Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran KACIDA (Kartu Cinta Daerahku) Keragaman Budaya Daerah Jawa Barat Amanina, Syahidah Asma; Nugraha, Rana Gustian; Sunaengsih, Cucun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29788

Abstract

Media pembelajaran merupakan perangkat pembelajaran yang memudahkan seorang guru dalam menjelaskan suatu materi, media pembelajaran harus bersifat mudah dan praktis. Media pembelajaran di era abad 21 banyak di kembangkan secara digital, hal tersebut memang diperlukan tetapi perlu juga memerhatikan kebutuhan dan keselarasan dengan peserta didik agar pembelajaran lebih bermakna. Pengembangan Flashcard KACIDA (Kartu Cinta Daerahku) merupakan media pembelajaran yang dikembangkan untuk memberikan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, media pembelajaran Flashcard KACIDA (Kartu Cinta Daerahku) merupakan media konvensional yang dapat digunakan untuk belajar sambil bermain. Pengembangan Flashcard di desain dengan aplikasi Canva dan dicetak dengan ukuran dan ketebalan yang sesuai dengan indikator Flashcard itu sendiri. Pada tahap pengembangan media pembelajaran Flashcard KACIDA (Kartu Cinta Daerahku) menggunakan model 4-D.
Pendampingan Pembelajaran Anak Retardasi Mental dengan Metode Drill pada Materi Puasa Ramadhan di MI Tarbiyatul Aulad Jombor Nisrina, Nisrina; Amanina, Syahidah Asma; Tsaqiva, Azka Fayruza; Ulum, Asfiyatul; Istiqomah, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 7 (2025): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i7.3008

Abstract

Hak memperoleh pendidikan berlaku bagi setiap anak, termasuk siswa yang memiliki kebutuhan khusus seperti retardasi mental. Kondisi keterbatasan kognitif yang dimiliki siswa tersebut menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam pembelajaran fiqih materi puasa Ramadan, menyebabkan dibutuhkannya pendekatan khusus.  Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa retardasi mental terhadap materi fiqih puasa Ramadan. Kegiatan berlangsung di MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, selama dua minggu dengan melibatkan seorang siswa kelas III penyandang retardasi mental sebagai subjek utama. Metode yang diterapkan berupa drill yang dipadukan dengan buku edukasi “Yuk, Belajar Puasa Ramadan” dan video animasi media video animasi yang disesuaikan dengan kemampuan kognitif anak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan, tercermin dari kemampuan siswa dalam menghafal doa niat dan doa berbuka puasa, peningkatan konsentrasi, serta keberanian dalam berinteraksi melalui tanya jawab. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan metode drill berbasis media edukatif dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif bagi siswa retardasi mental sekaligus mendukung praktik pendidikan inklusi di sekolah dasar.