Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

FORCASTING DIGITALISASI TERHADAP PENDAMPINGAN UMKM DI KABUPATEN CIAMIS Asep Nurwanda; Elis Badriah; Eet Saeful Hidayat
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 1 (2022): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v9i1.7338

Abstract

Rendahnya manajerial skill pelaku UMKM seperti kemampuan peramalan, pemahaman dan  keterampilan pelaku usaha khas di Desa Kawunglarang Kecamatan Rancah Ciamis. Adapun tujuan penelitian adalah memberikan pemahaman tentang digitalisasi ke pelaku usaha tersebut sehingga dapat meningkatkan penjualan produksinya serta untuk menganalisis penerapan digitalisasi pemasaran dalam upaya peningkatan daya saing UMKM Saroja. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualiatif dengan mengambil data primer berupa wawancara dengan responden serta data sekunder dari kantor Desa dan UMKM. dengan Objek penelitian adalah pelaku usaha UMKM yang telah menekuni usaha dalan rentang waktu yang lam.a Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan peramalan, penyuluhan dan pendampingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan peramalan, pemahaman dan  keterampilan pelaku usaha berimplikasi  terhadap peningkatan pemasaran berbasis digitalisasi, dan  omzet penjualan.  Kata kunci : Forcasting, UMKM, digitalisasi, keterampilan.
ANALISIS PROGRAM INOVASI DESA DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL OLEH TIM PELAKSANA INOVASI DESA (PID) DI DESA BANGUNHARJA KABUPATEN CIAMIS Asep Nurwanda; Elis Badriah
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 7, No 1 (2020): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v7i1.3313

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya Tim PelaksanaInovasi Desa dalam mengidentifikasi dan mengkaji potensi ekonomi lokal baik itu sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia, kegiatan inovasi ide dan gagasan yang diberikan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh kelompok penerima sasaran program, serta Tim Pelaksana Inovasi Desa belum mampu melaksanakan tugasnya dalam memfasilitasi layanan teknis tenaga ahli terkait pengembangan sumberdaya dan kewirausahaan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :Bagaimana pelaksanaan Program Inovasi Desa, hambatan dan upaya dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa di Desa Bangunhraja Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis ? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling, sumber data dalam penelitian ini sebanyak 5 orang.Teknik pengumpulan data yang digunakanya itu studi pustaka, dan studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi).Teknik pengolahan/analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Pelaksanaan Program Inovasi Desa dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa di Desa Bangun harja umumnya telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan teori 3 pilar yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan program menurut Jones (Agustino, 2017 : 154-155), namun terdapat beberapa indikator yang belum dilaksanakan. Hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya kemampuan sumberdaya manusia baik itu Tim Pelaksana Inovasi Desa, Pemerintah Desa Bangunharja, maupun masyarakat kelompok usaha, sehingga penerapan kegiatan inovasi sulit dikembangkan, masih minimnya kegiatan pendampingan pengembangan sumberdaya manusia dan pelatihan kewirausahaan serta kurangnya komunikasi antara Tim Pelaksana Inovasi Desa dengan masyarakat kelompokusaha. Upaya-upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan pengorganisasian Tim Pelaksana Inovasi Desa dengan memberikan motivasi kerjaa ntaranggota, Tim Pelaksana Inovasi Desa melakukan evaluasi dan merencanakan kegiatan pendampingan tenaga ahli dalam peningkatan tata kelola Pemerintah Desa dalam pembangunan ekonomi dan pelatihan kewirausahaan, kemudian Pemerintah Desa mendampingi masyarakat kelompok usaha secaralangsung terkait kegiatan dalam pelaksanaan Program Inovasi Desa.Kata Kunci :Pelaksanaan, Program Inovasi Desa, Pengembangan Ekonomi Lokal, Desa Bangun harja.
PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PEMBANGUNAN RUMAH Elis Badriah; Asep Nurwanda
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v5i4.3011

Abstract

Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing sangat penting karena metode ini lebih rinci dalam memasukkan komponen-komponen biaya yang diperlukan dalam suatu proses produksi. Hal ini dapat berpengaruh pada penentuan harga jual dan laba yang dihasilkan. Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi pihak develover rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil penghitungan harga pokok produksi yang dilakukan pihak Develover rumah dengan penghitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Kibar Bumi Persada. Data yang diperoleh melalui survei ke lokasi dan wawancara langsung dengan pihak Developer Perumahan berkaitan dengan masalah yang dibahas serta dokumen-dokumen sebagai bukti pendukung. Dalam melakukan penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu analisis data dengan merekomendasikan penyusunan harga pokok produksi yang seharusnya metode ini dinyatakan dengan angka-angka. Metode deskriptif kuantitatif yang diperlukan dalam penulisan  adalah metode full costing. Hasil menunjukan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode perhitungan sederhana yang dilakukan perusahaan pengembang rumah
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP BUDGETARY SLACK (Studi Kasus pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran) Elis Badriah
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3193

