Sultan Alimudin, Andi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertanggungjawaban Komando Dalam Hukum Humaniter Nasional : Studi Tentang Kewajiban Pemimpin Militer Atas Tindakan Pasukannya Setyawan, Edy Setyawan; Parinussa, Johanis; Susilo, Tarsisius; Sultan Alimudin, Andi; Amperawan, Cahyadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanggungjawaban komando merupakan prinsip penting dalam hukum humaniter yang menekankan bahwa pemimpin militer dapat dimintai tanggung jawab hukum atas pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan di bawah kendalinya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis konsep pertanggungjawaban komando dalam kerangka hukum humaniter nasional, serta mengkaji sejauh mana kewajiban pemimpin militer dalam mencegah, menghentikan, dan menindak pelanggaran hukum yang dilakukan oleh bawahannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis terhadap peraturan perundang – undangan nasional, yurisprudensi internasional, serta studi kasus yang relevan. Hasil penulisan jurnal menunjukkan bahwa hukum nasional Indonesia belum sepenuhnya mengakomodasi prinsip pertanggungjawaban komando secara eksplisit, meskipun telah meratifikasi instrumen hukum humaniter internasional. Oleh karena itu, diperlukan harmonisasi hukum yang lebih kuat serta penegakan yang tegas terhadap pemimpin militer yang lalai dalam menjalankan kewajibannya. Penulisan jurnal ini menegaskan pentingnya pembaruan regulasi dan peningkatan pemahaman di lingkungan militer guna mencegah impunitas dan menjamin akuntabilitas dalam konteks konflik bersenjata.
Antara Etika Dan Efektivitas : Dilema Moral Militer Dalam Penerapan Hukum Humaniter Internasional Di Era Perang Modern Made Mertha Yasa, I; Auliadi Santoso, Anugrah; Susilo, Tarsisius; Sultan Alimudin, Andi; Amperawan, Cahyadi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum humaniter internasional (HHI) hadir sebagai pedoman etis dan hukum yang mengatur batasan penggunaan kekuatan dalam konflik, dengan tujuan utama melindungi individu non-kombatan dan menjamin perlakuan manusiawi terhadap korban perang. Kemampuan TNI dalam menyeimbangkan fungsi tempur dan perlindungan terhadap hak asasi manusia menjadi faktor penting dalam keberhasilan misi-misi tersebut. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), yang bertujuan menggali secara mendalam persoalan etika militer dalam konteks penerapan Hukum Humaniter Internasional (HHI) pada dinamika perang modern. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menelusuri pemikiran teoritis, prinsip-prinsip normatif, serta praktik aktual melalui sumber-sumber ilmiah yang telah diakui, termasuk buku akademik, jurnal internasional, dokumen hukum, dan laporan lembaga kemanusiaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa etika harus menjadi bagian integral dari pendidikan dan kebijakan militer, karena nilai-nilai moral berperan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan taktis. Penguatan pemahaman hukum serta pelatihan berlandaskan prinsip kemanusiaan akan mencegah penyimpangan dalam pelaksanaan tugas. Dengan begitu, pasukan tidak hanya efektif secara militer, tetapi juga dapat menjaga legitimasi di mata publik dan dunia internasional. Ukuran keberhasilan operasi militer harus memperhitungkan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip hukum dan etika. Hal ini penting demi menjaga citra institusi militer dan kepercayaan masyarakat luas.