Upaya meningkatkan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa Pamboborang, Majene, Sulawesi Barat, sangat penting untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal. Meskipun desa ini memiliki kekayaan sumber daya lingkungan dan pariwisata, UMKM masih menghadapi tantangan seperti akses pasar yang terbatas, literasi digital yang kurang memadai, serta ketergantungan pada metode pemasaran tradisional. Kegiatan penelitian berkonsep Community Engaged Study ini menilai dampak program pelatihan pemasaran digital yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan teknik dasar pemasaran digital. Pendekatan kualitatif digunakan dengan menggabungkan observasi partisipasif, wawancara mendalam, dan analisis konten terhadap aktifitas digital peserta sebelum dan sesudah pelatihan. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan penerapan strategi pemasaran digital oleh UMKM, yang ditunjukkan oleh meningakatnya keterlibatan pelanggan, jangkauan pasar yang lebih luas, serta variasi saluran penjualan yang bertambah. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi digital tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga membantu mempertahankan pariwisata berbasis masyarakat dengan mempromosikan produk lokal secara efektif. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan kebijakan dan program pemberdayaan jangka panjang yang mendukung transformasi digital UMKM di pedesaan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemberdayaan komunitas desa melalui inisiatif literasi digital yang terarah untuk membuka potensi ekonomi dan melestarikan warisan budaya di era digital.