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada pengaruh partisipasi anggaran  terhadap budgetary slackpemerintah daerah Kabupaten Pangandaran.Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimanapartisipasi anggaran pada SKPD Kabupaten Pangandaran?; (2) Bagaimana budgetary slack pada SKPD Kabupaten Pangandaran?; (3) Seberapa besar pengaruh partisipasi anggaran terhadap budgetary slack pada SKPD kabupaten Pangandaran?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian, sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis Koefisien Korelasi Sederhana, Analisis Koefisien Determinasi, Uji Signifikan (Uji t), Analisis Regresi Linier Sederhana dan Uji f.Hasil penelitian dan pengolahan data menunjukkan bahwabudgetary slack dipengaruhi oleh partisipasi anggaran sebesar 4%. Hasil uji hipotesis thitung sebesar 0,936 sedangkan ttabel sebesar 1,720 sehingga 0,936 < 1,720. Begitu pula dengan hasil uji f dengan nilai fhitung sebesar 0,41 sedangkan ftabel sebesar 4,35 sehingga 0,41 < 4,35. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara parsial partisipasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap budgetary slack pada SKPD Kabupaten Pangandaran.
PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH CV. KIJANG MAS’69 Eva Faridah; Elis badriah; Asep Nurwanda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.253 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i2.2322

Abstract

In order to make it easier to do tax calculations and self-assessment reporting, the Micro, Small and Medium Enterprises CV. Kijang Mas'69 needs to prepare fiscal reporting. The preparation of fiscal reporting is based on commercial financial reporting that is adjusted to tax regulations. For Micro, Small and Medium Enterprises, CV. Kijang Mas '69 can use the basis of the Financial Accounting Standards Untitas Without Public Accountability (SAK-ETAP) which has been made by the Indonesian Institute of Accountants. CV. Kijang Mas '69 does not yet have an understanding of taxes, especially not understand the calculation of taxes to be paid and do not understand the making of tax reporting. Based on the problems faced by Micro, Small and Medium Enterprises, CV. Kijang Mas '69, therefore there is a need for Reporting Training to provide solutions to the problems found. Among other things, providing training in the preparation of simple financial reports to help with these problems, with the implementation of this service activity, it can increase awareness to carry out their obligations in paying taxes. Keywords: Tax Reporting, Income Tax, UMKM
PENGARUH PROPORSI KEPEMILIKAN MANAJEMEN TERHADAP MARKET CAPITALIZATION (MC) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESI Elis Badriah; Rina Mulyani
Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwr.v4i2.1392

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Proporsi Kepemilikan Manajemen Terhadap Market Capitalization (MC) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Tujuan peneltian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis proporsi kepemilikan manajemen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, 2) Untuk mengetahui dan menganalisis market capitalization pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, 3) Untuk mengetahui pengaruh proporsi kepemilikan manajemen terhadap market capitalization pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI yaitu sebanyak 134 perusahaan. Dalam penelitian ini sampel yang diambil yaitu 5 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pencatatan dokumen, kepustakaan (library research) dan pencatatan data-data tertentu. Adapun teknik analisis data yang dilakukan oleh penulis adalah analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji signifikansi (uji hipotesis). Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Proporsi kepemilikan manajemen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI bahwa kepemilikan manajerial pada 5 perusahaan manufaktur adalah untuk tahun 2012 sebesar 3,62%, tahun 2013 sebesar 3,58%, tahun 2014 sebesar 3,60%, tahun 2015 sebesar 3,59% dan tahun 2016 sebesar 2,31% dengan rata-rata sebesar 3,34%. 2) Market capitalization pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI bahwa nilai kapitalisisasi pasar di Bursa Efek Indonesia kurun waktu 5 tahun mengalami peningkatan. Rata-rata nilai pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 119.089,8 milyar. Tahun 2013 sebesar Rp.123.097,4 milyar. Tahun 2014 sebesar Rp. 124.511,8 milyar. Tahun 2015 sebesar Rp.129.053,6 milyar dan tahun 2016 naik cukup signifikan menjadi sebesar Rp.158.598,0 milyar. 3) Terdapat pengaruh negatif proporsi kepemilikan manajemen terhadap market capitalization. Artinya proporsi kepemilikan manajemen meningkat maka market capitalization akan menurun, begitu pula sebaliknya.
PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP VOLUME PRODUKSI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA ANOM KOTA BANJAR Elis Badriah
Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jwr.v3i2.1380

