Jia Ayu Maulida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Biaya Modal dan Penerapannya Pada Sumber Dana Syariah (Studi Kasus di Bank BTPN Syariah) Jia Ayu Maulida; Ilone Virginia Oktavian; Sevani Desiana Putri; Adam; Joni
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 5 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i5.4473

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan biaya modal pada Bank BTPN Syariah, yang menghadapi tantangan tingginya ketergantungan pada dana pihak ketiga, terutama deposito mahal, yang berdampak pada profitabilitas dan daya saing. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan mengkaji struktur biaya modal dan sumber dana syariah bank tersebut. Hasil temuan menunjukkan bahwa biaya modal yang tinggi menghambat efisiensi operasional dan nilai saham. Solusi yang diusulkan meliputi diversifikasi sumber dana dengan meningkatkan proporsi dana murah dan optimalisasi pemanfaatan pasar modal. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan biaya modal yang lebih efisien untuk meningkatkan daya saing bank syariah di industri perbankan nasional. Implikasi penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan biaya modal yang lebih efisien untuk memperkuat daya saing bank syariah di industri perbankan nasional, sekaligus mendorong stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan pada sektor keuangan syariah.
Regulasi Nasional dan Peran Kelembagaan dalam Jaminan Produk Halal di Indonesia Jia Ayu Maulida; Ilone Virginia Oktavian; Sevani Desiana Putri; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5877

Abstract

Penelitian ini membahas regulasi nasional dan peran kelembagaan dalam jaminan produk halal di Indonesia. Undang-undang No. 33 Tahun 2014 menetapkan kewajiban sertifikasi halal bagi setiap produk yang beredar di Indonesia untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan konsumen Muslim. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berperan mengatur dan mengawasi pelaksanaan sertifikasi halal, bekerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai penetap kehalalan produk. Proses sertifikasi meliputi pemeriksaan bahan, proses produksi, dan pengujian kehalalan oleh auditor halal. Sertifikasi halal tidak hanya menjamin kepatuhan syariat Islam tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan, termasuk keamanan produk dan akses pasar global. Studi ini menyoroti pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga standar kehalalan yang konsisten serta menerapkan sistem jaminan produk halal yang komprehensif di Indonesia.
Penerapan  Akad Mudharabah dalam Asuransi Syariah: Studi Kasus Produk Fulnadi di PT. Takaful Keluarga Cabang Medan Salsabila Putri Virgiawan; Jia Ayu Maulida; Annisa Nuraini; Rahma Ayuningtyas Anjani; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengkaji konsep, dasar hukum, mekanisme, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi akad mudharabah pada asuransi syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan, melalui penelusuran berbagai sumber primer dan sekunder, seperti Al-Qur’an, hadis, fatwa DSN-MUI, literatur fiqih, serta jurnal-jurnal ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad mudharabah memiliki landasan hukum yang kuat dalam Islam dan menjadi instrumen penting dalam pengelolaan dana secara adil dan transparan. Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan nisbah yang disepakati bersama, sementara kerugian ditanggung oleh pemilik modal sepanjang tidak disebabkan oleh kelalaian pengelola. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan pemahaman masyarakat dan tantangan pengawasan manajerial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan akad mudharabah pada asuransi syariah dapat menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan sistem keuangan yang berkeadilan dan bebas dari unsur riba.