Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel strategi pemasaran hijau—produk, harga, distribusi, dan promosi—terhadap keputusan pembelian produk hijau di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner yang dibagikan kepada 122 responden. Mayoritas responden adalah pelajar/mahasiswa (64,8%), berusia 21–30 tahun (71,3%), lulusan SMA/SMK (62,3%), dan memiliki pendapatan atau uang saku bulanan antara Rp 500.000–Rp 1.000.000 (41,8%). Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan seluruh item instrumen penelitian valid dan reliabel. Uji asumsi klasik mengonfirmasi data berdistribusi normal, tidak terjadi heteroskedastisitas, tidak terdapat multikolinearitas, serta hubungan antarvariabel bersifat linear. Analisis regresi berganda menghasilkan persamaan: Keputusan Pembelian=−0,017+0,235(Produk)+0,310(Harga)+0,114(Distribusi)+0,339(Promosi). Hasil uji parsial menunjukkan bahwa produk, harga, dan promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan distribusi tidak berpengaruh signifikan. Uji simultan (F = 45,755; sig. 0,000) menyatakan bahwa keempat variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan kualitas produk, penetapan harga yang kompetitif, dan promosi yang tepat sasaran merupakan kunci dalam mendorong konsumen membeli produk hijau, sedangkan distribusi belum menjadi faktor dominan dalam keputusan pembelian di wilayah penelitian.