhadap pertumbuhan, produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.), dan interaksi keduanya. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu dosis pupuk kandang kotoran kambing (K0=kontrol, K1=380g/batang, K2=480g/batang, K3=580g/batang) dan jarak tanam (J1=50 x 60, J2=60 x 60, J3=70 x 60), dengan total 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang kotoran kambing memberikan pengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 21 hst, jumlah daun umur 14 dan 21 hst, berat buah per plot panen ke-4 dan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 14, 28, 35 dan 42 hst, jumlah daun 28, 35 dan 42 hst, jumlah buah per sampel panen ke-4, jumlah buah per plot panen ke-4, berat buah per sampel panen ke-4 dan tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 7 hst, jumlah daun umur 7 hst,jumlah buah per sampel panen ke-1,ke-2 dan ke-3, jumlah buah per plot panen ke-1, ke-2 dan ke-3 ,berat buah per sampel panen ke-1 dan ke-3, berat buah per plot panen ke-1, ke-2 dan ke-3. Dan jarak tanam memberikan pengaruh nyata terhadap panjang tanaman umur 28 dan 35 hst, jumlah daun umur28, 35 dan 42 hst, jumlah buah per plot panen ke-4, berat buah per plot panen ke-4 dan berpengaruh sangat nyata terhadap panjang tanaman umur 42 hst, jumlah daun umur 42 hst dan tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, jumlah daun, jumlah buah per sampel panen ke-1, ke-2, ke-3, jumlah buah per plot panen ke-1, ke-2, ke-3dan ke-4, berat buah per sampel panen ke-1,ke-2, ke-3 dan ke-4, berat buah per plot panen ke-1, ke-2 dan ke-3, serta interaksi terhadap jumlah buah per sampel, jumlah buah per plot, berat buah per sampel, berat buah per plot. Hasil penelitian yang terbaik vegetatif adalah jarak tanam 60 x 60 dan pupuk kandang kotoran kambing 580 g/batang (J2K3) yaitu 308,06 cm, generatif adalah jarak tanam 70 x 60 dan pupuk kandang kotoran kambing 580 g/batang (J3K3) yaitu 3.755,00 g.
Pengolahan Limbah Organik Jadi Pupuk Dan Bio-Pestisida Di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan Siregar, Elda Sari; Suryanto, Suryanto; Suryani, Fatma; Harahap, Samsinar; Ritonga, Eka Nurwani; Indah, Erti Kumala; Lubis, Jalilah Azizah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/w84yx842

Abstract

Limbah bisa merusak lingkungan apabila tidak dikelola dengan benar. menanggulanginya yaitu mengolah limbah organik menjadi pupuk dan pestisida alami. Program kemitraan masyarakat berupa pembuatan pupuk organik dengan pemanfaatan limbah dilaksanakan di Kelurahan Ujung Padang Kota Padangsidimpuan. Kelompok Tani Pardomuan perlu mendapat bantuan pendampingan karena keterbatasan pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan limbah menjadi pupuk dan bi pestisida. Melalui kegiatan ini masyarakat dapat memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk Organik Cair dan pestisida alami Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana proses pembuatan pupuk organic cair dan mendorong serta menumbuhkan minat masyarakat untuk mengolah limbah yang tidak dimanfaatkan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang potensi limbah yang tidak dimanfaatkan serta pelatihan pembuatan pupuk limbah organik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu menjalin kerja sama dengan kelompok tani setempat, uji pendahuluan pembuatan produk, Sosialisasi dan pendampingan pengolahan produk. Melalui kegiatan ini, diperoleh hasil bahwa kelompok tani memiliki ketertarikan untuk mencoba membuat pupuk organic cair dari limbah dalam kegiatan usaha taninya, tentunya dapat memberikan tambahan pendapatan bagi mereka. sebagai tindakan efisiensi masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan