Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penguasaan keterampilan sholat dan membaca Al-Qur'an pada siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lombok Utara. Keterampilan sholat dan membaca Al-Qur'an merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa muslim, namun berbagai laporan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai kedua keterampilan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, melibatkan 777 siswa dari 30 SD yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling untuk memastikan representasi yang seimbang dari berbagai tingkat kualitas sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% siswa sudah lancar dalam melaksanakan sholat, sementara 38% masih mengalami kesulitan. Untuk keterampilan membaca Al-Qur'an, 53% siswa mampu membaca dengan lancar, sedangkan 47% masih mengalami kesulitan, terutama dalam aspek tajwid dan kelancaran bacaan. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam kemampuan sholat dan membaca Al-Qur'an antara siswa di sekolah tingkat atas, menengah, dan bawah, yang mengindikasikan bahwa faktor lingkungan keluarga dan keikutsertaan siswa dalam Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) memiliki pengaruh yang lebih besar. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, keterbatasan waktu pembelajaran agama di sekolah dan kurangnya praktik langsung menjadi faktor utama rendahnya keterampilan ibadah siswa. Keikutsertaan siswa dalam TPQ terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan mereka dalam sholat dan membaca Al-Qur'an. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan metode pembelajaran berbasis praktik, kolaborasi antara sekolah dan TPQ, serta pelibatan orang tua dalam membimbing anak di rumah. Selain itu, diperlukan evaluasi berkala oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran agama di sekolah dasar.