Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WISATA BUDAYA DAN MENJELAJAH NAGARI TANJUNG SAWAH PADANG LAWEH MALALO Putri, Alifya; Dwinata, Aria; Rahman, Bima; Nopahari Aiza, Gema; Zuhriatul Karim, Zerlinda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.28026

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang potensi pengembangan wisata berbasis budaya yang dimiliki oleh Nagari Tanjung Sawah, yang berada di wilayah Padang Laweh Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Daerah ini dikenal sebagai salah satu kawasan yang masih mempertahankan kekayaan budaya Minangkabau, meliputi adat istiadat, kesenian tradisional, serta situs-situs bersejarah yang menjadi daya tarik wisata yang khas. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pesona budaya serta peluang pengembangan pariwisata berbasis masyarakat (community-based tourism) di nagari tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan tokoh lokal, serta kajian literatur. Temuan menunjukkan bahwa Nagari Tanjung Sawah memiliki warisan budaya yang khas dan otentik, seperti keberadaan rumah gadang, pertunjukan seni randai, dan pelaksanaan tradisi adat secara rutin. Ditambah lagi, panorama alam sekitar seperti Danau Singkarak memperkuat daya pikat kawasan ini sebagai destinasi wisata. Pengembangan pariwisata yang memadukan budaya dan alam diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat tanpa mengesampingkan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi.
Analysis of Flood Vulnerability Level at Secondary Schools in Ranah Pesisir Sub-District Wijayanto, Bayu; Cynthia, Fiona; Astuti, Juli; Femilia, Vanessa Nara; Rahman, Bima; Handayani, Alifvia Putri; Addawiyah, Jamiatul; Nofrion, Nofrion; Malusu, Daudi Richard; Gharamah, Fadhl Mohammed Awadh
Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy Vol. 5 No. 2 (2025): Sustainability (STPP) Theory, Practice and Policy December Edition
Publisher : Pusat Kajian Berkelanjutan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/sdgs.52.3355

Abstract

Ranah Pesisir Subdistrict, located in Pesisir Selatan Regency, is a flood-prone area due to its lowland geographical condition and proximity to the coastline and rivers. This study aims to analyze the flood vulnerability levels of secondary schools using a quantitative descriptive approach based on Geographic Information System (GIS). The study also seeks to describe the preparedness level of schools in mitigating flood disasters in Ranah Pesisir Subdistrict. Parameters analyzed include elevation, slope, rainfall, soil type, land use, and river proximity.The results show that the majority of secondary schools analyzed are located in zones categorized as "Vulnerable" to "Highly Vulnerable" to flooding. Schools such as UPT SMP Negeri 3 Ranah Pesisir, MTSN 2 Pesisir Selatan, MAN 2 Pesisir Selatan, and MTS Bahrul 'Ulum Sungai Tunu fall into the "Highly Vulnerable" category due to their low elevation, close proximity to rivers, and inadequate drainage systems. The dominant contributing factors are low elevation, proximity to rivers, and poor drainage infrastructure. Mitigation recommendations include the construction of protective embankments, improvement of drainage systems, disaster preparedness education, and the development of School Flood Contingency Plans. These findings are expected to serve as a basis for policymaking in disaster risk reduction efforts within the education sector, particularly in strengthening school infrastructure standards in flood-prone areas, establishing mandatory school-based disaster contingency plans, enhancing coordination between schools and local disaster management agencies, integrating flood preparedness into the school curriculum, and prioritizing infrastructure investments such as drainage rehabilitation and protective embankment construction for high-risk schools