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Aktiva Tetap pada Perusahaan Daerah Air MinumTirtaAnom Kota Banjar?, 2) Bagaimana Volume Produksi yang dihasilkan Perusahaan Daerah Air MinumTirtaAnom Kota Banjar?, 3) Bagaimana Pengaruh Biaya Pemeliharaandan Perbaikan Aktiva Tetap terhadap Volume Produksipada Perusahaan Daerah Air MinumTirtaAnom Kota Banjar?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriftif studi kasus. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis koefisien korelasi, Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis menggunakan (uji t). Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Aktiva Tetap berpengaruh signifikan terhadap Volume Produksi dengan besarnya pengaruh sebesar 78,5% sedangkan sisanya 21,5 % dipengaruhi oleh faktor lain.
SEBERAPA BESAR KONTRIBUSI PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)? Endah Puspitasari; Purnama Sari; Elis Badriah; Risna Kartika
Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.363 KB) | DOI: 10.25157/.v7i1.3416

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis setelah lepasnya Kecamatan Pangandaran menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Setelah daerah tersebut lepas dari Kabupaten Ciamis pada tahun 2012 terjadi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 12 milyar per tahun. Pada penelitian ini pun di formulasikan rumus rasio efektivitas pajak daerah, Pendapatan Asli daerah (PAD) dan rasio kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.   Pengukuran rasio efektivitas dan kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) diambil dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pajak daerah berada pada kategori sangat efektif, karena realisasinya selalu melebihi target. Sementara itu efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD) berada pada kategori sangat efektif dan efektif, karena pada tahun anggaran 2015 realisasinya mencapai 99% sedangkan sisanya selalu melebihi target atau mencapai angka lebih dari 100%. Kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) berada pada kategori sangat rendah dan rendah, karena selama tahun anggaran 2013-2015 mencapai angka dibawah 26%, sedangkan pada tahun anggaran 2016-2017 mencapai angka pada rentang 26%-50%. Masih rendahnya kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) disebabkan pajak restoran yang ditetapkan melalui Perda No 5 Tahun 2011 yaitu pembebanan pajak 10% atas setiap transaksi dengan pembeli masih banyak penolakan dari sebagian besar pengelola restoran, dengan alasan khawatir terjadi penurunan jumlah pembeli. 
PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PEMBANGUNAN RUMAH Elis Badriah; Asep Nurwanda
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.445 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v5i4.3011

Abstract

Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing sangat penting karena metode ini lebih rinci dalam memasukkan komponen-komponen biaya yang diperlukan dalam suatu proses produksi. Hal ini dapat berpengaruh pada penentuan harga jual dan laba yang dihasilkan. Penentuan harga pokok produksi dengan metode Full Costing diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi pihak develover rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan hasil penghitungan harga pokok produksi yang dilakukan pihak Develover rumah dengan penghitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Kibar Bumi Persada. Data yang diperoleh melalui survei ke lokasi dan wawancara langsung dengan pihak Developer Perumahan berkaitan dengan masalah yang dibahas serta dokumen-dokumen sebagai bukti pendukung. Dalam melakukan penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu analisis data dengan merekomendasikan penyusunan harga pokok produksi yang seharusnya metode ini dinyatakan dengan angka-angka. Metode deskriptif kuantitatif yang diperlukan dalam penulisan  adalah metode full costing. Hasil menunjukan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode perhitungan sederhana yang dilakukan perusahaan pengembang rumah
PERANAN PENERAPAN PP NO. 23/2018 DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENERIMAAN PPh FINAL ELIS BADRIAH
Jurnal Edukasi (Ekonomi, Pendidikan dan Akuntansi) Vol 8, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/je.v8i1.3357

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi Penerapan PP No.23/2018 dalam Meningkatkan Efektivitas Penerimaan PPh Final. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerapan Peraturan tarif pajak lama yakni 1 % menjadi tarif pajak baru yakni 0,5 % mengalami kenaikan pertumbuhan wajib pajak menjadi sebesar 93,30 %, sedangkan rata-rata penerimaan pajak final dari PP No. 23/2018 setelah diberlakukan tarif tersebut adalah sebesar 47 % berdasarkan Peraturan Departemen Dalam Negeri dan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 690.900.327/2006 apabila ata-rata penerimaan pajak <60% termasuk pada kriteria tidak efektif. Untuk kedepannya diharapkan dalam mengimplementasikan setiap aturan perpajakan untuk dapat meningkatkan jumlah penerimaan dari sektor pajak dan menjadi lebih efektif. This research is expected to provide Contribution of PP Application No. 23/2018 In Increasing the Effectiveness of Final PPh Acceptance, this study uses descriptive methods. The results showed that after the application of the old tax rate regulation of 1% to a new tax rate of 0.5%, the taxpayer growth increased to 93.30%, while the average final tax revenue from PP No. 23/2018 after the enactment of the tariff is 47% based on the Ministry of Home Affairs Regulation and Minister of Home Affairs Decree No. 690,900,327 / 2006 if, on average, tax revenues <60% are included in the ineffective criteria. In the future, it is expected to implement each taxation regulation to increase the amount of revenue from the tax sector and be more effective.